Even Bazar Perbankan & Umkm 2008

"Anda pernah mendengar pameran produk perbankan?"

Tahun ini BMPD (organisasi perbankan yang beranggota seluruh bank di Indonesia) mengadakan ajang pameran perbankan kembali. Pameran kali ini bertajuk Bazar Perbankan dan UMKM 2008 (BPU 08). Pameran BPU 08 ini diikuti oleh hampir semua bank binaan Bank Indonesia yakni BRI, BNI, BTN, Bank Mandiri, Bank Jatim, Bank BCA, Bank Danamon, Bank BTPN dll.

Apa yang dipamerkan?

Banyak dari bank peserta tersebut memamerkan produk keuangan/kredit mereka (termasuk kredit konsumtif). Beberapa dari mereka juga menampilkan UMKM binaan Bank yang berprestasi dan pantas untuk dihadirkan dalam pameran kali ini. UMKM yang diikutkan dalam kesempatan kali ini diantaranya menarkan produk kerajinan karya mereka seperti kerajinan manik-manik, kerajinan batik, kerajinan tas dan sepatu, kerajinan bordir, kerajinan patung dari gips, kerajinan krupuk kemplang dll.

Dengan banyaknya produk perbankan yang ditawarkan, ini merupakan kesempatan yang baik bagi calon debitur / pengusaha untuk menggali informasi yang banyak tentang bank. Kalau anda ingin membandingkan bunga bank (simpanan maupun pinjaman) rasanya moment ini patut anda hadiri. Ini dimaksudkan karena perbankan telah berkumpul sehingga anda tinggal datang dan mencari informasi yang anda perlukan di sana.

Kapan dan Dimana Pameran diadakan?

Pameran Bazar Perbankan dan UMKM 2008 ini diadakan di Gramedia Expo Lt. Ground Jl. Basuki Rahmat Surabaya. Rencananya pameran perbankan ini akan diadakan mulai tanggal 21 Agustus 2008 sampai dengan 24 Agustus 2008. Untuk itu anda yang tertarik dengan produk keuangan yang mereka tawarkan rasanya sayang untuk melewatkan moment ini.

KUR (Kredit Usaha Rakyat)

KUR (Kredit Usaha Rakyat)
Oleh: Mira Retno

KUR (Kredit Usaha Rakyat) adalah solusi pemerintah untuk usaha kecil yang memerlukan tambahan modal namun mempunyai kendala agunan.

Sesuai dengan Inpres No.6 tahun 2007 tanggal 8 Juni 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM serta Nota Kesepahaman Bersama antara Pemerintah, Perbankan dan Perusahaan Penjamin pada tanggal 9 Oktober 2007, Pemerintah telah meluncurkan program KUR (kredit Usaha Rakyat) melalui perbankan di seluruh Indonesia.

Salah satu perbankan yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk melayani KUR (Kredit Usaha Rakyat) adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI). BRI dapat melayani permohonan KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan batas pinjaman / kredit mulai dari minimal Rp. sebesar Ro. 25.000,-- s/d maksimal Rp. 500.000.000,--.

Namun demikian tidak semua layanan KUR (Kredit Usaha Rakyat) ini dapat ditemui di BRI. Menurut responden kami, pelayanan KUR (Kredit Usaha Rakyat) dibedakan menurut unit kerja mereka yaitu BRI Unit dan Kantor Cabang BRI. BRI Unit diperbolehkan untuk melayani permohonan KUR sampai dengan maksimal Rp. 5.000.000,--. Permohonan KUR (Kredit Usaha Rakyat) lebih dari Rp. 5.000.000,-- dilayani oleh Kantor Cabang BRI.

Persyaratan yang ditentukan oleh pemerintah dan bank sangatlah mudah. Untuk meminjam sampai dengan Rp. 5.000.000,-- di BRI Unit kita hanya perlu membawa FotoCopy KTP, FotoCopy KSK / KK (kartu keluarga). Agunan utama dari kredit usaha rakyat ini menurut ketentuan pemerintah adalah usaha debitur itu sendiri. Ini artinya anda memang tidak diwajibkan untuk memberikan agunan, namun demikian kadang BRI Unit meminta surat keterangan usaha dari lurah/kampung anda untuk mencocokkan data yang anda berikan kepada mereka.

Persyaratan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditetapkan oleh Kantor Cabang BRI ternyata berbeda dengan di BRI Unit. Karena besaran kredit di kantor cabang lebih tinggi, mereka tetap mengenakan agunan kepada debitur. Namun demikian nilai agunan yang ditetapkan oleh bank tidak sebesar pinjaman yang dapat diberikan oleh bank. Misalkan anda ingin mengajukan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp. 100jt, anda mungkin hanya dipersyaratkan untuk memiliki agunan dengan nilai taksiran antara Rp. 30jt – Rp. 50jt. Bila nilai agunan anda lebih besar bahkan bank seharusnya juga dapat memberikan kredit yang lebih tinggi. Namun demikian ini semua masih berpulang pada kemampuan anda untuk memenuhi kewajiban pembayaran angsuran setiap bulan.

Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini ada pada hampir semua perbankan di Indonesia yang bekerja sama dengan pemerintah. Untuk itu pilihlah perbankan yang sekiranya mempunyai nilai tambah bagi anda seperti : adanya koneksi dari petugas bank untuk ikut memasarkan produk anda. Kemudahan transaksi perbankan di tempat anda mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun lokasi perbankan yang dekat dengan perumahan anda.

Perlu anda ketahui, tujuan awal pemerintah meluncurkan program KUR ini adalah untuk mendukung pengusaha kecil agar dapat terus berkembang. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahkan ketika membuka program KUR pada akhir tahun 2007 di Wisma BRI Jakarta, gerobak sate merupakan salah satu icon yang didorong dengan adanya program ini. Segera hubungi bank terdekat kalau anda tertarik untuk memiliki pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat)?