OJK Pedia - R2

Istilah Deskripsi
Rencana - Perencanaan Laba analisis yang sistematis terhadap pendapatan dan biaya dan setiap unit di suatu perusahaan yang diharapkan dapat menghasilkan keuntungan atau laba dengan menggunakan sumber daya yang tersedia (profit planning).
Rencana Kerja rencana bank umum untuk memperbaiki kinerja usaha dan memenuhi seluruh ketentuan kehati-hatian sesuai dengan target dan waktu yang ditetapkan (business plan).
Reorganisasi perubahan garis kewenangan, struktur organisasi, struktur keuangan dan perubahan lainnya yang ditujukan untuk memperbaiki struktur manajemen dan keuangan suatu organisasi (reorganization).
Repatriasi pengembalian modal yang disimpan di kantor bank luar negeri atau cabang bank di luar negeri ke bank negara asal; apabila pengembalian tersebut dalam satuan mata uang asing, kemungkinan pengembalian modal akan terhambat oleh ketentuan pengendalian mata uang asing pada suatu negara (repatriation).
Rerata Hitung rata-rata yang diperoleh dengan membagi jumlah nilai dan anggota suatu kelompok dengan banyaknya anggota (arithmetic means).
Rerata Tertimbang rata-rata hitung yang diperoleh dengan mengalikan setiap nilai dengan nilai frekuensi atau persennya (weighted average).
Resesi penurunan perekonomian suatu negara yang tercermin dalam kegiatan ekonomi secara agregat sekalipun ukuran yang digunakan untuk menentukan keadaan resesi masih bersifat subjektif, umumnya resesi terjadi pada saat pendapatan nasional kotor turun dalam dua kuartal berturut-turut; ukuran lain untuk resesi adalah peningkatan pengangguran secara tajam (recesion).
Resi tanda bukti penerimaan sesuatu secara tertulis (receipt).
Resi Gudang dokumen sebagai tanda simpanan barang dalam gudang yang dapat diperdagangkan atau dipergunakan sebagai jaminan utang (warehouse receipt).
Resisi penundaan kontrak tanpa dikenakan denda (recision).
Respondensia instrumen yang dikeluarkan oleh nakhoda kapal yang menjaminkan muatan barangnya untuk mendapatkan pinjaman mendesak dalam rangka perbaikan kapal di pelabuhan di luar negeri (respondentia).
Restitusi Bea Masuk pengembailan bea masuk atas barang tertentu yang diimpor karena diekspor kembali atau karena dipakai sebagai bahan mentah atau bahan pembantu produksi barang ekspor (customs drawback).
Restrukturisasi perubahan syarat-syarat kredit yang menyangkut tindakan untuk penambahan dana bank dan atau, konversi seluruh atau sebagian tunggakan bunga menjadi pokok kredit baru dan atau konversi seluruh atau sebagian kredit menjadi penyertaan dalam perusahaan, yang dapat disertai dengan penjadwalan kembali dan atau persyaratan kembali (restructuring).
Revaluasi 1. perubahan tingkat nilai tukar mata uang suatu negara secara relatif mata uang negara lain, umumnya cenderung sebagai akibat kenaikan nilai tukar terhadap mata uang negara lain tersebut; devaluasi; 2. penyesuaian nilai buku aktiva atau aset perusahaan terhadap nilai pasar (revaluation).
Revaluasi Surplus penilaian modal menjadi lebih besar, disebabkan oleh peningkatan nilai harta tetap (revaluation surplus: appraisal; appreciation).
Riset Pemasaran proses mengumpulkan, mencatat, menganalisis data tentang potensi pasar, produk, atau jasa perbankan (marketing research).
Risiko tingkat kemungkinan terjadinya kerugian yang harus ditanggung dalam pemberian kredit, penanaman investasi, atau transaksi lain yang dapat berbentuk harta, kehilangan keuntungan, atau kemampuan ekonomis, antara lain, karena adanya perubahan suku bunga, kebijakan pemerintah, dan kegagalan usaha (risk).
Risiko Bisnis risiko yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan bisnis (business risk).
Risiko Dasar risiko yang timbul karena terjadinya kegagalan pengelolaan antara sumber dana dan penanamannya; misalnya, dari segi jangka waktu, sumber dana jangka pendek digunakan untuk membiayai kredit jangka panjang (basis risk).
Risiko Harga risiko yang timbul sebagai akibat ketidakpastian dalam perubahan harga suatu aset, misalnya pendapatan yang kurang menguntungkan dan sekuritas yang berpendapatan tetap akibat perubahan tingkat suku bunga (price risk).
Risiko Kepemilikan risiko yang dapat timbul sebagai akibat kegagalan pemilik yang bertindak sebagai pengurus bank (ownership risk).
Risiko Kredit risiko yang timbul dalam hat debitur gagal memenuhi kewajiban untuk membayar angsuran pokok ataupun bunga sebagaimana telah disepakati dalam perjanjian kredit; di samping risiko suku bunga, risiko kredit merupakan satu risiko utama dalam pelaksanaan pemberian kredit bank (credit risk).
Risiko Kurs risiko kerugian pada saat terjadinya apresiasi (kenaikan) atau depresiasi (penurunan) mata uang asing yang disebabkan oleh adanya posisi transaksi yang masih terbuka (open position) (exchange risk).
Risiko Likuiditas risiko bank tidak memiliki uang tunai atau aktiva jangka pendek yang dapat diuangkan segera dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan deposan atau debitur; risiko ini terjadi sebagai akibat kegagalan pengelolaan antara sumber dana dan penanaman dana (mismatch) atau kekurangan likuiditas atau dana (shortage) yang mengakibatkan bank tidak mampu memenuhi kewajiban keuangannya pada waktu yang telah ditetapkan (liquidity risk).
Risiko Modal risiko yang muncul akibat penurunan kualitas aset, karena adanya kredit macet, yang memaksa bank untuk menerbitkan saham baru dan atau penambahan setoran modal oleh pemilik, atau mencari investor baru untuk memperbaiki kondisi permodalannya sehingga sesuai dengan ketentuan permodalan (capital risk).
Risiko Moral dalam meminjamkan uang, ada bagian risiko yang bergantung pada integritas atau kejujuran dan debitur atau calon debitur; untuk kredit tanpa agunan, risiko moral merupakan hal yang terpenting dari seluruh elemen kredit; dalam menilai risiko moral yang terlibat pada pengisian formulir aplikasi untuk meminjam kredit, orang harus menyelidiki beberapa hal, di antaranya yaitu reputasi kejujuran, kestabilan emosi, ketelitian, dan etika standar usaha (moral risk).
Risiko Negara risiko yang timbul karena perubahan ekonomi atau politik suatu negara yang berdampak pada negara lain yang akan berhubungan dengan negara tersebut; misalnya, kekurangan cadangan devisa suatu negara akan menyebabkan keterlambatan pembayaran pinjaman kepada bank kreditur di negara lain (country risk).
Risiko Operasional risiko bank tidak dapat melakukan kegiatan operasionalnya secara normal karena adanya bencana alam, kebakaran atau sebab-sebab lainnya, misalnya penyusup (hacker) yang berhasil menyusup ke dalam pusat data bank dan mengacaukan data; risiko ini juga mungkin terjadi karena adanya kesalahan dan penyalahgunaan wewenang (penyelewengan), ketidakpastian terhadap ketentuan atau kelemahan struktur pengendalian intern, dan prosedur yang tidak memadai, ataupun karena adanya gangguan pada sistem informasi manajemen, komunikasi, dan sistem pembayaran bank (operational risk).
Risiko Pendanaan Kembali risiko bank tidak dapat memberikan pendanaan kembali atas kewajiban yang sudah jatuh tempo sesuai dengan syarat dan bunga yang wajar; pada saat bank mencari dana ke pasar uang untuk membayar kewajibannya, bank menghadapi risiko mendapatkan dana dengan biaya yang tinggi atau bahkan tldak mendapatkan dana yang dibutuhkan sehingga bank tidak bisa melakukan investasi yang baru; biasanya, risiko pendanaan kembali berhubungan dengan pasar uang dan utang perusahaan, seperti surat-surat utang (refinance risk).
Risiko Penyerahan kemungkinan pembeli atau penjual tidak dapat memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo dalam transaksi jual beli suatu instrumen atau valuta asing sehubungan dengan adanya masalah pengiriman (delivery risk).
Risiko Politik risiko kesulitan membayar kewajiban oleh negara peminjam dengan persyaratan yang telah ditetapkan sebagai akibat terganggunya stabilitas politik negara tersebut (political risk sovereign risk).
Risiko Reinvestasi risiko yang terjadi sebagai akibat dari fluktuasi harga dan suku bunga pasar yang berlawanan dengan yang diharapkan dalam investasi ulang sehingga memengaruhi posisi neraca ataupun rekening administratif (reinvestment risk).
Risiko Sendiri bagian dari risiko kerugian yang menimpa suatu objek asuransi yang telah ditutup pertanggungan atau asuransinya pada suatu perusahaan asuransi kerugian yang harus ditanggung sendiri oleh tertanggung; ketentuannya telah dinyatakan dalam polis asuransi (own risk own retention).
Risiko Sistem Pembayaran risiko yang dapat terjadi sebagai akibat kegagalan satu bank besar untuk menepati kesanggupan pembayaran dalam jumlah besar yang kemudian mengakibatkan kegagalan serupa bagi bank lainnya (payment system risk).
Risiko Suku Bunga risiko penurunan nilai pendapatan bunga (misalnya bunga pinjaman bank) akibat perubahan tingkat suku bunga pasar (interest rate risk).
Risiko Yuridis risiko yang tenjadi karena bank kurang memerhatikan aspek-aspek yuridis atau hukum dari perjanjian atau perikatan yang dibuatnya (legal risk).
Riyal satuan dasar nilai uang Dubai, Iran, Qatar, Oman, dan Arab Saudi (riyal).
Rotasi Pekerjaan perpindahan pekerja dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain dalam satu unit kerja pada suatu perusahaan; rotasi pekerjaan menjadi bagian dari sistem pengembangan sumber daya manusia (job rotation).
Roya penghapusan pengikatan suatu agunan berupa tanah sehingga hak kepemilikan atas tanah bersangkutan kembali kepada pemilik aslinya (reconveyance).
Royalti jumlah yang dibayarkan untuk penggunaan properti, seperti paten, hak cipta, atau sumber alam; misalnya, pencipta mendapat bayaran royalti ketika ciptaannya diproduksi dan dijual; penulis dapat memperoleh royalti ketika buku hasil karya tulisannya dijual; pemilik tanah menyewakan tanahnya ke perusahaan minyak atau perusahaan penambangan akan memperoleh royalti atas dasar jumlah minyak yang dihasilkan dan tanah tersebut (royalty).
Ruang Simpanan Aman ruang khusus berdinding besi yang disediakan oleh bank, biasanya di bawah tanah, berisi sejumlah kotak simpan aman (safe deposit box) yang disewakan kepada nasabah untuk menyimpan barang-barang berharga berdasarkan perjanjian; ruang khazanah (sale deposit vault).
Rugi - Kerugian jumlah pengeluaran yang lebih besar dibandingkan dengan pendapatan yang diterima; dalam asuransi dapat pula diartikan sebagai besarnya pembayaran yang harus diberikan oleh penanggung kepada tertanggung atas terjadinya hal yang diasuransikan (loss).
Rugi - Kerugian Total umum: seluruh kerugian yang diderita perusahaan atas kegiatan operasional dan nonoperasional dalam periode tertentu asuransi: kerugian sebagai akibat barang yang diasuransikan musnah seluruhnya (total losses).
Runut mengikuti kembali proses suatu kejadian untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan dan tata cara serta wewenang yang berlaku pada saat itu (trace).
Rupee satuan dasar nilai uang India dan beberapa negara lain, seperti Pakistan, Nepal, Sri Lanka, dan Bangladesh (rupee).
Rupiah (Rp) satuan dasar nilai uang Indonesia (rupiah/Rp).
Risk Based Supervision Pendekatan pengawasan yang berorientasi ke depan (forward looking) yang pengawasan atau pemeriksaan suatu bank difokuskan pada risiko-risiko yang melekat (inherent risk) pada aktivitas fungsional bank serta sistem pengendalian risiko (risk control system).
Riba Secara harfiah berarti penambahan atas harta pokok pinjaman karena unsur waktu. Dalam dunia perbankan, hal tersebut dikenal dengan bunga.
Redemption penjualan sekuritas sebelum jatuh waktu.
Restrukturisasi Penyesuaian persyaratan kredit dengan penambahan dana dan atau konversi seluruh atau sebagian tunggakan bunga menjadi pokok kredit baru, dan atau koversi seluruh atau sebagian dari kredit menjadi penyertaan bank dalam perusahaan, yang dapat disertai dengan penjadwalan kembali dan atau persyaratan kembali (reconditioning).
Risiko Pasar (Market Risk) risiko atas posisi perdagangan akibat perubahan harga.
Rahn Akad menggadaikan barang dari satu pihak kepada pihak yang lain, dengan uang sebagai gantinya. Akad ini digunakan sebagai akad tambahan pada pembiayaan yang berisiko dan memerlukan jaminan tambahan. Lembaga keuangan tidak menarik manfaat apapun kecuali biaya pemeliharaan atau keamanan barang tersebut.

Tidak ada komentar: