tag:blogger.com,1999:blog-86680622751957194402024-03-05T09:11:49.697-08:00Strategi KeuanganSegala tentang uang, mulai dari pengenalan uang, manajemen uang, perencanaan uang, investasi uang dan bisnis uangBlog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.comBlogger76125tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-17693532452193412272015-12-07T16:06:00.000-08:002015-12-07T16:06:00.413-08:00OJK Pedia - Y <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl66" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl67" height="80" style="height: 60.0pt;">Yield</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tingkat bunga yang dihasilkan atas suatu investasi, yang besar bunga tersebut sesuai dengan pasar atau berdasarkan harga pasar investasi yang berlaku.</td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-66605520972048679102015-12-06T16:05:00.000-08:002015-12-06T16:05:00.748-08:00OJK Pedia - W <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl67" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl67" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl66" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Wajib - Kewajiban</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tanggung jawab dan kewajiban debitur secara hukum untuk membayar atau melunasi utang pada saat jatuh tempo atau menyetujui untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, dan hak kreditur secara hukum untuk memaksakan pelaksanaannya kepada debitur dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya (<span class="font5">wanprestasi</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">obligations</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl66" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Wajib - Kewajiban Bersyarat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kewajiban yang mungkin timbul akibat terjadinya kewajiban lain yang belum pasti (<span class="font5">contingent liability</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl66" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Wajib - Kewajiban Peka Perubahan Bunga</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penetapan suku bunga secara mengambang yang nilainya dipengaruhi oleh perubahan tingkat suku bunga pasar untuk instrumen penanaman jangka pendek (<span class="font5">interest sensitive liabilities</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl66" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Wajib - Kewajiban Tak-Terbatas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kewajiban pemilik perusahaan perseorangan ataupun perusahaan badan hukum lain yang dijamin dengan seluruh harta perusahaan termasuk harta pribadinya; hal ini berbeda dengan kewajiban pemegang saham pada perseroan terbatas yang kerugiannya ditanggung hanya sebatas investasinya dalam perusahaan tersebut (<span class="font5">unlimited liability</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl66" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Wajib - Kewajiban Utama</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kewajiban yang diprioritaskan pembayarannya di antara kewajiban lain; misalnya, pembayaran pajak yang terutang pada perusahaan yang dilikuidasi (<span class="font5">primary liabilities</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl66" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Wajib Pajak</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">subjek yang diwajibkan untuk membayar pajak, misalnya pajak atas kekayaan yang dimilikinya dan atas pendapatan atau laba yang diperolehnya (<span class="font5">tax payer</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl66" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Waktu Tenggang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penundaan pembayaran utang pokok ataupun bunga, biasanya antara 10-15 hari setelah tanggal jatuh tempo pembayaran yang diperjanjikan; dalam masa tenggang tersebut tidak dikenakan penalti ataupun denda keterlambatan pembayaran; biasanya, masa tenggang yang diberikan oleh kreditur internasional seperti Bank Dunia atau IMF, diberikan dalam hitungan tahun (<span class="font5">days of grace</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl66" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Wali Amanat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh bank umum untuk mewakili kepentingan pemegang surat berharga berdasarkan perjanjian antara bank umum dan emiten surat berharga yang bersangkutan (<span class="font5">trustee</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl66" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90"> Wali Khusus</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">seorang pengampu atau wali yang ditetapkan oleh pengadilan untuk mewakili hak-hak seseorang yang berada di bawah pengampuan (<span class="font5">special guardian</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl66" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90"> Wall Street</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nama jalan di Down Manhattan di Kota New York, Amerika Serikat, terkenal sebagai pusat keuangan (<span class="font5">Wallstreet</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl66" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Waralaba</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">hak istimewa yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada perusahaan lain atau perseorangan untuk menjual produk yang sama di tempat tertentu (<span class="font5">franchising</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="440" style="height: 330.0pt;"> <td class="xl66" height="440" style="height: 330.0pt; width: 68pt;" width="90">Waran</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. surat utang jangka pendek yang diterbitkan oleh pemerintah atau pemerintah daerah untuk membayar utang, yang pembayaran kembalinya berasal dari sumber tertentu, misalnya surat utang yang diterbitkan dalam rangka mengantisipasi pendapatan pajak penghasilan atau pendapatan kas lainnya pada masa yang akan datang; 2. sertifikat yang memberikan hak kepada pembawanya untuk membeli sekuritas, emas atau komoditas lain pada suatu tingkat harga, jangka waktu tertentu atau suatu saat pada masa yang akan datang; disebut juga subcription warrant; harga penawarannya, biasanya, di atas harga pasar yang berlaku; hal ini berlawanan dengan suatu penawaran surat berharga baru yang biasanya ditawarkan di bawah harga pasar; instrumen ini ditawarkan kepada masyarakat dalam bentuk yang dapat diperdagangkan secara bebas pada pasar modal; surat hak beli (<span class="font5">saham</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">warrant</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl66" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Warkat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">instrumen perbankan, antara lain cek dan inkaso, yang menggambarkan dana yang belum diterima; kertas berisi keterangan mengenai suatu peristiwa untuk dipakai sebagai bukti, seperti warkat kliring, warkat inkaso, warkat dalam penyelesaian, kuitansi, dan kartu pegawai (<span class="font5">item, document</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl66" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Warkat Ambang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">wesel, cek, dan surat berharga lainnya yang sedang dalam proses penyelesaian; warkat dalam penyelesaian (<span class="font5">float</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl66" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Wasiat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pernyataan tertulis mengenai kehendak seseorang tentang sesuatu yang harus dilakukan terhadap harta bendanya setelah ia meninggal dunia (<span class="font5">will</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl66" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Wewenang Meminjam</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kekuasaan yang diberikan oleh ketentuan yang sah dari seseorang, organisasi untuk meminjam sejumlah uang kepada pihak lain (<span class="font5">bank</span><span class="font0">); dalam organisasi wewenang seperti ini dijalankan oleh direktumya (</span><span class="font5">borrowing powers</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl66" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Wesel Antisipasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">wesel yang dibayarkan sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran (<span class="font5">anticipated acceptance</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl66" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Wesel Atas Unjuk</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">wesel yang segera dapat dibayarkan pada saat diajukan; wesel ini digunakan jika penjual ingin tetap memegang kendali atas barang yang sedang dikirim kepada importir atau eksportir, baik untuk alasan kredit maupun untuk tetap menguasai hak kepemilikan atas barang; pembayaran dilakukan pada saat wesel diunjukkan (<span class="font5">disajikan</span><span class="font0">) atau pada saat dokumen yang telah lengkap disajikan, atau dalam masa tenggang tertentu (</span><span class="font5">sight draft</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl66" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Wesel Bank</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">wesel yang diterbitkan oleh bank dalam rangka penjualan tagihan oleh bank kepada Bank Indonesia (<span class="font5">bank draft</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl66" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Wesel Bayar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">janji tertulis tanpa syarat yang ditandatangani oleh seseorang untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal yang telah ditetapkan dalam surat wesel tersebut (<span class="font5">note payable</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl66" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Wesel Berjangka</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat wesel dengan syarat pembayaran pada tanggal tertentu, beberapa hari setelah ditandatangani atau beberapa hari setelah diunjukkan (<span class="font5">usance draft</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl66" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Wesel Dagang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">wesel yang ditarik oleh penjual, yang diaksep oleh pembeli (<span class="font5">trade acceptance</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl66" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Wesel Dolar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat aksep dan wesel yang diterbitkan di suatu negara, tetapi dibayarkan di Amerika Serikat atau negara lain dalam valuta dolar AS atau diterbitkan di AS, tetapi dibayarkan di negara lain dalam valuta dolar AS (<span class="font5">dollar exchange</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl66" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Wesel Jangka Panjang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">wesel yang benjangka waktu minimum 30 hari; biasanya, wesel jangka panjang ini ditarik antara 60 hingga 90 hari setelah ditunjukkan; untuk perdagangan yang memerlukan waktu pengapalan yang cukup lama, wesel ini biasanya ditarik antara empat hingga enam bulan setelah ditunjukkan (<span class="font5">long-dated paper</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl66" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Wesel Tagih</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">wesel yang diterima bank dan nasabahnya untuk ditagihkan melalui bank koresponden luar negeri dan atau dalam negeri; dikirim oleh suatu pihak kepada pihak lain dengan seperti perintah untuk membayar sejumlah tertentu yang tertera dalam wesel tersebut (<span class="font5">contoh bill of exchange, cek, postal orders</span><span class="font0">) atas suatu transaksi (</span><span class="font5">reimbursement draft; bills for collection</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl66" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Wesel Tagih Ke Luar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">wesel tagih yang untuk pencairannya akan ditagihkan melalui kantor cabangnya atau melalui bank lain (<span class="font5">out bills of collection; bills remitted</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl66" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Wesel Mutu Tinggi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat wesel yang memiliki kualitas atau mutu tinggi karena bonafiditas penarik, pengaksep, dan endosannya (<span class="font5">gilt edged</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl66" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Wesel Utang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perjanjian tertulis untuk membayar sejumlah dana tertentu pada waktu yang telah ditetapkan (<span class="font5">notes payable</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl66" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Wirausaha</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">seseorang yang atas inisiatifnya dengan memperhatikan risiko kerugian keuangan yang mungkin dideritanya mendirikan suatu usaha yang dikelola sendiri (<span class="font5">entrepreneur</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Won</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">satuan mata uang Korea (<span class="font5">won</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl66" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Wadiah (Sejenis Giro)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">akad penitipan antara bank atau pihak penerima titipan dengan nasabah, yang setiap saat harus dikembalikan apabila nasabah yang bersangkutan menghendaki.</td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl66" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Wadiah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penitipan dana atau barang dari pemilik dana atau barang pada penyimpan dana atau barang dengan kewajiban pihak yang menerima titipan untuk mengembalikan dana atau barang titipan sewaktu-waktu.</td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-45886966626430197792015-12-05T16:04:00.000-08:002015-12-05T16:04:00.537-08:00OJK Pedia - V <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl66" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Valuta Asing</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">mata uang asing yang digunakan dalam perdagangan international (<span class="font5">foreign exchange</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Variabel</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">lambang himpunan bilangan tertentu, yang sedang dipersoalkan; dalam himpunan bilangan y = 2+5x, x merupakan lambang bagi satu gugus bilangan yang sedang dipersoalkan (<span class="font5">variable</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Verifikasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pemeriksaan kecermatan data dan proses perakunannya (<span class="font5">verification</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Verifikasi Tanda Tangan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pengujian keabsahan tanda tangan pada suatu warkat oleh bank pada saat akan melakukan pembayaran (<span class="font5">signature verification</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="546" style="height: 409.5pt;"> <td class="xl65" height="546" style="height: 409.5pt; width: 68pt;" width="90">Visa</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">VISA International Services Association: asosiasi berpusat di San Mateo, California, Amerika Serikat, yang memberi lisensi kepada lembaga keuangan untuk mengeluarkan kartu kredit dan debit VISA, menyediakan jasa pelayanan untuk anggotanya melalui jaringan penyelesaian transaksi; sebelum 1977, VISA menggunakan nama National Bank Americard Inc., VISA mengelola suatu jaringan kerja sama hubungan elektronis yang disebut VISA net yang menghubungkan lembaga-lembaga keuangan, terminal otorisasi para pedagang dan mesin kasir otomatis ke seluruh dunia; dewasa ini VISA telah meningkatkan operasinya dari kartu bank menjadi perbankan elektronis dan bertindak sebagai pemroses pembayaran dari terminal tempat jual (<span class="font5">point of sale</span><span class="font0">) untuk kartu debit dan otomasi kliring untuk lembaga-lembaga keuangan di berbagai kota; sistem pembayaran elektronis: dikenal sebagai VISA cash yang digunakan sebagai sarana pembayaran sebagai pengganti uang tunai; di dalam kartu magnetik tersebut akan terekam jumlah dana yang tersedia untuk digunakan sehingga pada saat digunakan akan mengurangi saldo dalam kartu tersebut, seperti penggunaan kartu telepon; pada saat saldo sudah nihil, kartu tersebut sudah tidak dapat dipakai lagi (</span><span class="font5">VISA</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Volatile Foods</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">komponen inflasi IHK yang mencakup beberapa bahan makanan yang harganya sangat berfluktuasi.</td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Volatilitas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">standar deviasi dari perubahan nilai suatu instrumen keuangan dengan jangka waktu spesifik; digunakan untuk menghitung risiko dari instrumen keuangan pada suatu periode waktu umumnya secara tahunan.</td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Variable Rate Tender (Vrt)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">metode lelang SBI, yang tingkat diskontonya diajukan oleh peserta lelang. Bank Indonesia mengumumkan target indikatif lelang SBI. Bank Indonesia menyediakan likuiditas atau menarik likuiditas dari pasar berdasarkan penawaran yang diajukan peserta. Bank Indonesia hanya menerapkan minimum harga penawaran, selanjutnya peserta mengajukan penawaran sesuai harga yang mereka inginkan.</td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Visioner</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">visioner adalah memiliki wawasan yang luas dan mampu melihat ke depan (<span class="font5">Forward Looking</span><span class="font0">) serta dapat berpikir di luar kebiasaan (</span><span class="font5">Out of The Box Thinking</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-3092119132098610942015-12-04T16:03:00.000-08:002015-12-04T16:03:00.082-08:00OJK Pedia - U <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl66" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="480" style="height: 360.0pt;"> <td class="xl65" height="480" style="height: 360.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">segala sesuatu yang diterima secara umum sebagai alat pembayaran yang resmi dalam rangka memenuhi suatu kewajiban; secara umum, mempunyai tiga tujuan yang berbeda bergantung pada penggunaannya, yaitu sebagai alat tukar untuk pembayaran di antara konsumen, badan usaha dan pemerintah, sebagai satuan dasar untuk menilai daya beli atau nilai yang dibayarkan untuk memperoleh barang dan jasa, dan sebagai alat penyimpanan nilai untuk mengukur nilai ekonomis pendapatan pada masa sekarang terhadap pengeluaran pada masa yang akan datang; bentuk lain dan uang adalah komoditas uang (<span class="font5">emas dan perak batangan dan uang logam, brightly coloured & shells, dan lain-lain</span><span class="font0">), barter, perdagangan barang dan jasa tanpa pertukaran uang (</span><span class="font5">monetary exchange</span><span class="font0">) dewasa ini uang kertas hanya menampilkan sebagian kecil dari cadangan uang suatu negara, kira-kira 3/4 dari penawaran uang dilakukan dalam bentuk debit dan kredit saldo rekening giro di bank umum (</span><span class="font5">uang giral</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="320" style="height: 240.0pt;"> <td class="xl65" height="320" style="height: 240.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang- Keuangan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. upaya untuk menghimpun dana guna mendirikan usaha baru atau memperluas usaha, misalnya dengan menjual saham, obligasi, atau surat berharga, atau komposisi di antara ketiganya; 2. pengetahuan teori dan praktik mengenai keuangan yang mencakup uang, kredit, perbankan, sekuritas, investasi, valuta asing, penjaminan emisi, kepialangan, trust, dan sebagainya; 3. penghimpunan dana yang dilakukan oleh pemerintah melalui penarikan pajak atau penerbitan obligasi, serta administrasi pendapatan dan belanja negara; kegiatan tersebut dikenal dengan istilah “keuangan Negara" (<span class="font5">public finance</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">finance</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Asing</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">mata uang negara lain, bukan merupakan alat pembayaran yang sah di dalam negeri di Indonesia seperti dolar, yen, dan rupee (<span class="font5">foreign money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Barang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">uang dengan nilai nominal yang sama dengan nilai barang-barang yang ditetapkan sebagai standar nilai dan dapat ditukarkan dengan barang-barang standar tersebut atas dasar perbandingan tertentu (<span class="font5">commodity money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Beredar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kewajiban moneter suatu sistem moneter terhadap masyarakat; di Indonesia uang tersebut terdiri atas jumlah uang kartal yang berada di luar sistem moneter dan saldo giro atas nama pihak-pihak bukan anggota sistem moneter (<span class="font5">money supply</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Fidusia</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">mata uang yang tidak sepenuhnya dijamin oleh logam mulia (<span class="font5">fiduciary money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Kartal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">uang kertas, uang logam, commemorative koin, dan uang kertas commemorative yang dikeluarkan oleh bank sentral yang menjadi alat pembayaran yang sah di suatu negara (<span class="font5">real money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Kertas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">warkat dengan nilai nominal tertentu yang berfungsi sebagai uang, seperti uang kertas pemerintah, uang kertas bank, dan cek (<span class="font5">paper money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Kertas Bank</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">uang kertas yang dikeluarkan oleh bank dan merupakan alat pembayaran yang sah di satu negara; di Indonesia dikeluarkan oleh Bank Indonesia (<span class="font5">bank note</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Kertas Emas (Sdr)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">aktiva moneter yang dipegang oleh Dana Moneter Internasional (<span class="font5">IMF</span><span class="font0">) sebagai bagian dan cadangan internasional mereka; tidak seperti aktiva cadangan yang lain, seperti emas, SDR tidak memiliki bentuk nyata; SDR diciptakan oleh IMF sendiri, SDR dinilai berdasarkan lima mata uang asing, yaitu dolar Amerika Serikat, mark (</span><span class="font5">Jerman</span><span class="font0">), poundsterling (</span><span class="font5">Inggris</span><span class="font0">), franc (</span><span class="font5">Prancis</span><span class="font0">), dan yen (</span><span class="font5">Jepang</span><span class="font0">); lihat hak tarik khusus (</span><span class="font5">special drawing right</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Kertas Tolok Tukar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">uang kertas yang dapat ditukarkan dengan uang logam sesuai dengan nilai nominalnya (<span class="font5">convertible paper money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Ketat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kondisi ekonomi yang sulit untuk memperoleh kredit, biasanya disebabkan oleh kebijakan bank sentral yang membatasi uang beredar (<span class="font5">tight money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Kuasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kewajiban sistem moneter dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dalam rupiah dan saldo rekening valuta asing milik penduduk (<span class="font5">quasi money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Lemah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. uang kertas; 2. uang dengan nilai atau daya beli yang tidak mantap (<span class="font5">soft money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Logam</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">mata uang yang terbuat dari bahan logam, seperti emas, perak, tembaga, almunium, perunggu, dan suasa, diterbitkan oleh pemerintah dan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah; yang berhak menerbitkan uang (<span class="font5">termasuk uang logam</span><span class="font0">) di Indonesia adalah Bank Indonesia (</span><span class="font5">coin; metalic money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Lusuh</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kondisi uang yang tidak baik untuk diedarkan dan dapat ditarik dari peredaran (<span class="font5">mutilated currency</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Mahal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">uang yang dapat dipinjam atau diperoleh dengan suku bunga tinggi (<span class="font5">dear money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Mati</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">uang yang hanya dapat dipinjamkan pada tingkat bunga yang tinggi (<span class="font5">dead money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Mengambang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">uang yang berada dalam bank yang kelebihan likuiditas, sementara peluang penggunaan yang dapat memberikan keuntungan bagi bank belum dapat ditentukan (<span class="font5">floating money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Menganggur</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">uang yang belum digunakan, seperti uang tunai yang tersimpan dalam peti atau kelebihan alat-alat likuid dalam suatu bank (<span class="font5">barren money: idle</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Mudah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">uang yang diperoleh pada tingkat suku bunga yang rendah atau diperoleh tanpa adanya kesulitan karena adanya ekspansi kredit di sektor perbankan; kebijakan uang mudah dapat membantu pertumbuhan ekonomi; namun, jika dilaksanakan dalam periode yang lama dapat menimbulkan adanya inflasi (<span class="font5">easy money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Muka</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pembayaran uang kepada pihak lain yang belum memberikan prestasi atau memenuhi kewajiban, misalnya kepada kontraktor pada saat kontrak ditandatangani atau kepada penjual yang belum menyerahkan barangnya; pembayaran sebagian dan harga yang telah disepakati oleh pembeli kepada penjual yang merupakan tanda bahwa perjanjian jual beli yang diadakan telah mengikat (<span class="font5">advance; down payment</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Murah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">uang yang dapat dipinjam atau diperoleh dengan suku bunga yang rendah (<span class="font5">cheap money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Palsu</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">uang tiruan, dibuat oleh pihak yang tidak berwenang untuk diedarkan atau telah beredar, seakan-akan sebagai alat pembayaran yang sah (<span class="font5">counterfeit money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Panas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">dana yang dikelola untuk tujuan spekulatif dan mendapatkan hasil yang tinggi dalam waktu yang singkat; dana tersebut akan berpindah mengikuti peminjam yang berani memberikan tingkat suku bunga yang tinggi; peminjam (<span class="font5">misalnya bank</span><span class="font0">) yang menggunakan dana ini harus berhati-hati karena dana tersebut dapat ditarik setiap saat jika pemilik dana mendapatkan tawaran dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi (</span><span class="font5">hot money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Pecahan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">mata uang dalam suatu sistem moneter dengan nilai nominal lebih kecil daripada satu satuan hitung uang, misalnya sen di Indonesia, shilling di Inggris (<span class="font5">fractional money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Standar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">uang atau satuan uang yang merupakan standar suatu sistem moneter (<span class="font5">standard money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Tanda</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">uang logam yang dengan undang-undang ditetapkan bernilai nominal lebih tinggi dan pada nilai bahannya (<span class="font5">token money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Tunai Khazanah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">uang tunai yang terdapat dalam khazanah yang tidak diperlukan untuk penggunaan seketika yang berfungsi sebagai cadangan; sisa dan uang tunai lain ditempatkan di dalam tempat uang dan laci uang di bawah penjagaan petugas kasir (<span class="font5">vault cash</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Uniform Customs (Ucp)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kependekan dari Uniform Customs and Practice for Documentary Credits, yaitu ketentuan internasional mengenai persyaratan surat kredit yang dikeluarkan oleh International Chamber of Commerce.</td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Ukuran</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">cara menilai jumlah objek, waktu, atau situasi sesuai dengan aturan atau pedoman tertentu (<span class="font5">measurement</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Unit Moneter</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">satuan hitung dalam suatu sistem moneter untuk menyatakan nilai uang, seperti rupiah di Indonesia, dolar di Amerika Serikat, dan yen di Jepang (<span class="font5">unit of value; monetary unit</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Unit Pelayanan Nasabah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">bagian atau unit bank yang bertanggung jawab untuk menjawab pertanyaan dan memecahkan keluhan yang dihadapi nasabah; unit ini biasanya disebut unit pelayanan nasabah (<span class="font5">customer relation</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Untuk - Peruntukan Setoran</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">aturan bagi nasabah dalam melakukan perintah pembayaran kredit dalam rekeningnya yang harus dilakukan secara terperinci; apabila nasabah tidak memberikan perincian dalam perintah pembayaran, bank bebas mengatur dan membagi pembayaran nasabah untuk pelunasan seluruh atau sebagian utang nasabah kepada bank (<span class="font5">appropriation of payment</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Untung</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">hasil keuntungan yang diperoleh dan transaksi surat berharga; keuntungan tersebut terjadi apabila harga jual surat berharga lebih besar daripada harga beli (<span class="font5">gain</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Untung – Keuntungan Atau Kerugian Tak Terulang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">keuntungan atau kerugian yang diperkirakan tidak akan timbul lagi dan hanya terjadi dalam satu periode akuntansi, misalnya pada saat bank melikuidasi atau membatalkan portofolio investasi dan menghapuskan sebagian dan biaya yang tidak dikapitalisasi atau menjual gedung kantor; kondisi ini, jika terjadi, dapat merupakan keuntungan atau kerugian yang luar biasa (<span class="font5">extraordinary charge/gain</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">nonrecurring gain/loss</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Untung - Keuntungan Jangka Pendek</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">keuntungan yang diperoleh dari penjualan surat berharga atau investasi modal yang berjangka waktu kurang dari satu tahun; keuntungan ini merupakan objek pajak (<span class="font5">short term gain</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Untung - Keuntungan Atau Kerugian Di Atas Kertas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari portofolio investasi, posisi terbuka (<span class="font5">open position</span><span class="font0">) dari transaksi opsi dan transaksi kelak (</span><span class="font5">futures</span><span class="font0">); keuntungan yang belum direalisasi dihitung dengan cara membandingkan nilai pasar dengan biaya investasi yang sebenarnya; keuntungan baru dapat diterima secara nyata apabila surat berharga telah dijual, atau posisi transaksi kelak telah dicairkan, atau opsi jual telah dilaksanakan (</span><span class="font5">paper gain/loss</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Upah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">balas jasa berupa uang kepada perseorangan atau perusahaan karena penggunaan keahliannya di bidang tertentu (<span class="font5">fee</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Urai - Uraian Pekerjaan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perincian tugas yang akan dilaksanakan dalam suatu pekerjaan (<span class="font5">job description</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Usaha - Perusahaan Afiliasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perusahaan yang secara efektif dikendalikan oleh perusahaan lain, atau tergabung dengan perusahaan atau beberapa perusahaan lain karena kepentingan atau pemilikan atau pengurus yang sama (<span class="font5">affiliated company</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Usaha - Perusahaan Asing</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perusahaan yang sebagian atau seluruh kepemilikan sahamnya dimilki oleh pihak asing (<span class="font5">foreign corporation</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Usaha - Perusahaan Ekspedisi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perusahaan yang memberikan jasa dalam pengumpulan, pengurusan, pergudangan, dan penyerahan barang (<span class="font5">forwarding agent</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Usaha - Perusahaan Grup Usaha</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perusahaan yang memiliki sebagian atau seluruh saham pada satu atau beberapa perusahaan lain untuk mengendalikan atau turut serta mengendalikan perusahaan-perusahaan tersebut (<span class="font5">holding company</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Usaha - Perusahaan Jasa Keuangan Perseorangan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perusahaan perseorangan yang bergerak dalam bidang jasa keuangan yang menyalurkan pinjaman uang dalam jumlah yang relatif kecil kepada seseorang untuk memenuhi kebutuhan pribadi peminjam dengan bunga yang cukup tinggi (<span class="font5">personal finance company</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Usaha - Perusahaan Kuasi-Publik</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perusahaan swasta yang dijalankan bagi kepentingan masyarakat umum (<span class="font5">quasi public company</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Usaha - Perusahaan Multinasional</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perusahaan raksasa yang mempunyai kegiatan usaha, produksi, dan jaringan pemasaran di dua negara atau lebih (<span class="font5">multinational corporation</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Usaha - Perusahaan Pelaksana Amanat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perusahaan yang kegiatannya menerima dan melaksanakan amanat mengenai harta kekayaan untuk dan atas nama pemberi amanat (<span class="font5">trust company</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Usaha - Perusahaan Pembiayaan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">badan usaha di luar bank dan lembaga keuangan bukan bank yang khusus didirikan untuk melakukan kegiatan yang termasuk dalam bidang usaha lembaga pembiayaan; pengertian tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 61/1988 tentang Lembaga Pembiayaan pasal 1 ayat 5 (<span class="font5">finance company</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Usaha - Perusahaan Perseorangan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">badan usaha yang dimiliki dan dijalankan sepenuhnya oleh satu orang; pemilik usaha tersebut mempunyai hak penuh atas laba dan bertanggung jawab penuh atas utang perusahaan yang dimiliki sampai dengan harta pribadinya; di Indonesia dikenal dengan perusahaan dalam bentuk firma atau CV (<span class="font5">proprietorship</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Usang - Keusangan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kemunduran atau menjadi berkurangnya nilai suatu barang yang disebabkan oleh barang yang bersangkutan telah ketinggalan model, zaman, atau perubahan selera masyarakat (<span class="font5">obsolescence</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Utang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sejumah uang atau sesuatu yang dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak lain berdasarkan persetujuan dengan kewajiban mengembalikan atau melunasi (<span class="font5">debt</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Utang Bersih</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jumlah utang tetap dan lancar dikurangi dana pelunasan dan uang kas atau harta lain yang khusus disiapkan untuk pembayaran; sebagaimana diterapkan pada keuangan daerah atau pemerintah, istilah tersebut berarti jumlah yang dibiayai dan saldo utang mengambang (<span class="font5">floating debt</span><span class="font0">) dikurangi dana pelunasan yang ada (</span><span class="font5">net debt</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Utang Dana</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">utang yang jatuh temponya lebih dari satu tahun yang terjadi karena penerbitan obligasi atau surat-surat berharga jangka panjang lainnya (<span class="font5">funded debt</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Utang Dagang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">daftar utang jangka pendek dari individu atau badan usaha yang terjadi sebagai akibat pembelian barang dan atau jasa (<span class="font5">account payable</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Utang Dividen</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">bagian dari laba perusahaan yang diputuskan untuk dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen (<span class="font5">dividend payable</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Utang Intern</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kewajiban pemerintah atau swasta kepada pihak lain yang ada dalam negara tersebut (<span class="font5">internal debt</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Utang Istimewa</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">utang yang pelunasannya harus didahulukan atau diutamakan daripada utang lainnya (<span class="font5">preferred debt</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Utang Jangka Panjang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">utang atau kewajiban perusahaan yang jangka waktu pelunasannya lebih dari satu tahun (<span class="font5">long term debt</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Utang Jangka Pendek</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">utang atau kewajiban lain yang harus diselesaikan dalam waktu tidak melebihi jangka waktu satu tahun (<span class="font5">current liabilities</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Utang Pemerintah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman yang dilakukan, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah (<span class="font5">public debt; national debt</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Utang Sah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">utang yang dapat diterima pelunasannya melalui tuntutan hukum (<span class="font5">legal debt</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Utang Swasta</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman pihak swasta, baik perseorangan maupun perseroan (<span class="font5">private debt</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Utang Tak Berjamin</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penawaran pinjaman yang hanya dijamin dengan kepercayaan dan reputasi dari penerbit (<span class="font5">yang meminjam</span><span class="font0">) dan tidak didukung oleh jaminan barang; lihat juga surat berharga komersial dan debitur (</span><span class="font5">unsecured debt</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Kartal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">uang kertas dan uang logam yang dikeluarkan dan diedarkan oleh Bank Indonesia dan digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Republik Indonesia.</td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Uang Kuasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">istilah ekonomi yang digunakan untuk mendeskripsikan aset yang dapat diuangkan secara cepat. Uang kuasi terdiri dari deposito, tabungan, dan simpanan valas milik swasta domestik.</td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Unit Usaha Syariah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">unit kerja di kantor pusat bank umum konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor cabang syariah dan atau unit syariah, atau unit kerja di kantor cabang bank asing konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor cabang pembantu syariah dan atau unit syariah.</td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-67392933098970743422015-12-03T16:01:00.000-08:002015-12-03T16:01:00.224-08:00OJK Pedia - T3 <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl66" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Tingkat Tabungan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tingkat rata-rata tabungan dibandingkan dengan pendapatan masyarakat (<span class="font5">saving rate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Tingkat Upah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jumlah upah yang dibayarkan berdasarkan satuan ukuran kerja, misalnya satuan waktu, seperti harian, mingguan, atau satuan hasil, seperti pengapuran dinding per m2, penggalian tanah per m3, dan menjahit baju per potong (<span class="font5">wage rate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Titik Emos</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">batas tertinggi dan terendah nilai tukar kurs mata uang dalam sistem moneter standar emas (<span class="font5">gold point</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Titik Emas Ekspor</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">batas tertinggi nilai tukar kurs mata uang antara dua negara yang menggunakan sistem moneter standar emas; pada kurs tertinggi lebih menguntungkan jika dilakukan pembayaran dengan mengekspor emas (<span class="font5">gold exporting point</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Titik Emas Impor</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">batas terendah nilai tukar kurs mata uang antara dua negara yang menggunakan sistem moneter standar emas; pada kurs tertinggi lebih menguntungkan jika dilakukan pembayaran dengan mengimpor emas (<span class="font5">gold import point</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Titip - Penitipan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penyerahan barang kepada seseorang yang dipercaya dengan syarat barang tersebut akan dikembalikan apabila tujuan penjaminan atas barang tersebut telah selesai dilaksanakan; penyimpan bertanggung jawab atas keamanan barang yang disimpankan tersebut (<span class="font5">bailment</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Toko Barang Ternama</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pengecer yang menjual jenis barang tertentu, terutama barang ternama, misalnya toko pengecer yang mengkhususkan diri dalam menjual makanan kaleng, kue dan roti, dan beberapa merek tertentu dan suatu jenis barang (<span class="font5">specialty store</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Tolak - Penolakan Kredit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penolakan aplikasi kredit clisertai alasan penolakannya secara tertulis; di Indonesia, penolakan aplikasi kredit tidak selamanya disertai dengan alasan penolakan secara tertulis (<span class="font5">credit denial</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="260" style="height: 195.0pt;"> <td class="xl65" height="260" style="height: 195.0pt; width: 68pt;" width="90">Tolak Bayar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penolakan pembayaran oleh pemegang kartu bank atau bank penerbit atas tagihan yang dilakukan atau diterima dari merchant atau merchant bank karena tidak sesuai dengan transaksi yang sebenarnya atau bukti pendukung; lembar tagihan akan dikembalikan oleh nasabah pemegang kartu kepada bank apabila transaksi tidak diproses semestinya, atau transaksi tersebut tidak pernah dilakukan oleh pemegang kartu; visa dan master card mempunyai peraturan terperinci untuk menangani penolakan pembayaran (<span class="font5">charge back</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Tolak Berpendapat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">lihat laporan audit (<span class="font5">adverse of opinion</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Tolak Nirpendapat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">lihat laporan audit (<span class="font5">disclaimer of opinion</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Tolok Ukur</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">patokan yang dipakai untuk mengukur hasil pekerjaan (<span class="font5">yard stick</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Tom Next</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">diversifikasi transaksi swap, biasanya disebut juga dengan swap sintetik (<span class="font5">synthetic swap</span><span class="font0">), yaitu transaksi swap yang penyerahannya dilakukan satu hari setelah besok; tujuan transaksi ini bukan untuk perdagangan (</span><span class="font5">trading</span><span class="font0">), tetapi untuk menutup likuiditas (</span><span class="font5">tomorrow next</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Transaksi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perjanjian antara dua pihak atau lebih yang menimbulkan hak dan kewajiban, misalnya jual beli, dan sewa menyewa (<span class="font5">transaction</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Transaksi Berjangka</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kontrak jual beli valuta asing yang tidak diikuti pergerakan dana yang dilakukan pada tempat, jangka waktu, dan jumlah tertentu dengan kurs pada akhir kontrak (<span class="font5">futures</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Transaksi Berkesinambungan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">transaksi perdagangan yang lengkap; penjualan surat berharga atau barang yang dibeli sebelumnya, atau pembelian barang untuk menutup penjualan sebelumnya (<span class="font5">round transaction</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Transaksi Derivatif</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">transaksi yang nilainya merupakan turunan dan nilai instrumen yang mendasar seperti suku bunga, nilai tukar, komoditas, ekuitas, dan indeks, bàik yang diikuti dengan pergerakan maupun tanpa pergerakan dana atau instrumen (<span class="font5">derivatives transaction</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Transaksi Nirkertas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pencatatan transaksi perbankan berdasarkan adanya instruksi penyetoran atau pembayaran melalui media telepon atau terminal komputer (<span class="font5">paperless transaction</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Transaksi Outright</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">transaksi jual beli surat berharga pasar uang (<span class="font5">SBPU</span><span class="font0">) atas dasar sisa jangka waktu SBPU tanpa kewajiban untuk membeli kembali sebelum jatuh tempo (</span><span class="font5">outright transaction</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Transaksi Rekening Administratif</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">transaksi pemberian atau penerimaan komitmen atau jasa bank lainnya yang belum mengubah posisi aktiva dan pasiva bank pada saat tanggal laporan keuangan bank, tetapi harus dilaksanakan oleh bank apabila persyaratan yang disepakati berlaku efektif (<span class="font5">off balance sheet transaction</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Transaksi Spot</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pembelian atau penjualan mata uang asing yang waktu penyerahannya (<span class="font5">settlement</span><span class="font0">) dilakukan dalam dua hari kerja (</span><span class="font5">spot transaction</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Transfer</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kiriman uang yang diterima bank termasuk hasil inkaso yang ditagih melalui bank tersebut yang akan diteruskan kepada bank lain untuk dibayarkan kepada nasabah (<span class="font5">transfer</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="260" style="height: 195.0pt;"> <td class="xl65" height="260" style="height: 195.0pt; width: 68pt;" width="90">Transfer Dana Elektronis</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">transfer dana antarakun dengan menggunakan media elektronik (<span class="font5">tidak melalui metode konvensional yang menggunakan kertas</span><span class="font0">); saat ini terdapat dua kategori penggunaan, yaitu (</span><span class="font5">1</span><span class="font0">) transfer dana dalam jumlah besar yang biasa dilakukan antarbank dan bank sentral; jenis transfer ini biasa dikenal dengan nama wholesale transfer, (</span><span class="font5">2</span><span class="font0">) transfer dana (</span><span class="font5">biasanya dalam jumlah kecil</span><span class="font0">) untuk kepentingan sistem pembayaran individual nasabah seperti transaksi ATM, kartu kredit, dan produk perbankan lain (</span><span class="font5">electronic funds transfer</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="260" style="height: 195.0pt;"> <td class="xl65" height="260" style="height: 195.0pt; width: 68pt;" width="90">Transfer Dana Otomatis</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kesepakatan antara bank dan pemilik dana untuk melakukan pemindahan otomatis atas dana yang ditanamkannya pada kondisi tertentu untuk mendapatkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi; misalnya, terdapat kesepakatan antara bank dan pemegang akun untuk menjaga jumlah dana pada level tertentu; jika jumlah dana tersebut melebihi jumlah dana yang disepekati, secara otomatis kelebihan dana tersebut akan dipindahbukukan ke dalam akun dengan tingkat suku bunga yang lebih menguntungkan (<span class="font5">automatic transfer fund</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Transfer Per Telepon</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">transfer dana dari satu akun ke akun lain yang dilakukan dengan perintah melalui telepon (<span class="font5">transfer by phone</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Transfer Tak Sah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penarikan tunai atau transfer dana dan suatu akun secara tidak sah karena bukan dilakukan oleh pemilik akun atau pihak yang diberi kuasa; transfer tidak sah ini dapat terjadi pula karena penyalahgunaan kartu debit (<span class="font5">unauthorized transfer</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Transportasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kegiatan ekonomi berupa pemberian jasa angkutan barang atau orang, baik di darat, laut, sungai maupun di udara, seperti yang dilakukan oleh perusahaan bus, taksi, perahu tambang, pelayaran, dan penerbangan (<span class="font5">transportation</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Trust</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. perusahaan berskala besar atau grup usaha yang memonopoli atau hampir memonopoli seluruh kegiatan produksi atau distribusi barang atau jasa tertentu; 2. kumpulan aset yang dipercayakan kepada pihak pengelola (<span class="font5">trustee</span><span class="font0">) untuk memperoleh penghasilan (</span><span class="font5">trust</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Tumpang Tindih</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">keadaan yang menunjukkan bahwa satu pekerjaan yang sama dilakukan oleh beberapa orang atau kelompok sehingga menghasilkan pekerjaan kembar atau ganda (<span class="font5">overlapping</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Tumpuk - Penumpukan Utang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman yang diperpanjang, biasanya, digunakan untuk melunasi pinjaman sebelumnya; praktik demikian akan lebih memperburuk keadaan keuangan peminjamnya, bahkan sampai terpuruk, dan dapat dinyatakan pailit (<span class="font5">pyramid debt</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Tunai Praserah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. penarikan tunai yang diterima oleh pemilik kartu kredit dengan cara menunjukkan kartu kreditnya kepada bank atau melalui surat permintaan; 2. pembayaran yang dikeluarkan oleh pembeli sebelum barang yang dibeli diterima (<span class="font5">cash in advance</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Tunda - Penundaan Hak</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penundaan atas hak kepemilikan dan hak untuk menikmati manfaat suatu barang hingga dipenuhinya suatu prestasi (<span class="font5">vested remainder</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Tunda - Penundaan Pembayaran</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penangguhan pembayaran atas utang-utang debitur yang sudah boleh ditagih untuk menghindari kepailitan; penangguhan itu terjadi atas permintaan debitur dengan persetujuan pengadilan dan di bawah pengawasan orang-orang yang diangkat oleh hakim (<span class="font5">suspension of payment</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Tunggak - Tunggakan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">utang atau kewajiban lain yang telah jatuh tempo menurut perjanjian, tetapi belum atau tidak dilakukan pembayaran sepenuhnya atas utang atau kewajiban tersebut oleh pihak yang berutang atau yang harus memenuhi kewajiban tersebut (<span class="font5">arrears; delinquency</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Tunggak - Tunggakan Angsuran Pokok</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">angsuran pokok dari suatu kredit dengan angsuran yang setelah tanggal jatuh tempo masa angsurannya belum dibayar; kredit anuitas angsuran pokok terdiri atas pokok dan bunga (<span class="font5">installment arrears</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Tunggak - Tunggakan Aplikasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">banyaknya pesanan atau permohonan kredit yang diterima oleh perusahaan atau lembaga pemberi kredit pada saat tertentu, yang belum dapat dipenuhi atau belum diputuskan persetujuan atau penolakannya (<span class="font5">backlog</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Tunggak - Tunggakan Bunga</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tunggakan dari bunga kredit atau balas jasa lainnya, baik kredit dengan angsuran maupun tanpa angsuran yang telah jatuh tempo (<span class="font5">interest arrears</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Tunggak - Tunggakan Pokok</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tunggakan dan pokok kredit tanpa angsuran yang telah jatuh tempo (<span class="font5">principal arrears</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Tunjangan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pendapatan tambahan pegawai di luar gaji atau upah (<span class="font5">fringe benefit</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="460" style="height: 345.0pt;"> <td class="xl65" height="460" style="height: 345.0pt; width: 68pt;" width="90">Turun - Penurunan Harga Jual</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. jumlah yang dikurangkan dari harga jual apabila seorang pelanggan menjual surat berharga kepada dealer di bursa paralel (<span class="font5">over the countery</span><span class="font0">) andaikan surat berharga dibeli dan dealer, pelanggan harus membayar mark up atau jumlah yang ditambahkan pada harga beli; 2. pengurangan dalam harga yang ditawarkan oleh penanggung untuk obligasi pemerintah setelah pasar menunjukkan kekurangan minat beli pada harga orisinal; 3. penyesuaian ke bawah dan nilai sekuritas oleh bank dan perusahaan investasi, didasarkan pada penurunan dalam penawaran pasar; 4. pengurangan dan harga jual eceran asli, yang ditentukan dengan menambahkan suatu faktor yang disebut mark on, pada biaya barang dagangan; apa saja yang ditambahkan pada mark on dimasukkan kenaikan harga (</span><span class="font5">mark up</span><span class="font0">) dan istilah mark down tidak berlaku kecuali harga diturunkan di bawah harga jual asli (</span><span class="font5">mark down</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Turun - Penurunan Kelonggaran Tarik</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penurunan fasilitas kredit yang disediakan akibat adanya penarikan sebagian fasilitas tersebut oleh debitur; misalnya, debitur menarik sebagian pinjaman sebesar Rp 40.000.000,00 dan fasilitas kredit yang disediakan sebesar Rp 200.000.000,00 (<span class="font5">take down</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Turun - Penurunan Nilai</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">mengevaluasi kembali nilai buku suatu harta (<span class="font5">surat berharga atau sekuritas, pinjaman, atau aktiva Iainnya</span><span class="font0">) pada saat harga pasarnya lebih rendah daripada nilai buku harta tersebut; surat berharga yang dapat diperdagangkan harus disesuaikan nilainya dengan harga pasar yang berlaku secara harian (</span><span class="font5">write down</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Turun - Penurunan Nilai Dasar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">mengurangi kualitas, kemurnian, atau kandungan logam dan mata uang logam (<span class="font5">debase</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Tutup - Penutupan Beban Tetap</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">rasio keuntungan yang diperhitungkan sebelum pembayaran bunga dan pajak pendapatan dibandingkan dengan bunga surat berharga serta kewajiban jangka panjang lainnya; hal itu memberikan indikasi jumlah pembebanan bunga yang diperhitungkan perusahaan sebagai dasar pembayaran pajak di muka (<span class="font5">fixed-charge coverage</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Total Likuiditas Tersedia (Net)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penjumlahan dari net perubahan faktor otonom (<span class="font5">antara lain net aliran masuk dan keluar uang kartal dan mutasi rekening pemerintah di Bank Indonesia</span><span class="font0">), net instrumen Operasi Pasar Terbuka (</span><span class="font5">OPT</span><span class="font0">) jatuh waktu, dan net perubahan giro perbankan di Bank Indonesia.</span></td> </tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl65" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Tight Bias</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kebijakan moneter yang cenderung ketat.</td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Treasury Single Account</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pengelolaan kas yang bertujuan untuk menciptakan efisiensi keuangan negara melalui sentralisasi saldo kas berdasarkan best practices.</td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-34500168350208828902015-12-02T16:01:00.000-08:002015-12-02T16:01:00.894-08:00OJK Pedia - T2 <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl66" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Tebusan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">utang yang dapat dibayar; penebusan gadai, pembayaran kembali pinjaman kepada rumah gadai dan mendapatkan kembali barang atau barang bergerak yang dijaminkan; obligasi yang dapat ditebus atau saham, yaitu saham preferen, surat utang dan saham pemerintah yang dapat ditebus pada masa yang akan datang (<span class="font5">redeemable</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Teknik Audit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">teknik pengumpuian data yang dilakukan oleh auditor untuk memperoleh bukti audit (<span class="font5">audit technics</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Teknologi Sistem Informasi (Tsi)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">teknologi yang tidak terbatas pada penggunaan sarana komputer, tetapi meliputi pemrosesan data, aspek keuangan, pelayanan jasa sejak perencanaan, standar dan prosedur, serta organisasi dan pengendalian sistem informasi (<span class="font5">technology information system</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Telaah Waktu Dan Gerak</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penelitian atas waktu yang dibutuhkan seorang karyawan untuk mengerjakan tugas tertentu untuk menemukan cara kerja yang paling efisien (<span class="font5">time and motion study</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Teliti - Penelitian Silang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pengontrolan untuk menentukan kebenaran hasil dengan cara membandingkan dua program yang berlainan untuk memastikan ketepatan jumlah melalui pendekatan matematis; misalnya, jumlah sisi debit sama dengan jumlah sisi kredit pada akhir bulan (<span class="font5">crossfooting</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="300" style="height: 225.0pt;"> <td class="xl65" height="300" style="height: 225.0pt; width: 68pt;" width="90">Teller</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">petugas bank yang bertanggung jawab untuk menerima simpanan, mencairkan cek, dan memberikan jasa pelayanan perbankan lain kepada masyarakat; tanda tangan kasir diperlukan sebagai tanda sah suatu dokumen transaksi; pada lembaga keuangan, pada umumnya kasir bekerja di belakang gerai (<span class="font5">counter</span><span class="font0">), pada bank besar telah ditetapkan tugas dan fungsi kasir berdasarkan uraian tugas, misalnya seorang kasir memproses penerima simpanan yang diterima lewat surat, menyimpan, dan mencatat seluruh bukti penyimpanan dan pembayaran dari setiap nasabah; kasir (</span><span class="font5">teller</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Teller Kepala</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">teller atau kasir bank yang tugasnya meliputi mengawasi kasir lain, mengawasi uang tunai di laci kasir, menyiapkan laporan kas harian untuk pembukuan, dan membantu kasir lain untuk menemukan selisih jika pada akhir hari debit dan kredit tidak seimbang; tugas tersebut bervariasi menurut jenis lembaga keuangan (<span class="font5">head teller</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Teller Pembayar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">karyawan bank yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pembayaran dana kepada nasabah (<span class="font5">paying teller</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Teller Penerima</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">teller yang berfungsi sebagai penerima deposito atau tabungan di loket dan nasabah secara tunai; tugas teller ini berlawanan dengan tugas teller pembayar; penerimaan dari loket teller penerima ini dapat berupa setoran dalam bentuk tunai, cek, wesel, atau kupon yang jatuh tempo (<span class="font5">receiving teller</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="480" style="height: 360.0pt;"> <td class="xl65" height="480" style="height: 360.0pt; width: 68pt;" width="90">Teller Surat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kasir bank yang bertanggung jawab untuk menerima, memilah, dan menyetujui setoran yang masuk melalul surat; pada bank yang lebih besar, setoran dan nasabah dan koresponden sama banyaknya dengan jumlah setoran yang langsung diterima di meja kasir; pengetahuan administrasi yang cukup atau memadai diperlukan untuk memperhatikan perincian yang perlu agar dapat mengerjakan setoran tersebut dengan benar; hal itu merupakan tugas kasir surat untuk mengawasi pekerjaan tersebut bagian terbesar dan tugas itu ialah memilah cek berdasarkan setiap agen pengumpulnya dan menyetujui setoran tersebut dengan melampirkan lembar setorannya; beberapa dari padanya akan ditagih melalui lembaga kliring, lainnya melalui caraka atau pembawa pesan (<span class="font5">messenger</span><span class="font0">); bagian transfer dan biayanya akan dibebankan pada rekening nasabah; biasanya, kasir ini juga mencatat pos lembaga kliring di antara bermacam macam lembaga kliring dan pertukaran tersebut dibebani biaya (</span><span class="font5">mail teller</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Tempat - Penempatan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penanaman dana bank pada bank atau lembaga keuangan lain, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, dalam bentuk pinjaman antarbank (<span class="font5">interbank calI money</span><span class="font0">), tabungan, deposito berjangka, dan bentuk lain untuk memperoleh penghasilan (</span><span class="font5">placement</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Tenaga Pelaksana</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pekerja yang menggunakan tenaga fisik dalam melakukan pekerjaannya; biasanya, sifat pekerjaan buruh kasar tidak memerlukan keahlian khusus (<span class="font5">blue-collar worker</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Tenan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. pemilik atau pengguna atau penyewa properti atau real estate; 2. pemilik sebagian dan suatu jenis surat berharga (<span class="font5">tenant</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Tenggang Pesan Barang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jangka waktu pesanan hingga tibanya barang di gudang pembeli (<span class="font5">lead time</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Tenggang Waktu</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">waktu yang disebutkan dalam perjanjian, yaitu waktu pada saat penjanjian disepakati sampai dengan tanggal pembayaran kembali (<span class="font5">duree</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Tenggat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">waktu yang harus ditepati untuk menyelesaikan suatu pekerjaan; batas waktu (<span class="font5">dead line</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Tentu - Penentu Harga</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">produsen yang mendominasi atau menguasai bagian terbesar dari suatu produk atau jasa sehingga harga yang ditetapkan menjadi acuan bagi produsen lain (<span class="font5">price leadership</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Tentu - Penentuan Harga Terendah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">metode penilaian persediaan barang yang diterapkan dalam akuntansi keuangan; bersifat konservatif, yaitu dengan menetapkan pilihan harga terendah antara harga pokok dan harga pasar (<span class="font5">cost or market whichever is lower</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Teori Harapan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">teori tingkat bunga yang mengatakan bahwa hasil yang diharapkan dari surat berharga ditentukan oleh berapa besar pengaruh harapan investor terhadap tingkat suku bunga pada waktu yang akan datang (<span class="font5">expectation theory</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Teori Kuantitas Uang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">teori yang menjelaskan hubungan antara uang, harga, dan ekonomi; hubungan ini menjelaskan bagaimana tingkat inflasi yaitu dengan cara mengendalikan jumlah uang yang beredar (<span class="font5">quantify theory of money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Teori Nilai Kerja</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">teori yang menyatakan bahwa nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah tenaga yang diperlukan untuk menghasilkannya dengan pengertian bahwa alat produksi lain dihitung sebagai tenaga kerja yang menghasilkan (<span class="font5">labour theory of value</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Teori Penetapan Suku Bunga</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">teori tentang penentuan suku bunga kredit berdasarkan permintaan dan penawaran dana yang tersedia untuk kredit sebagai bagian dari seluruh dana (<span class="font5">loanable fund theory of interest</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Tepat Waktu</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penyediaan inventaris atau persediaan di suatu perusahaan yang terbatas pada kebutuhan penggunaannya atau yang disediakan tepat pada saat produksi untuk mengurangi penanaman dana yang besar atas penggunaan tersebut (<span class="font5">just-in-time/JIT</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Terima - Penerima Endos</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">orang yang menerima hak atas surat berharga yang dialihkan dengan cara endosemen (<span class="font5">endorsee</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Terima - Penerima Gadai</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pihak yang menerima barang dalam bentuk gadai sebagai jaminan pembayaran utang (<span class="font5">pledgee</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Terima - Penerima Jatah Saham</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">orang atau badan yang menerima jatah saham sehubungan dengan pendaftaran pembelian saham yang diajukan (<span class="font5">allottee</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Terima - Penerima Konsinyasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pihak yang menerima barang atas dasar konsinyasi (<span class="font5">consignee</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Terima - Penerima Mandat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pihak yang ditunjuk atau diberi mandat oleh pengadaan untuk bertindak sebagai agen bagi debitur yang pailit; penerima mandat dipercaya untuk mereorganisasi atau melikuidasi perusahaan untuk memenuhi kewajiban kepada kreditur, dan dipersyaratkan untuk memelihara properti untuk keuntungan kreditur atau pemegang saham sebelum dinyatakan pailit (<span class="font5">receiver</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Tertanggung</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pihak yang mengalihkan risiko kepada pihak lain berdasarkan suatu polis dengan membayar premi (<span class="font5">insured; insuree</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Tetap - Penetapan Harga Rata</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">metode yang biasa digunakan dalam menetapkan harga atau jumlah imbalan pada kesepakatan pembelian kembali objek yang diperjualbelikan; perhitungan harga pembelian kembali untuk objek tersebut termasuk komponen bunga dan biaya transaksi (<span class="font5">price flat</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Tim Investigasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tim yang melakukan penyelidikan terhadap dugaan terjadinya penyimpangan bank yang ditemukan dari hasil pengawasan dan pemeriksaan bank, antara lain, pelanggaran terhadap ketentuan batas maksimum pemberian kredit, posisi devisa neto, atau perbuatan tercela lainnya di bidang perbankan (<span class="font5">investigation team</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Tim Proyek</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">grup yang terdiri atas beberapa orang yang memliki berbagai macam keahlian dan dibentuk untuk meneliti rencana baru; fungsi mereka mempertimbangkan dan mengusulkan cara terbaik guna mencapai hasil yang terbaik (<span class="font5">project team</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Timbal Balik - Ketertimbalbalikan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perlakuan yang sama antara dua negara atau lembaga, khususnya pengakuan oleh setiap negara atau lembaga atas kebijakan yang diberlakukan kepada wanga negara pihak lainnya, misalnya untuk menghindari pengenaan pajak berganda (<span class="font5">reciprocity</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Timbun - Penimbunan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pengumpulan atau penyimpanan uang atau barang dalam jumlah besar kanena khawatir tidak akan dapat diperoleh lagi jika terjadi kelangkaan atau kenaikan harga (<span class="font5">hoarding</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Tingkat - Peningkatan Nilai</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">usaha perbaikan terhadap harta tetap berupa bangunan atau gedung sehingga nilainya meningkat (<span class="font5">betterment</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Tingkat Bunga Pasar Terbuka</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tingkat bunga berbagai macam surat berharga di pasar uang; tingkat bunga itu berbeda dengan tingkat bunga yang ditetapkan oleh bank kepada debitumya atau tingkat diskonto yang ditetapkan oleh bank sentral (<span class="font5">open-market rate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="340" style="height: 255.0pt;"> <td class="xl65" height="340" style="height: 255.0pt; width: 68pt;" width="90">Tingkat Bunga Riil</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tingkat bunga dihitung dengan mengurangkan tingkat inflasi dari tingkat bunga nominal (<span class="font5">yang ditetapkan</span><span class="font0">); tingkat bunga rill merupakan faktor penting untuk membandingkan penghasilan efektif dari investasi yang berbeda-beda, dengan menghitung nilai sekarang atau nilai yang akan datang dengan memperkirakan tingkat inflasi pada masa yang akan datang; obligasi atau sertifikat deposito yang mempunyai tingkat penghasilan 11% pada saat inflasi sebesar 5% akan mempunyai pendapatan bersih sebelum pajak sebesar 6%; jika inflasi meningkat lebih dan 5%, nilai investasi akan turun karena pendapatan bunga yang menurun sebagai akibat kenaikan harga secara umum (</span><span class="font5">real interest rote</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Tingkat Bunga Tetap</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kredit dengan tingkat bunga yang tidak bergantung pada jangka waktu kredit; pada tingkat bunga tetap, umumnya jumlah pembayarannya konstan, melalui angsuran pokok dan bunga secara bulanan; misalnya, kredit konsumsi secara angsuran adalah kredit mobil, kredit sepeda motor, kredit perbaikan rumah, menggunakan tingkat bunga tetap; kredit bertingkat bunga mengambang (<span class="font5">fixed rate loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Tingkat Dasar Suku Bunga</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tingkat dasar suku bunga yang digunakan oleh bank untuk bunga kredit; bunga kredit yang ditetapkan lebih besar daripada tingkat dasar suku bunga sesuai dengan tingkat risiko pemberian kredit (<span class="font5">base rates</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="280" style="height: 210.0pt;"> <td class="xl65" height="280" style="height: 210.0pt; width: 68pt;" width="90">Tingkat Diskonto Bank</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. tingkat diskonto yang ditetapkan oleh dealer untuk surat berharga jangka pendek tanpa bunga, seperti surat berharga komersial (<span class="font5">commercial paper</span><span class="font0">) dan surat berharga pemerintah; pada saat bank bersepakat untuk membayar surat berharga tersebut, perbedaan antara jumlah yang dibayar oleh bank dengan nilai nominal surat berharga disebut diskonto; 2. tingkat diskonto yang dibebankan bank atas pinjaman diskonto (</span><span class="font5">pinjaman yang diterima setelah dikurangi bunga</span><span class="font0">); peminjam menerima nilai nominal surat berhanga dikurangi diskonto (</span><span class="font5">bank discount rate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Tingkat Harga</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">angka yang menunjukkan nilai, harga, kecepatan perkembangan, dan produksi berdasarkan satuan ukur tertentu; biaya premi asuransi; beban biaya, ongkos, atau harga (<span class="font5">rate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Tingkat Inflasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tingkat perubahan harga; dua indikasi utama dalam perhitungan tingkat perubahan inflasi berupa indeks harga konsumen dan indeks harga produsen yang mengikuti perubahan harga yang dibayar oleh konsumen dan produsen; laju inflasi (<span class="font5">inflation rate</span><span class="font0">)</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Tingkat Keuntungan Minimum</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tingkat keuntungan yang dipersyaratkan atau yang diharapkan dari suatu rencana investasi yang dinyatakan dalam persen (<span class="font5">hurdle rate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Tingkat Pengembalian</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tingkat pendapatan yang diperoleh dari suatu penanaman modal sebagai ukuran dan kinerja operasional; rasio yang sering digunakan adalah pendapatan atas modal (<span class="font5">return on equity</span><span class="font0">) atau pendapatan atas aset (</span><span class="font5">return on assets</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">rate of return</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Tingkat Pengembalian Modal Lnternal (Irr)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tingkat bunga yang menghasilkan nilai bersih investasi sama dengan nol; ukuran untuk memilih beberapa proyek yang diperkirakan akan memberikan tingkat laba tertinggi (<span class="font5">internal rate of return</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Tingkat Pulang Pokok</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tingkat produksi yang menghasilkan pendapatan yang sama besar dengan jumlah biaya produksi; apabila penjualan berada di atas tingkat pulang pokok, perusahaan menghasilkan laba; sebaliknya, apabila penjualan berada di bawah tingkat pulang pokok, perusahaan mengalami kerugian (<span class="font5">break even point</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Tingkat Rediskonto</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tingkat diskonto yang dikenakan oleh bank sentral kepada bank devisa untuk transaksi pendiskontoan kembali surat-surat berharga yang berasal dari nasabah eksportir (<span class="font5">rediscount rate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Tingkat Suku Bunga Komoditas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh bank terhadap surat berharga dan penerbitan dokumen lain yang berkaitan dengan komoditas tetap (<span class="font5">commodity rate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-46221977786747675152015-12-01T16:00:00.000-08:002015-12-01T16:00:06.567-08:00OJK Pedia - T1 <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl66" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Tewah Jual</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">situasi yang menggambarkan kondisi atau keadaan yang timbul dalam perdagangan valuta asing atau saham atau sekuritas di bursa; jumlah penawaran lebih besar daripada jumlah permintaan; dalam industri, jumlah pesanan lebih besar daripada rencana produksi; jual lebih (<span class="font5">oversold</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Tabungan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu; dengan kemajuan teknologi, tabungan pada saat dapat ditarik dengan menggunakan kartu bank, ATM, atau melalui telepon (<span class="font5">savings</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Tagih - Penagihan Utang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tindakan yang dilakukan semata-mata untuk mendapatkan kembali sejumlah uang yang telah dipinjamkan kepada pihak lain (<span class="font5">action of debt</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Tagihan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">formulir berisi perincian barang, jasa, dan harga, yang harus dibayar oleh pembeli kepada penjual; dokumen yang membuktikan kewajiban debitur kepada kreditur (<span class="font5">bill</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Tahan Posisi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">usaha untuk mempertahankan posisi ekonomi tertentu, misalnya dengan cara mencegah kenaikan harga, pembatasan kredit, dan mencegah bertambahnya pengangguran (<span class="font5">holding the line</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Tahap Pengolahan Data</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">cara, tingkat, dan rangkaian pengolahan data dalam SPDE dan saat data masuk hingga data keluar (<span class="font5">the steps in processing</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Tahun Fiskal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jangka waktu selama 12 bulan berturut-turut sebagai dasar penyelenggaraan dan penutupan buku dan suatu badan usaha untuk menetapkan hasil usaha, keadaan keuangan, rencana kerja, dan anggaran; tahun ini tidak perlu bersamaan waktunya dengan tahun kalender atau tahun takwim (<span class="font5">fiscal year</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="420" style="height: 315.0pt;"> <td class="xl65" height="420" style="height: 315.0pt; width: 68pt;" width="90">Tak Likuid</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. keadaan bank yang tidak mampu memenuhi kewajiban yang jatuh tempo; 2. aktiva yang tidak mudah dijual tunai, misalnya pinjaman di pasar sekunder yang terbatas; namun, pinjaman seperti ini dapat dijual dengan diskonto dan harga nominal; termasuk dalam pengertian ini adalah aktiva yang tidak diperhitungkan ke dalam modal bank, seperti halnya real estat yang diperoleh dengan pembayaran uang muka dan surat berharga yang tidak dapat diperjualbelikan (<span class="font5">illiquid</span><span class="font0">) tak likuid - ketaklikuidan keuangan: perusahaan yang tidak mempunyai cukup dana untuk memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo; Investasi: aset yang tidak dapat segera dicairkan, seperti saham, obligasi, atau komoditas yang tidak diperdagangkan secara aktif dan akan sulit untuk dijual sekaligus tanpa menderita kerugian (</span><span class="font5">illiquidity</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Taksir - Penaksir</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">ahli dalam asuransi yang menilai dan membereskan tuntutan kerugian; kaitannya dengan pembekuan kegiatan bank, pemberes adalah pihak yang ditunjuk untuk menyelesaikan segala hal yang berkaitan dengan penyelesaian hak dan kewajiban dan bank (<span class="font5">adjuster</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Taksiran Ganti Rugi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penentuan secara pasti kerugian oleh perusahaan asuransi (<span class="font5">adjusting claim</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="280" style="height: 210.0pt;"> <td class="xl65" height="280" style="height: 210.0pt; width: 68pt;" width="90">Tak-Terkonvensi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">mata uang atau surat berharga yang tidak dapat dipertukarkan secara bebas dengan mata uang atau surat berharga lain ataupun dengan penjualan tunai; mata uang tersebut tidak dapat diperdagangkan atau dipertukarkan secara bebas dengan mata uang lain atau dengan emas yang disebabkan oleh pengendalian nilai tukar, pembatasan transfer, ataupun kepemilikan dan mata uang ini; mata uang yang tidak dapat dipertukarkan tersebut kurang menarik minat para investor asing daripada mata uang yang dapat dipertukarkan; tak tertukarkan (<span class="font5">inconvertible</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Tanam - Penanaman Modal Asing</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">aliran modal dan suatu negara ke negara lain sebagai akibat adanya kegiatan bisnis atau kegiatan lainnya yang masih berada dalam pengawasan negara (<span class="font5">foreign direct investment</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Tanam - Penanaman Modal Langsung</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penanaman modal dengan cara mengambil alih saham atau menambah modal dalam perusahaan yang sudah ada atau perusahaan baru (<span class="font5">direct investment</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Tanda Tangan Pengesahan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tanda tangan yang dibubuhkan di samping tanda tangan lain yang sudah ada pada suatu dokumen agar dokumen itu memenuhi syarat dan sah; selain itu, juga berfungsi sebagal alat kontrol ganda (<span class="font5">countersign</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Tanda Terima</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">bukti tertulis yang diterima nasabah atas suatu transaksi atau penyerahan sejumlah uang baik secara tunai atau dengan menggunakan sarana lain; lihat resi (<span class="font5">receipt</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Tanggal - Penanggalan Valuta</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pelaksanaan pembayaran secara elektronis yang mendahului tanggal saat dana tersebut benar-benar dikredit ke akun nasabah; proses ini banyak digunakan dalam program simpanan langsung, misalnya bantuan jaminan sosial atau pembayaran gaji yang secara otomatis dibukukan pada akun karyawan (<span class="font5">value dating</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Tanggal Diskonto</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tanggal yang tercantum dalam surat wesel dengan keterangan bahwa pihak tertarik setuju untuk membayar sejumlah uang yang tertera pada surat wesel yang telah ditandatanganinya (<span class="font5">date discount</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Tanggal Efektif</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tanggal pada saat suatu transaksi dicatat atau dibukukan, atau suatu perjanjian dinyatakan berlaku. misalnya di perbankan, pada saat pembaruan atau perpanjangan sertifikat deposito diperbaharui atau diperpanjang sesuai dengan tingkat bunga yang berlaku, dan pembayaran bunga deposito tersebut disesuaikan dengan tingkat bunga yang berlaku (<span class="font5">effective date</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Tanggal Jatuh Tempo</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tanggal yang ditetapkan sebagai waktu pelunasan utang atau kewajiban (<span class="font5">due date ; date of maturity</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Tanggal Kedaluwarsa</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">lihat tanggal jatuh tempo (<span class="font5">expiry date</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Tanggal Mundur</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tanggal pada cek atau tanggal pada alat pembayaran yang dapat diperjualbelikan, yang baru dapat dibayar pada waktu yang akan datang; cek yang ditulis dengan tanggal kemudian baru dapat dibayar sejak tanggal yang tertera pada cek tersebut; akseptasi bank dan wesel berjangka merupakan instrumen yang bertanggal mundur (<span class="font5">post dated</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Tanggal Pembayaran</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tanggal yang ditetapkan sebagai jadwal waktu penarikan dana; dalam transaksi perbankan dikenal dengan istilah p-date (<span class="font5">pay date</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Tanggal Pembukuan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tanggal pembebanan suatu transaksi atau tanggal pengkreditan pada akun (<span class="font5">posting date</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Tanggal Pencatatan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. hari dalam kalender yang digunakan oleh lembaga yang mengeluarkan obligasi untuk menentukan keabsahan penghitungan tagihan pembayaran yang akan datang, termasuk pokok dan bunga; 2. tanggal penerimaan pembayaran utang dividen dan saham perusahaan yang mengeluarkan saham yang diumumkan sebagaimana pada night issue (<span class="font5">record date</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Tanggal Penutupan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. tanggal penyerahan harta yang dijaminkan kepada penjamin atas surat-surat berharga yang diterbitkan; 2. tanggal saat pesanan obligasi atau pesanan tambahan diselesaikan, jaminan diserahkan kepada pihak penjamin, dokumen-dokumen resmi dibuat, dan uang tunai diterima oleh yang mengeluarkan surat berharga (<span class="font5">closing date</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Tanggal Penyerahan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tanggal perintah transaksi harus diselesaikan, baik pembayaran pembelian surat berharga secara tunai bagi pembeli, maupun penyerahan surat berharga dan penerimaan hasil penjualannya bagi penjual; biasanya, tanggal penyerahan atau penyelesaian adalah antara 1-3 hari kerja setelah tanggal transaksi; tanggal penyelesaian (<span class="font5">settlement date</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Tanggal Valuta</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tanggal efektif suatu transaksi; biasanya, tanggal valuta juga merupakan patokan waktu dalam perhitungan hari bunga (<span class="font5">value date</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Tanggung - Penanggung</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pihak yang telah memiliki izin formal untuk melakukan kegiatan usaha yang berkaitan dengan pengambilalihan risiko pihak lain berdasarkan suatu polis; atas pertanggungan ini, penanggung risiko menerima premi dari pihak lain selaku tertanggung; lazimnya, penanggung adalah perusahaan asuransi (<span class="font5">insurers</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Tanggung Renteng</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tanggung jawab para debitur baik bersama-sama, perseorangan, maupun khusus salah seorang di antara mereka untuk menanggung pembayaran seluruh utang; pembayaran salah seorang debitur mengakibatkan debitur yang lain terbebas dari kewajiban membayar utang (<span class="font5">joint and several liability</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Tanggungan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perseorangan atau perusahaan, biasanya perusahaan asuransi, yang menjamin kinerja atau bonafiditas pihak ketiga; terminologi ini juga berlaku untuk surety bond, yaitu jaminan atau garansi yang mendukung kinerja dan perseorangan atau pihak ketiga yang dijamin, seperti kontraktor; jaminan (<span class="font5">surety</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Tanpa Gap</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">keadaan dalam periode tertentu dengan kondisi tingkat bunga penanaman bank dalam aktiva produktif (<span class="font5">aset</span><span class="font0">) sama dengan tingkat bunga utang (</span><span class="font5">liabilities</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">zero gap</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Tanpa Protes</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perintah dan bank kepada bank penagih lain untuk tidak menolak alasan-alasan dalam hal tidak terjadi pembayaran; bank pengirim membubuhkan stempel pada halaman depan warkat dengan huruf NP; apabila tidak dapat ditagih, bank penagih mengembalikan warkat tersebut tanpa keberatan (<span class="font5">noprotest</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="260" style="height: 195.0pt;"> <td class="xl65" height="260" style="height: 195.0pt; width: 68pt;" width="90">Tanpa Tanggung Renteng</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">risiko tidak terbayarnya suatu promes atau instrumen dagang lain oleh pembeli (<span class="font5">orang yang menerbitkan promes tersebut</span><span class="font0">); secara hukum, pengendos (</span><span class="font5">yang membubuhkan tanda tangan atas cek atau draft atau promes</span><span class="font0">) diminta bertanggung jawab terhadap pembayaran instrumen tersebut kepada pemegang surat berharga apabila penerbit instrumen tersebut tidak mampu untuk membayar (</span><span class="font5">wanprestasi</span><span class="font0">), hal ini dapat dilakukan jika dalam endosemen tersebut terdapat klausul berisi kata “tanpa tanggung renteng" (</span><span class="font5">without recourse</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Tarif</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pajak atas impor atau ekspor, biasanya dikenakan untuk meningkatkan pendapatan atau untuk melindungi perusahaan domestik dan persaingan barang impor (<span class="font5">tarif</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Tarif Atas Unjuk</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nilai tukar yang dikenakan pada wesel tagih atau cek (<span class="font5">sight rate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Tarif Dasar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tarif terendah yang dijadikan patokan dari tarif kredit atau hipotek; tarif dasar ini ditetapkan dalam dokumen kredit (<span class="font5">rate floor</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="320" style="height: 240.0pt;"> <td class="xl65" height="320" style="height: 240.0pt; width: 68pt;" width="90">Tarif Pajak Marginal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">salah satu sistem pajak yang dikenakan terhadap tambahan pendapatan tertentu; dalam sistem pajak progresif yang dianut Amerika Serikat, tarif pajak marginal meningkat sejalan dengan kenaikan pendapatan; ekonom percaya bahwa dari sisi penawaran ekonomis (<span class="font5">supply side economics</span><span class="font0">) hal tersebut akan mengurangi gairah produktivitas dan menghambat investasi; dalam upaya mengurangi tarif pajak marginal bagi perseorangan dan badan usaha, para ekonom berpendapat bahwa peningkatan usaha kerja dan investasi yang dihasilkan oleh pengurangan tarif pajak tersebut akan mengurangi stagflasi (</span><span class="font5">marginal tax rate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Tarik - Penarik</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pihak yang memberi perintah membayar dengan cara membubuhkan tanda tangan di halaman muka cek atau surat wesel (<span class="font5">drawer</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Tarik - Penarikan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">simpanan: penarikan dana dan simpanan yang ada di bank dengan menggunakan cek, wesel, atau slip pengambilan; biasanya, penarikan simpanan (<span class="font5">deposito</span><span class="font0">) yang belum jatuh tempo akan dikenakan penalti; agunan: penarikan agunan suatu pinjaman dengan menyediakan agunan baru (</span><span class="font5">withdrawal</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Tarik - Penarikan Massal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penarikan tunai secara besar-besaran di luar perkiraan karena menurunnya kepercayaan nasabah penyimpan dana karena kekhawatiran bank akan ditutup (<span class="font5">bank run; rush</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Tarik - Penarikan Tunai Di Muka</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pencairan pinjaman perseorangan dengan menggunakan kartu kredit pada seorang petugas teller atau ATM; biaya (<span class="font5">bunga dan biaya lain</span><span class="font0">) diperhitungkan mulai tanggal transaksi (</span><span class="font5">cash advance</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Tarik - Tertarik</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pihak yang namanya tercantum di halaman muka cek atau surat wesel sebagai pihak yang diperintahkan membayar sejumlah uang yang tertulis pada surat berharga tersebut (<span class="font5">drawee</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Tawar - Penawaran (1)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">harga yang diajukan oleh calon pembeli atas surat-surat berharga atau barang yang diajukan kontraktor (<span class="font5">bid</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Tawar - Penawaran (2)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jumlah komoditas atau jasa yang ditawarkan pada tingkat harga, waktu, dan pasar tertentu (<span class="font5">supply</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Tawar - Penawaran Dan Permintaan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">menunjukkan hubungan antara konsumsi dan produksi, yaitu jika permintaan melebihi penawaran akan mengakibatkan harga naik, demikian pula sebaliknya (<span class="font5">supply and demand</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Tawar - Penawaran Surat Berharga</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penawaran penjualan saham baru, umumnya berupa saham biasa yang penjualannya kepada pemegang saham lama dengan harga lebih rendah daripada harga yang ditawarkan kepada masyarakat umum (<span class="font5">rights offering</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Tawar - Penawaran Tak-Elastis</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jumlah penawaran yang tidak begitu terpengaruh oleh perubahan harga; penawaran elastis (<span class="font5">inelastic supply</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Tawar - Penawaran Umum</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penawaran dan penjualan surat berharga oleh emiten setelah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh OJK; penawaran umum, biasanya, dilakukan oleh sindikasi penjamin (<span class="font5">underwriter</span><span class="font0">) sesuai dengan jangka waktu dan tingkat suku bunga dalam perjanjian underwriting (</span><span class="font5">public offering</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Tebus - Penebusan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pembayaran untuk mendapatkan kembali surat utang, obligasi, saham, barang jaminan hipotek, atau gadai untuk melunasi utang (<span class="font5">redemption</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-79229437563249627452015-11-30T15:58:00.000-08:002015-11-30T15:58:00.973-08:00OJK Pedia - S5 <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl66" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Muatan Order</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat muatan yang menyebutkan nama dan identitas penerima barang dengan atau tanpa klausul “kepada order"; surat muatan semacam ini dapat dipindahtangankan dengan cara endosemen (<span class="font5">order B/L</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Muatan Pindah Kapal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat muatan yang memungkinkan perusahaan pengangkutan memindahkan muatan di pelabuhan di mana saja yang dianggap perlu (<span class="font5">transhipment B/L</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Muatan Singkat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat muatan yang tidak mencantumkan syarat pengangkutan secara terperinci, melainkan berisi suatu klausul yang mengatakan bahwa semua pihak tunduk kepada peraturan yang tercantum di dalam surat muatan tersebut (<span class="font5">short form B/L</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Order</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">transaksi yang menggunakan sarana berupa surat berharga yang dapat diperjualbelikan yang memuat nama penerima, dengan atau tanpa menyatakan klausul “kepada order", tetapi tetap dapat dipindahtangankan dengan cara endosemen (<span class="font5">order paper</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Pengakuan Utang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat berharga yang diterbitkan untuk mengikat secara hukum atas seluruh agunan milik debitur bagi kepentingan kreditur (<span class="font5">blanket lien</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Perbendaharaan Negara</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat berharga yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk memperoleh dana jangka pendek dengan menjualnya di bawah harga nominal (<span class="font5">treasury bill</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Perintah Bayar Bank</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat yang dikeluarkan oleh bank yang berisi perintah pembayaran bagi seseorang yang tidak memiliki akun pada bank tersebut, tetapi ingin mengirim uang (<span class="font5">bank money order</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="240" style="height: 180.0pt;"> <td class="xl65" height="240" style="height: 180.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Perintah Pembayaran (Spp)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">instrumen keuangan yang mudah ditukar dengan uang oleh orang yang menerima pembayaran dan namanya tertera di atas surat perintah bayar tersebut; SPP tersebut dikeluarkan oleh bank, kantor telepon, kantor pos, dan perusahaan yang mengeluarkan cek perjalanan (<span class="font5">traveler’s check</span><span class="font0">) kepada orang lain dengan memberikan uang kas atau alat bayar lain; surat perintah bayar ini, biasanya, digunakan oleh orang yang tidak mempunyai rekening giro (</span><span class="font5">money order</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Permohonan Kredit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">formulir permohonan kredit yang harus diisi oleh pemohon kredit, memuat beberapa informasi tentang pemohon, antara lain meliputi identitas pemohon, keterangan domisili, pekerjaan atau jenis usaha, pendapatan, jumlah pinjaman yang telah dimiliki, serta harta yang dimiliki dan dapat dijadikan agunan (<span class="font5">credit application</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Sanggup Bayar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">instrumen, seperti promes, yang menjadi bukti sah suatu utang; nota ditandatangani oleh penerbit (<span class="font5">debitur</span><span class="font0">) yang berjanji akan membayar sejumlah uang pada suatu tanggal dan tempat tertentu, ditujukan kepada seseorang atau bank yang disebut pemberi pinjaman atau kreditur (</span><span class="font5">promissory note</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Tagihan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat kredit berdokumen kepada debitur yang memuat peringatan agar membayar utang (<span class="font5">dunning letter/dun</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Utang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">umum: utang jangka panjang yang tidak dijamin; keuangan: obligasi perusahaan; hukum: surat utang yang ditandatangani oleh pihak yang berutang (<span class="font5">debenture</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Utang Berjaminan Aktiva Tetap</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perjanjian tertulis untuk membayar kembali suatu kredit dengan hak tanggungan hipotek berikut bunga; hipotek tersebut memberikan suatu kepastian jaminan kepada kreditur (<span class="font5">mortgage note</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Utang Bersuku Bunga Mengambang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">instrumen surat utang dengan suku bunga mengambang; penyesuaian suku bunga dilakukan secara berkala, biasanya setiap enam bulan, bergantung pada indeks pasar uang, misalnya tingkat suku bunga surat berharga; warkat ini biasanya berjangka waktu kurang lebih lima tahun (<span class="font5">floating rate note/FRN</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Utang Subordinasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat utang yang tingkat kedudukannya berada di bawah surat utang lain sehingga baru akan dibayar kembali setelah surat utang dengan prioritas lebih tinggi telah dilunasi terlebih dahulu (<span class="font5">subordinated debentures</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Wesel</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat perintah tidak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada seseorang yang disebut namanya atau kepada orang yang ditunjuknya pada tanggal pembayaran; surat wesel tersebut harus memuat syarat-syarat yang ditetapkan dalam undang-undang, antara lain memuat perkataan “surat wesel" (<span class="font5">bill of exchange</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Wesel Pinjam Nama</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat wesel yang ditandatangani oleh penarik, pengakseptasi, atau endosan dengan sekadar mengizinkan penggunaan namanya untuk membantu pihak lain memperoleh dana melalui penjualan surat wesel; walaupun tidak berkepentingan atas surat wesel tersebut, yang bersangkutan tetap bertanggung jawab menurut hukum (<span class="font5">accommodation paper</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Wesel Tunggal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat wesel yang dikeluarkan atau diedarkan secara tunggal (<span class="font5">tanpa duplikat atau triplikat</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">sola bill</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Wesel Ulang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat wesel yang ditarik oleh pemegang hak regres untuk mendapatkan penggantian kerugian karena penolakan pembayaran sebesar jumlah nominal ditambah biaya protes (<span class="font5">redraft</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Surplus</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">selisih lebih antara harta atas utang dan modal disetor yang merupakan hak pemilik perusahaan, umumnya terdiri atas cadangan dan cadangan modal (<span class="font5">surplus</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Surplus Bersih</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surplus dikurangi dividen; lihat juga surplus (<span class="font5">net surplus</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Surplus Pembayaran</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">keadaan transaksi perdagangan luar negeri suatu negara yang menggambarkan nilai ekspor lebih besar daripada nilai impor dalam perdagangan luar negeri dan transaksi perdagangan luar negeri suatu negara; lihat neraca pembayaran surplus (<span class="font5">payment surplus</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="240" style="height: 180.0pt;"> <td class="xl65" height="240" style="height: 180.0pt; width: 68pt;" width="90">Susut - Penyusutan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perakunan: pengurangan nilai kegunaan aktiva tetap karena pemakaian, usia, dan sebagainya yang dapat dibebankan sebagai biaya secara berkala selama umur ekonomis yang diperkirakan untuk aktiva itu; penyusutan atau depresiasi mengurangi pendapatan kena pajak, tetapi tidak mengurangi uang kas; devisa: melemahnya nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang lain yang bukan disebabkan oleh kebijakan moneter pemerintah atau bank sentral (<span class="font5">depreciation</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Susut - Penyusutan Dipercepat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">metode yang digunakan untuk mempercepat penyusutan, misalnya atas mesin, sehingga jangka waktu penyusutan lebih cepat juka dibandingkan dengan umur teknis mesin tersebut; penyusutan dipercepat ini dilakukan dengan membentuk cadangan penyusutan yang lebih besar daripada biasanya (<span class="font5">accelerated depreciaton</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Swadana</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">bagian dari kebutuhan dana untuk pembiayaan yang dapat disediakan sendiri oleh pemohon kredit, sedangkan kekurangannya diberikan oleh bank sebagai pinjaman (<span class="font5">self-financing</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Swap</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">umum; pertukaran barang dengan barang lainnya; barter valas: tukar menukar suatu valuta dengan valuta lain atas dasar kurs yang disepakati guna mengantisipasi pergerakan nilai tukar pada masa yang akan datang (<span class="font5">swap</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Swap Silang Suku Bunga</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pertukaran kewajiban dalam suatu valuta dengan bunga tetap terhadap kewajiban dalam valuta lainnya dengan bunga mengambang (<span class="font5">crass currency interest rate swap</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Swap Suku Bunga</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pertukaran kewajiban pembayaran bunga yang berbeda sifatnya antara dua pihak, didasarkan pada sejumlah uang tertentu yang telah disepakati (<span class="font5">interest rate swap</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Swap Ulang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">swap yang menggantikan tingkat suku bunga atau nilai mata uang atas swap yang sudah ada; transaksi tersebut dapat dilakukan, baik dengan pihak pertama maupun dengan pihak baru; kedua transaksi bertujuan sama, yakni perolehan laba (<span class="font5">reverse swap</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="340" style="height: 255.0pt;"> <td class="xl65" height="340" style="height: 255.0pt; width: 68pt;" width="90">Swap Valuta</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perjanjian untuk menukar suatu mata uang dengan mata uang lainnya atas dasar nilai tukar yang disepakati dalam rangka mengantisipasi risiko pergerakan nilai tukar pada masa yang akan datang; misalnya, pada 13 Agustus 1998 perusahaan ABC memperoleh pinjaman dalam Dem dan sebuah bank di Jerman; pada saat yang sama perusahaan ABC melakukan swap Dem dengan perusahaan XYZ dengan kurs saat itu $1 = Oem 1,5 dan telah sepakat akan memberikan uang Dem dengan kura US$ 1 = Dem 1,7 pada 13 Februani 1999; walaupun nanti pada 13 Februari 1999 terjadi perubahan kurs, perusahaan ABC hanya berkewajiban membayar jumlah sesuai dengan kesepakatan (<span class="font5">currency swap</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="400" style="height: 300.0pt;"> <td class="xl65" height="400" style="height: 300.0pt; width: 68pt;" width="90">Syarat - Persyaratan Kembali</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perubahan sebagian atau seluruh syarat kredit yang tidak terbatas pada perubahan jadwal pembayaran, jangka waktu, dan atau persyaratan Iainnya sepanjang tidak menyangkut perubahan maksimum saldo kredit (<span class="font5">reconditioning</span><span class="font0">) syarat-persyaratan pemberian kredit faktor yang perlu dipertimbangkan untuk melihat kemampuan calon debitur membayar kembali kewajibannya; hal yang dipertimbangkan, antara lain penghasilan calon debitur, utang perseorangan yang ada saat ini, akun yang bersangkutan dan sumber kredit lain, dan historis pengambilan kredit yang pemah dilakukannya pada lembaga lain pada waktu sebelumnya; kreditur berhak menggunakan berbagai sumber informasi lain untuk menyetujui atau menolak aplikasi kredit calon debitur yang bersangkutan (</span><span class="font5">credit criteria</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Syarat - Persyaratan Penalti</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">klasul dalam kontrak, perjanjian kredit, atau kewajiban lain-lain yang memperbolehkan lembaga keuangan untuk membebani denda karena melakukan penarikan pada akun simpanan sebelum waktunya, kelambatan pembayaran pada pinjaman dengan angsuran atau putus kontrak (<span class="font5">penalty requirements</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Syarat - Persyaratan Surat Wesel</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">ketentuan dalam surat wesel yang mengatur jenis transaksi atau tarif penukaran yang digunakan (<span class="font5">claused bill of exchange</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Syarat Larangan Tersirat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">syarat larangan yang tidak tertulis tetapi oleh semua pihak dianggap wajar dan diketahui merupakan bagian dari polis (<span class="font5">implied warranties</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Syarat Pembatasan Sewa</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">syarat yang dapat diperjanjikan dalam akta hipotek yang membatasi kebebasan debitur untuk menyewakan barang jaminannya (<span class="font5">huurbeding</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Solvabilitas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya. Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya.</td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Sbi Repo</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Transaksi penjualan SBI secara bersyarat oleh bank kepada BI dengan persyaratan kewajiban kembali sesuai dengan harga dan jangka waktu yang disepakati.</td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Sosa</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Sentralisasi Otomasi Sistem Akunting Bank Indonesia (<span class="font5">SOSA</span><span class="font0">) adalah aplikasi yang terdiri dari Sistem General Ledger dan Sistem Subsidiary Ledger, yang tersentralisasi dan terintegrasi.</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Spamk</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Sistem Perencanaan, Anggaran, dan Manajemen Kinerja (<span class="font5">SPAMK</span><span class="font0">) Bank Indonesia merupakan sistem yang perumusan, pelaksanaan, dan pemantauan atas pencapaian arah strategis, rencana strategis, dan strategi tahunan, serta kegiatan operasional dan kebijakan Bank Indonesia termasuk anggaran Bank Indonesia dan rencana investasi yang terintegrasi, sistematis, dan berkelanjutan.</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Salam</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jual beli barang dengan cara pemesanan dengan syarat-syarat tertentu dan pembayaran tunai terlebih dahulu secara penuh.</td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Shahibul Maal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">dalam kontrak mudharabah, seseorang atau pihak yang menginvestasikan modalnya.</td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Syariah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">secara harfiah berarti jalan Allah seperti yang ditunjukkan dalam Alquran dan Sunnah Nabi Muhammad. Istilah ini dipakai untuk yang berhubungan dengan hukum Islam.</td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Sistematically Important Payment Systems (Sips)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Sistem pembayaran yang berperan penting dan dapat menimbulkan dampak sistemik jika tidak diatur dan diawasi dengan baik.</td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Sistem Kontrol Risiko (Risk Control Systems)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Sistem pengendalian risiko yang telah dituangkan dalam kebijakan dan prosedur bank sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen risiko yang baik.</td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Stabilitas Sistem Keuangan (Financial System Stability)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Suatu sistem keuangan dengan intermediasi keuangan yang efektif yang lembaga, pasar, dan infrastruktur pasarnya mampu memfasilitasi aliran dana antara penabung dan debitur sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi.</td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Stress Testing</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Estimasi potensi kerugian terhadap eksposur kredit dan likuiditas yang dihasilkan dari beberapa skenario perubahan harga dan volatilitas.</td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Subprime Mortgage</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Surat utang kepemilikan rumah atau KPR kepada masyarakat yang memiliki kualitas kredit yang rendah tetapi memberikan imbal hasil tinggi.</td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Sudden Reversal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Aliran modal keluar secara serentak dan tiba-tiba.</td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Utang Negara (Sun)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Surat berharga berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang diterbitkan oleh negara Republik Indonesia, seperti yang dimaksud dalam Undang-undang No. 24 Tahun 2002</td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Sharf</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Jual beli mata uang asing yang saling berbeda, seperti rupiah dengan dolar, dolar dengan yen; Sharf dilakukan dalam bentuk Bank Notes dan transfer, dengan menggunakan nilai kurs yang berlaku pada saat transaksi.</td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-23313914546034203822015-11-28T15:58:00.000-08:002015-11-28T15:58:01.111-08:00OJK Pedia - S4 <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl66" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Subrogasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pengalihan kreditur kepada pihak lain yang telah melakukan pembayaran atas utang debitur sehingga pihak lain tersebut menggantikan kedudukan sebagai kreditur; dengan demikian, segala hak dan kewajiban debitur beralih kepadanya (<span class="font5">subrogation</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Subsidi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">bantuan keuangan yang diberikan oleh pemerintah kepada pihak tertentu berdasarkan pertimbangan bahwa pemberian bantuan tersebut digunakan untuk kepentingan umum, misalnya untuk pengendalian harga bahan kebutuhan pokok atau sumbangan dana pendidikan (<span class="font5">subsidy</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Substitusi Agunan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penggantian agunan dengan agunan lain yang minimal sama nilainya dengan agunan yang pertama (<span class="font5">substitutions in collateral</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Suku Bunga</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">beban biaya yang dinyatakan dengan persentase tertentu dalam rangka peminjaman uang untuk jangka waktu tertentu; merupakan biaya kredit bank kepada nasabah (<span class="font5">interest rate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Suku Bunga Efektif</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. suku bunga yang sesungguhnya dibebankan dalam setahun; jika suku bunga dibebankan sekali setahun, suku bunga nominal sama dengan suku bunga efektif; 2. gambaran mengenai pendapatan atau hasil atas nilai suatu instrumen utang yang dimiliki dibandingkan dengan nilai instrumen pada saat harga pembelian (<span class="font5">effective rate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Suku Bunga Mengambang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">suku bunga yang tidak ditetapkan dalam persentase yang tetap, tetapi berfluktuasi sesuai dengan suku bunga internasional (<span class="font5">LIBOR, SIBOR</span><span class="font0">) atau suku bunga pasar (</span><span class="font5">floating interest rote</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Suku Bunga Nominal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">suku bunga yang tercantum pada surat berharga, dihitung berdasarkan harga pembelian dan jatuh tempo kewajiban (<span class="font5">nominal interest rate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Suku Bunga Pasar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">suku bunga simpanan, pinjaman, atau penanaman yang besarnya didasarkan atas mekanisme pasar; tingkat suku bunga pasar dapat diketahui melalui media massa (<span class="font5">market rate of interest</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Suku Bunga Pasar Antarbank</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">acuan yang digunakan bank dalam menetapkan suku bunga kredit dan atau transaksi perbankan lain; biasanya yang dijadikan acuan tersebut adalah rata-rata suku bunga bank tertentu; secara internasional biasanya mengacu kepada suku bunga LIBOR atau SIBOR; di Indonesia mengacu pada JIBOR (<span class="font5">interbank market offered rate/IBOR</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Suku Bunga Pasar Uang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. suku bunga pada berbagai macam instrumen pasar uang yang merupakan gambaran dan faktor perekonomian secara umum dan yang berkaitan dengan tingkat likuiditas, keamanan, besaran, dan jangka waktu investasi; 2. suku bunga pinjaman yang mengacu pada suku bunga pasar, misalnya 2% di atas suku bunga SBI (<span class="font5">money market rates</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="300" style="height: 225.0pt;"> <td class="xl65" height="300" style="height: 225.0pt; width: 68pt;" width="90">Suku Bunga Primer</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">suku bunga yang ditetapkan oleh bank kepada nasabah prima; penetapan suku bunga dipertimbangkan bank dengan memperhatikan kekuatan pasar yang mempengaruhi biaya dana dan suku bunga yang ditetapkan bank kepada para nasabah lain; suku bunga biasanya diberikan atas pinjaman bank jangka pendek dengan risiko kredit sekecil-kecilnya; penetapan suku bunga seperti itu juga diberlakukan kepada para penyimpan atau deposan besar, yaitu suku bunga yang diberikan kepada penyimpan tersebut lebih tinggi daripada suku bunga yang diberikan kepada penyimpan lainnya (<span class="font5">prime rate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Suku Bunga Setara</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">suku bunga per hari, per minggu, per bulan, atau per tahun untuk sejumlah pinjaman atau investasi selama jangka waktu tertentu yang jika dihitung untuk periode tertentu akan memberikan hasil bunga yang sama (<span class="font5">equivalent rate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Sumber Daya Alam</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">harta berupa kekayaan alam, seperti tambang batu bara, tambang emas, tambang timah, dan tambang nikel (<span class="font5">natural resources</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Antisipasi Obligasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">instrumen utang jangka pendek yang diterbitkan oleh pemerintah daerah dan akan dilunasi dengan hasil jual dan suatu obligasi yang akan diterbitkan; di Amerika Serikat kepada Investor BAN (<span class="font5">bond anticipation note</span><span class="font0">) dijanjikan pendapatan yang bebas pajak; pendapatan dari surat berharga mungkin lebih tinggi daripada pendapatan yang diterima dari instrumen utang lainnya dengan masa jatuh tempo yang sama (</span><span class="font5">Bond Anticipation Note/BAN</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Berharga</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat pengakuan utang, wesel, saham, obligasi, sekuritas kredit, atau setiap derivatifnya, atau kepentingan lain, atau suatu kewajiban dari penerbit, dalam bentuk yang lazim diperdagangkan dalam pasar modal dan pasar uang (<span class="font5">securities</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Berharga Antisipasi Pajak</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat berharga jangka pendek yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah untuk membiayai suatu proyek senilai perkiraan pajak yang akan diterima, yang direncanakan sebagai pelunasan surat berharga tersebut; surat itu dikeluarkan dengan diskonto, berjangka waktu kurang dan satu tahun, dan berakhir baik pada tanggal tertentu pada masa akan datang maupun pada saat penerimaan tagihan pajak (<span class="font5">tax anticipation note</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Berharga Atas Bawa</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat berharga yang mencantumkan atau tidak mencantumkan nama penerima disertai klausul atau kepada pembawa; surat ini dipindahtangankan dengan cara menyerahkan begitu saja (<span class="font5">toonder papier</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Berharga Beragunan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. surat berharga jangka pendek yang diterbitkan dengan jaminan hak tanggungan; penerbitan surat berharga ini didahului dengan suatu perjanjian yang dijamin dengan hak tanggungan; pemegang surat berharga mempunyai hak tagih yang sama dengan kreditur pemegang hak tanggungan; 2. surat berharga jangka pendek yang dijamin oleh saham prioritas ataupun surat berharga lainnya (<span class="font5">collateral trust note</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Berharga Finansial</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">bentuk pinjaman jangka pendek yang tidak didukung oleh transaksi yang bersifat komersial atau pemindahan hak atas kepemilikan barang tetap yang dinyatakan dalam suatu perjanjian (<span class="font5">financial paper</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Berharga Komersial</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat utang jangka pendek, surat utang tanpa jaminan di pasar uang, yang diterbitkan oleh perusahaan terkenal ataupun lembaga keuangan, dengan jangka waktu antara dua sampai 270 hari; surat berharga yang paling banyak dalam jangka waktu 30 hari; penerbit surat berharga ini harus diperingkat oleh lembaga pemeringkat yang diakui; lembaga pemeringkat surat berharga jangka pendek di Indonesia pada saat ini adalah PT Pefindo (<span class="font5">commercial paper</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="260" style="height: 195.0pt;"> <td class="xl65" height="260" style="height: 195.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Berharga Pasar Uang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat utang yang diterbitkan oleh badan usaha swasta, pemerintah, dan agen pemerintah, umumnya berjangka waktu maksimum satu tahun; surat utang yang demikian merupakan investasi yang sangat likuid; contohnya, Sertifikat Bank Indonesia, surat berharga pasar uang, surat berharga komersial, termasuk di dalamnya surat utang jangka pendek, akseptasi bank, surat berharga komersial, surat berharga jangka pendek pemerintah daerah yang bebas pajak, dan sertifikat deposito bank yang dapat dijual (<span class="font5">money market instruments</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Berharga Tercatat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat-surat berharga yang pemiliknya tercatat di Bursa Efek dan OJK; seperti halnya obligasi terdaftar, nilai nominal obligasi dan bunganya apabila dicatat sebagai bunga, akan dibayarkan pada pemilik surat berharga yang terdaftar namanya; sebaliknya, apabila kupon dijual maka pemegang kupon harus menyerahkannya pada emiten untuk memperoleh pembayaran (<span class="font5">registered security</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Berharga Unggul</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat berharga yang dikeluarkan oleh orang atau lembaga yang mempunyai nama baik (<span class="font5">reputasi atau bonafiditas tinggi</span><span class="font0">) sehingga berisiko rendah; di Amerika Serikat surat berharga ini biasanya, dikeluarkan oleh lembaga yang mempunyai peringkat AAA (</span><span class="font5">first clas paper; prime paper</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="280" style="height: 210.0pt;"> <td class="xl65" height="280" style="height: 210.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Berharga Tak Terkenal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan yang tidak terkenal tidak punya nama; walaupun risiko surat berharga tersebut lebih rendah, harganya tidak terlalu tinggi apabila dibandingkan dengan surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan yang lebih terkenal yang mungkin lebih berisiko; misalnya, surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan A lebih tinggi harganya jika dibandingkan dengan harga surat berharga perusahaan B yang belum terkenal walaupun risiko perusahaan B lebih kecil daripada perusahaan A (<span class="font5">second class paper</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="280" style="height: 210.0pt;"> <td class="xl65" height="280" style="height: 210.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Gadai Modal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">promes yang dikeluarkan sebuah bank atau induk bank (<span class="font5">holding bank</span><span class="font0">) yang dapat dikonversi atau diubah menjadi saham biasa dengan nilai konversi yang ditetapkan atau diperjanjikan untuk suatu tanggal pada masa datang; juga disebut promes modal (</span><span class="font5">capital note</span><span class="font0">); surat gadai modal dengan klausul "dapat dikonversi" yang mewajibkan penerbit untuk mengubah promes menjadi saham biasa dianggap sebagai modal pelengkap menurut ketentuan modal atas dasar risiko yang ditetapkan oleh lembaga pengaturan perbankan (</span><span class="font5">equity contract notes</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Ikat Janji</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat yang berisi kesepakatan antara pihak kreditur dengan pihak debitur; dalam kesepakatan tersebut pihak kreditur menyatakan kesediaan untuk memberikan sejumlah dana tertentu dan pihak debitur menyatakan kesanggupannya untuk membayarkan kembali dana dalam waktu dan jumlah yang telah disepakati (<span class="font5">commitment letter</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Keterangan Tunggakan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat yang dibuat untuk menerangkan jumlah utang yang belum dibayar, cara-cara, dan waktu pembayaran yang dapat dilakukan (<span class="font5">arrears certificate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Komoditas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat berharga sebagai “pengaman" atas suatu pinjaman yang diberikan bank dalam bentuk surat muatan barang atau tanda terima barang di gudang (<span class="font5">commodity paper</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Kredit Berdokumen</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">janji tertulis yang diterbitkan oleh issuing bank atas dasar permohonan tertulis aplicant atau dirinya sendiri kepada beneficiary untuk membayar atau mengaksep draft, mengizinkan bank lain untuk membayar atau mengaksep atau mengambil alih draft, apabila dokumen yang diserahkan oleh beneficiary sesuai dengan syarat dan kondisi janji tertulis yang diterbitkan oleh issuing bank (<span class="font5">letter of kredit</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="240" style="height: 180.0pt;"> <td class="xl65" height="240" style="height: 180.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (Skbdn)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">janji tertulis pemohon yang mengikat bank pembuka untuk: 1) melakukan pembayaran kepada penerima atau ordernya, atau mengaksep dan membayar wesel yang ditarik oleh penerima; 2) memberi kuasa kepada bank lain untuk melakukan pembayaran kepada penerima, mengaksep dan membayar wesel yang ditarik oleh penerima; 3) memberi kuasa kepada bank lain untuk menegosiasi wesel yang ditarik oleh penerima atas penyerahan dokumen, sepanjang SKBDN dipenuhi (<span class="font5">domestic L/C</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Kredit Berdokumen Berdokumen Berdokumen Klausul Hijau</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat kredit berdokumen dengan klausul yang mengizinkan nasabah menerima uang muka untuk keperluan pembelian atau produksi barang-barangnya; uang muka tersebut kemudian akan diperhitungkan dengan hasil negosiasi wesel ekspomya (<span class="font5">green clause L/C</span><span class="font0">)</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Kredit Berdokumen Berdokumen Langsung</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat kredit berdokumen yang dapat segera dibayarkan pada saat eksportir menyerahkan wesel unjuk disertai dengan dokumen pendukung yang lengkap (<span class="font5">straight L/C</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Kredit Berdokumen Siaga</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat kredit yang berbentuk jaminan dan bank pembuka kepada penerima terhadap kemungkinan terjadinya wanprestasi dan pembuka; fungsinya hanya untuk berjaga-jaga dan tidak dimaksudkan untuk dicairkan (<span class="font5">standby L/C</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Kredit Berdokumen Tak-Dikuatkan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat kredit berdokumen yang dalam penerusannya kepada bank pembayar tidak diperkuat oleh bank lain (<span class="font5">unconfirmed L/C</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Kredit Berdokumen Tak-Terbatalkan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat kredit berdokumen yang tidak dapat diubah, dibatalkan, atau ditarik kembali tanpa persetujuan dan semua pihak yang berkepentingan (<span class="font5">irrevocable L/C</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Kredit Berdokumen Tak-Terbatas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat kredit berdokumen yang wesel/dokumen-dokumennya dapat diajukan kepada bank manapun yang dipilih oleh beneficiary (<span class="font5">unrestricted L/C</span><span class="font0">)</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Kredit Berdokumen Terbatalkan Sepihak</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat kredit berdokumen atau L/C yang dapat dapat diubah atau dibatalkan oleh importir atau bank penerbit tanpa persetujuan pihak terkait lainnya selama jangka waktu berlakunya L/C (<span class="font5">revocable L/C</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Kredit Berdokumen Terbatas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat kredit berdokumen yang membatasi hak eksportir untuk menegosiasi dokumen pengapalan pada bank tertentu yang disebutkan oleh issuing bank (<span class="font5">restricted L/C</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Kredit Berdokumen Terdukung</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat kredit berdokumen yang dibuka berdasarkan suatu surat kredit berdokumen lain yang mendukungnya; pemohon surat kredit berdokumen yang dibuka adalah penikmat surat kredit berdokumen lain itu. Syarat-syarat surat kredit berdokumen yang dibuka harus sesuai dengan syarat-syarat surat kredit berdokumen yang mendukungnya (<span class="font5">back to back L/C</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Kredit Boleh Alih</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat kredit yang dicantumkan syarat transferable atau boleh alih; penikmat pertama dapat memindahkan hak dan tanggung jawabnya untuk sebagian atau seluruhnya kepada penikmat lain dan dapat pula mengurangi jumlah serta memperpendek jangka waktu kredit (<span class="font5">transferable credit</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Kredit Dagang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat pemyataan yang dibuat oleh pembeli atau importir yang berisi janji atau kesanggupan kepada penjual atau eksportir untuk menarik atau memperhitungkan harga barang dengan syarat-syarat yang telah diperjanjikan; surat kredit berdokumen dagang dapat disampaikan melalui bank tanpa bank tersebut harus bertanggung jawab atas pembayarannya (<span class="font5">merchant’s credit</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Kredit Pembayaran Ditunda</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat kredit berdokumen yang menyatakan bahwa pembayaran kepada eksportir akan dilaksanakan beberapa waktu setelah dokumen lengkap diserahkan kepada bank (<span class="font5">deferred payment</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Mualim</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat tanda terima barang yang dikeluarkan dari kapal; surat tersebut dikeluarkan oleh mualim kapal, tetapi bukan dokumen penting dan hanya berlaku sementara; selanjutnya surat tersebut diganti oleh surat muatan (<span class="font5">bill of lading</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">mate‘s receipt</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Muatan (Sm)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat yang dikeluarkan maskapai pelayaran yang menerangkan bahwa ia telah menerima barang dan pengirim untuk diangkut sampai ke pelabuhan tujuan; surat muatan mempunyai tiga fungsi, yaitu sebagai perjanjian pengangkutan, tanda bukti penerimaan barang, dan tanda bukti pemilikan barang (<span class="font5">bill of lading B/L</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Muatan Ash</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat muatan yang memberikan keterangan atas barang yang dikirimkan, biasanya dikeluarkan oleh perusahaan pelayaran lebih dari satu set (<span class="font5">original R/L</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Muatan Atas Kapal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat muatan yang mencantumkan keterangan bahwa barang-barang telah dimuat di kapal tertentu yang namanya disebutkan dalam surat tersebut (<span class="font5">shipped B/L</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Muatan Bersih</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat muatan yang tidak dilampiri catatan tambahan tentang keadaan barang yang cacat dan atau pengepakannya yang kurang baik (<span class="font5">clean B/L</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Muatan Cacat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat muatan yang memuat catatan tambahan, yang dengan jelas menerangkan kurang baiknya keadaan barang dan atau pengepakannya (<span class="font5">foul B/L</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Surat Muatan Kapal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">dokumen pengangkutan kapal yang menyatakan bahwa suatu barang dipindahkan dan suatu tempat ke tempat lain; apabila dokumen tersebut dilampirkan bersama wesel bank, barang dapat dikeluarkan setelah dibayar oleh bank pembayar; dokumen ini mencantumkan nama penerima barang dengan klausul “tidak kepada order"; surat muatan ini hanya dapat dipindahtangankan dengan cara sesi (<span class="font5">rechta connossement</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-40821085436016417522015-11-27T15:57:00.000-08:002015-11-27T15:57:00.173-08:00OJK Pedia - S3 <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl66" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Sindikat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kelompok investor yang bekerja sama untuk pembiayaan suatu proyek (<span class="font5">syndicate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Sindikat Bank</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sekelompok bank yang secara bersama-sama membiayai suatu proyek dan dipimpin oleh satu bank yang bertindak sebagai manajer kepala (<span class="font5">lead manager</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">banking syndicate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Sisih - Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (Ppap)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">cadangan yang dibentuk dengan cara membebani laba rugi tahun berjalan, untuk menampung kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dan tidak diterimanya kembali sebagian atau seluruh aktiva produktif; penyisihan penghapusan aktiva produktif yang dapat diperhitungkan sebagai komponen modal pelengkap adalah maksimum persentase tertentu (<span class="font5">provision for loan losses</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Sisih - Penyisihan Penghapusan Kredit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">cadangan yang dibentuk untuk mengantisipasi kerugian atas kredit bank yang ketertagihannya telah digolongkan macet; lihat PPAP (<span class="font5">allowance for bad debt</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Sisih - Penyisihan Penghapusan Piutang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sejumlah uang yang disisihkan dan keuntungan perusahaan untuk menutupi kerugian akibat terjadinya pemberian kredit yang tidak dapat dilunasi pada kemudian hari; besarnya pembentukan penyisihan penghapusan berdasarkan persentase baki debit pinjaman pada akhir periode pinjaman; lihat PPAP (<span class="font5">provision for bad and doubtful debts</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Sistem Bank Bercabang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sistem yang memungkinkan bank mempunyai cabang di berbagai tempat; ada juga sistem bank tunggal, yaitu bank tidak diperkenankan membuka kantor cabang; hal itu tidak diatur di Indonesia (<span class="font5">branch banking</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Sistem Bineri</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sistem data elektronik dengan hanya menggunakan angka dasar 0 dan 1, yang mewakili bilangan desimal; misalnya angka 11001001 adalah 201 dalam bilangan desimal (<span class="font5">binary system</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Sistem Informasi Manajemen (Sim)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sistem pemrosesan data yang dirancang bagi manajemen dan pengawas sumber daya manusia yang dilengkapi dengan informasi terkini; dalam proses komunikasi, data dicatat dan diproses untuk tujuan operasional (<span class="font5">management information system/MIS</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Sistem Moneter</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sistem yang menetapkan kebijakan dan tindakan-tindakan yang mempengaruhi interaksi faktor moneter dalam suatu negara, termasuk pengawasan cadangan valuta asing; di Indonesia otoritas sistem moneter terdiri atas Bank Indonesia, pemerintah yang diwakili oleh Menteri Keuangan (<span class="font5">monetary system</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Sistem Multimata-Uang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sistem pengendalian mata uang asing yang membolehkan mata uang dalam negeri untuk ditukarkan dengan mata uang asing hanya melalui pemerintah atau bank yang berwenang (<span class="font5">multiple currency system</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Sistem Pembayaran</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sistem yang meliputi orang, mesin, prosedur, yang terdapat dalam suatu kegiatan pentransferan dana untuk pembayaran yang dilakukan oleh satu pihak kepada pihak lain (<span class="font5">payment system</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Sistem Pembukuan Tunggal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sistem pembukuan sederhana yag ditandai dengan pencatatan beberapa transaksi dengan satu kali pembukuan saja; sistem ini tidak bergantung pada keseimbangan debit dan kredit (<span class="font5">single posting system; single entry book keeping</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Sistem Pemrosesan Data Elektronik (Spde)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pengolahan data dengan menggunakan komputer dan perangkat lunak yang hasilnya digunakan untuk keperluan laporan perusahaan ataupun untuk analisis (<span class="font5">electronic data processing system/EOPS</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Sistem Penilaian Kemampuan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penilaian kinerja pegawai yang dilakukan untuk menetapkan tambahan pendapatan (<span class="font5">merit system; merit rating</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Sistem Perbankan Ganda</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penerapan perlakuan pengawasan yang sama (<span class="font5">equal treatment</span><span class="font0">) terhadap bank umum yang beroperasi dengan sistem bunga dan bank yang beroperasi dengan sistem syariah; di Amerika pengertian sistem perbankan ganda adalah penerapan ketentuan yang berbeda antara state bank yang diawasi oleh bank sentral dengan national bank yang diawasi oleh dinas pengawasan mata uang (</span><span class="font5">Office of the Controller of the Currencies</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">dual banking</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="360" style="height: 270.0pt;"> <td class="xl65" height="360" style="height: 270.0pt; width: 68pt;" width="90">Sistem Perbankan Nasional</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sistem yang mengatur mengenai segala sesuatu yang menyangkut bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses melaksanakan kegiatan usahanya secara keseluruhan; di Indonesia ketentuan mengenai perbankan nasional terakhir diatur dalam UU No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan dan UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan; perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak; menurut jenisnya, bank di Indonesia terdiri atas bank umum dan bank perkreditan rakyat (<span class="font5">national banking system</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="280" style="height: 210.0pt;"> <td class="xl65" height="280" style="height: 210.0pt; width: 68pt;" width="90">Sistem Perbankan Swalayan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sistem pelayanan perbankan terpadu yang memungkinkan nasabahnya untuk dapat melakukan berbagai aktivltas perbankan tanpa harus langsung datang ke bank untuk melakukan berbagai macam transaksi, misalnya pembayaran utang, menyetor atau menarik dana, dan transfer melalui fasilitas sarana phone banking, ATM, layanan perbankan rumah (<span class="font5">home banking</span><span class="font0">), internet, atau fasilitas lain; sistem pelayanan ini hanya dapat dilakukan apabila secara umum didukung oleh tersedianya sarana, fasilitas, dan kesiapan semua pihak terkait (</span><span class="font5">selfservice banking</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Sistem Perbankan Unit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sistem perbankan yang terdiri atas bank yang setiap usahanya terbatas dalam wilayah atau daerah tertentu (<span class="font5">unit banking</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Sistem Perkiraan Tembusan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sistem pembukuan yang mencatat tiap hari jumlah penerimaan dan pengeluaran perkiraan perseorangan; jumlah tersebut pada akhir bulan dibukukan dengan satu jumlah ke buku besar; tembusan rekening koran dikirimkan kepada yang bersangkutan (<span class="font5">duplicate statements</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="240" style="height: 180.0pt;"> <td class="xl65" height="240" style="height: 180.0pt; width: 68pt;" width="90">Sita - Penyitaan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. penitipan barang sengketa kepada pihak ketiga, yang ditunjuk oleh pihak-pihak yang bersengketa atau oleh pengadilan; pihak ketiga wajib menyerahkan barang sengketa itu kepada pihak yang dinyatakan berhak setelah terdapat keputusan pengadilan; 2. pengambilalihan harta seseorang kemudian dijual untuk melunasi utangnya; apabila harga jual harta tersebut lebih besar daripada jumlah utangnya, sisa hasil penjualan harus dikembalikan kepada debitur (<span class="font5">sequestration</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90"> Sita Eksekusi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penahanan barang milik yang kalah perkara karena tidak memenuhi keputusan hakim sebagai pengganti jumlah uang yang harus dibayar dan ongkos-ongkos untuk menjalankan putusan tersebut (<span class="font5">executoricalbeslag</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Sita Gadai</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penyitaan atas barang-barang gadai yang dikuasai oleh kreditur karena debitur tidak mampu menebus kembali barang gadainya pada saat jatuh tempo (<span class="font5">pand be slag</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="280" style="height: 210.0pt;"> <td class="xl65" height="280" style="height: 210.0pt; width: 68pt;" width="90">Skrip</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">uang: surat berharga yang dapat dikonversikan sebagai pengganti mata uang yang sah dan bersifat sementara, biasanya diterbitkan apabila negara dalam keadaan darurat seperti keadaan pada saat perang di Amerika Serikat; uang ini sering disebut juga sebagai uang kertas darurat; surat berharga: dokumen sementara yang diterbitkan sebagai pengganti saham atau dividen tunai, biasanya terjadi apabila perusahaan penerbit melakukan reorganisasi, pertukaran saham, spinoff atau kekurangan uang kas untuk membayar dividen tunai (<span class="font5">script</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Slip Kredit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">dokumen yang menjelaskan pengkreditan kembali rekening pemegang kartu, yang membuktikan bahwa pemegang kartu telah mengembalikan barang yang dibeli kepada penjual; bukti kredit (<span class="font5">credit slip; credit voucher</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Slip Setoran</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">formulir yang ditandatangani nasabah atau penyetor, diisi dengan perincian setorannya menurut jenis, seperti tunai, cek, dan bilyet giro; dokumen ini dapat dijadikan sebagai referensi apabila terdapat perbedaan antara pencatatan bank dan pencatatan nasabah; biasanya, bank memelihara dokumen ini sampai dengan dilakukannya rekonsiliasi bank (<span class="font5">deposit ticket; paying in slips</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Solvabilitas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">umum: kemampuan membayar semua utang kepada pihak ketiga, pada saat jatuh tempo, dengan perhitungan bahwa nilai harta perusahaan lebih tinggi danpada nilai semua kewajiban; juga dikenal sebagai kekayaan bersih; perbankan: kemampuan bank untuk membayar kewajibannya sesuai dengan jadwal yang ditetapkan; hal itu berarti bahwa jumlah aset lebih besar daripada kewajibannya; lihat kecukupan modal (<span class="font5">capital adequacy</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">solvency</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Somasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">peringatan tertulis melalui pengadilan dan kreditur kepada debitur yang cedera janji untuk memenuhi kewajibannya dalam batas waktu tertentu (<span class="font5">call</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Sortir - Penyortir</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">komputer yang dapat membaca sandi dokumen, seperti cek dan menyortir dokumen sesuai dengan perintah yang ada (<span class="font5">sorter</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Sortir - Penyortiran Bukti Pembukuan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">memilih dan mengelompokkan bukti pembukuan dan perkiraan sebelum dilakukan pembukuan (<span class="font5">stuffing</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Spekulan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">seseorang yang terlibat dalam transaksi keuangan untuk memperoleh laba dan perubahan harga yang diharapkan; makin tinggi laba yang diharapkan oleh spekulan, makin besar risiko yang dihadapi (<span class="font5">speculator</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Spekulan Beli</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pedagang yang berspekulasi bahwa harga sekuritas atau komoditas akan naik dan membeli dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan (<span class="font5">bull</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Spekulan Jual</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pedagang spekulan di bursa efek yang mengantisipasi bahwa surat berharga tertentu akan turun nilainya; untuk itu, ia menjual barang yang belum dimilikinya dengan syarat menyerahkannya kemudian dan membelinya kembali pada saat yang diperjanjikan (<span class="font5">bear</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Spekulasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">risiko pembelian suatu harta yang harganya diperkirakan naik pada saat yang akan datang dan dapat dijual kembali untuk memperoleh laba; sebaliknya, penjualan suatu barang yang diperkirakan harganya akan turun pada saat yang akan datang dan dapat dibeli kembali dengan harga yang lebih murah untuk memperoleh keuntungan; istilah ini biasanya, digunakan dalam pasar uang, saham, komoditas, dan opsi (<span class="font5">speculation</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Sponsor</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">seseorang atau perusahaan yang bertanggung jawab untuk melaksanakan suatu kegiatan, yaitu dengan menerima tanggung jawab pembiayaannya, untuk mempromosikan usaha perseorangan atau perusahaan tersebut; penaja (<span class="font5">sponsor</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Stabilisasi Harga</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tindakan mempertahankan suatu harga barang atau jasa pada tingkat tertentu yang dilakukan oleh pemerintah pada saat tingkat laju inflasi yang tinggi sebagai upaya di dalam menstabilkan harga barang dan jasa tersebut selama periode tertentu (<span class="font5">price stabilization</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Stagflasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">keadaan inflasi yang sangat tinggi dan berkepanjangan, ditandai dengan macetnya kegiatan perekonomian yang menyebabkan pengangguran (<span class="font5">stag flation</span><span class="font0">)</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Standar Audit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">norma pelaksanaan audit yang meliputi persyaratan kualitas auditor, patokan proses pemeriksaan, bentuk, dan isi laporan (<span class="font5">auditing standard</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Standar Emas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sistem moneter yang menggunakan emas sebagai dasar alat pembayaran yang sah, satuan dasar nilai uang, dan dasar perbandingan nilai berbagai mata uang; sistem ini diperkenalkan di Inggris pada 1821 dan pernah, dipakal dl AS pada 1870-an sampai dengan tahun 1971 (<span class="font5">gold standard</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Standar Kembar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sistem moneter yang menggunakan emas dan perak sebagai dasar alat pembayaran yang sah; satuan dasar nilai uang dan dasar perbandingan nilai berbagai mata uang; nilai tukar tetap antara emas dan perak diatur oleh pemerintah (<span class="font5">bimetalism</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Standar Kertas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sistem moneter yang berdasarkan uang kertas sebagai dasar alat pembayaran yang sah yang tidak dapat ditukarkan dan tidak dapat dikaitkan dengan emas atau benda lainnya (<span class="font5">paper standard</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Standar Khusus Akuntansi Perbankan Indonesia (Skapi)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sistem akuntansi yang diterapkan dalam kegiatan perbankan di Indonesia untuk menciptakan keseragaman perlakuan akuntansi dan penyajian laporan keuangan bank.</td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Standar Komoditas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sistem moneter yang menggunakan barang tertentu (<span class="font5">bukan emas atau perak</span><span class="font0">) sebagai standar; dalam sistem ini, uang dapat ditoloktukarkan dengan barang tertentu atas dasar harga atau kurs yang tetap (</span><span class="font5">commodity standard</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Standar Moneter</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">dasar satuan uang dalam sistem moneter yang berfungsi sebagai alat pembayaran, pengukur nilai, dan pengendali jumlah uang beredar; dua jenis standar moneter yaitu standar komoditas dan standar rata-rata (<span class="font5">monetary standard</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (Spfaib)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yang merupakan ukuran minimal untuk digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan audit intern bank.</td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Standar Perak</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sistem moneter yang menggunakan perak sebagai dasar alat pembayaran yang sah, satuan dasar nilai uang dan sebagai dasar perbandingan nilai berbagai mata uang (<span class="font5">silver standard</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Statistik</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">data yang berupa angka-angka yang dikumpulkan, ditabulasi, digolong-golongkan sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah atau gejala (<span class="font5">statistics</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Stempel Tanda Tangan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">reproduksi tanda tangan dengan menggunakan stempel atau alat foto, biasanya dilakukan pada transaksi penggunaan cek; pada dasarnya, bank tidak diperbolehkan mempraktikkannya kecuali bank telah menerima jaminan untuk menghindari penyimpangan atau penyalahgunaan stempel tersebut; di Indonesia, penggunaan stempel tanda tangan dalam cek tidak diperbolehkan (<span class="font5">facsimile signature</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Strategi Pemasaran</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penetapan kebijakan pemasaran dengan mengendalikan faktor yang dapat dikuasai serta faktor di luar kekuasaan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan melalui pemuasan konsumen (<span class="font5">marketing strategy</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Struktur Biaya Bunga</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">biaya yang ditetapkan oleh bank kepada nasabahnya dalam penggunaan dana bank; biaya ini biasanya ditetapkan dalam persentase per tahun (<span class="font5">rate structure</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Struktur Upah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sistem upah yang menggambarkan berbagai tingkat upah untuk berbagai jabatan atau kedudukan dalam suatu perusahaan (<span class="font5">wages structure</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Suap</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pemberian sesuatu secara terpaksa, sifatnya melawan hukum, dengan tujuan melancarkan pengurusan suatu kepentingan (<span class="font5">bribe</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-91011742340305559852015-11-26T15:56:00.000-08:002015-11-26T15:56:00.191-08:00OJK Pedia - S2 <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl66" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Selisih Bunga Bersih</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">selisih antara bunga yang diterima setelah diperhitungkan dengan dasar pengenaan pajak dengan biaya bunga (<span class="font5">net interest margin</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="240" style="height: 180.0pt;"> <td class="xl65" height="240" style="height: 180.0pt; width: 68pt;" width="90">Senjang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perbedaan antara jumlah harta dan kewajiban yang peka terhadap perubahan tingkat bunga untuk periode tertentu berdasarkan jatuh temponya, misalnya selisih antara kredit dan deposito yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun; apabila suku bunga simpanan lebih besar daripada suku bunga kredit, terjadi senjang negatif; sebaliknya apabila suku bunga kredit lebih besar daripada suku bunga simpanan, akan terjadi senjang positif; lihat senjang negatif dan senjang positif (<span class="font5">gap</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Senjang - Kesenjangan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perolehan aktiva dilakukan tanpa mengantisipasi jatuh tempo kewajiban yang digunakan untuk membiayai aktiva tersebut; misalnya, bank membiayai pinjaman jangka panjang seperti hipotek perumahan dengan menggunakan dana deposito jangka pendek (<span class="font5">gapping</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Senjang Dinamis</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">model kesenjangan yang menunjukkan keseimbangan antara saldo harta dan kewajiban yang diproyeksikan pada waktu mendatang, atau perbedaan antara harta peka bunga dan kewajiban peka bunga pada waktu mendatang (<span class="font5">dynamic gap</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Senjang Negatif</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">selisih yang disebabkan oleh kepekaan tingkat bunga aktiva lebih rendah jika dibandingkan dengan kepekaan tingkat bunga pasiva; bank yang memiliki kewajiban bunga lebih cepat daripada pendapatan bunga disebut rawan utang (<span class="font5">negative gap</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Senjang Posftif</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">bank dikatakan memiliki selisih positif apabila ada ketidaksesuaian jatuh tempo pada harta dan kewajiban suatu bank, yaitu terdapat lebih banyak harta yang jatuh tempo dalam satu periode tertentu dibandingkan dengan kewajibannya; bank dengan selisih positif memiliki harta yang peka (<span class="font5">sensitive asset</span><span class="font0">) terhadap perubahan-perubahan ketidakselarasan antara nilai atau jatuh tempo dan suatu aset dan kewajiban bank. (</span><span class="font5">positive gap</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Sepakat - Kesepakatan Atas Kepercayaan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">persetujuan lisan antara pihak yang bersangkutan yang didasarkan kepercayaan (<span class="font5">gentlement’s agreement</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Sepakat - Kesepakatan Tingkat Bunga Mendatang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perjanjian antara dua belah pihak yang menyepakati tingkat bunga yang akan dibayar pada masa mendatang pada tanggal tertentu; dalam perjanjian ini ditetapkan jumlah yang disepakati; pembayaran hanya dilakukan apabila terdapat selisih antara tingkat bunga yang disepakati dan tingkat bunga yang terjadi (<span class="font5">forward rate agreement/FRA</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Serah - Penyerah Konsinyasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pihak yang menyerahkan barang kepada pihak tertentu atas dasar perjanjian konsinyasi (<span class="font5">consignor</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Serah - Penyerahan Seadanya</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penyerahan barang menurut keadaan pada saat penyerahan tanpa adanya perbaikan atau pembetulan (<span class="font5">as it is</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="240" style="height: 180.0pt;"> <td class="xl65" height="240" style="height: 180.0pt; width: 68pt;" width="90">Serikat Pekerja</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">asosiasi atau perkumpulan dan pekerja dan suatu organisasi atau perusahaan yang memiliki tujuan yang sama untuk melindungi hak-hak sesuai dengan ketentuan yang ada; apabila terjadi permasalahan yang berkaitan dengan hak-hak pekerja yang menjadi anggota, pengurus serikat kerja membantu menanganinya atas nama pekerja dengan melakukan pembicaraan atau negosiasi dengan pihak menajemen perusahaan atau pemilik untuk menyelesaikannya (<span class="font5">labour union</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Sero - Perseroan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">persekutuan antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama (<span class="font5">corporation</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Sero - Perseroan Firma</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kerja sama antara dua orang atau lebih yang secara bersama-sama mengorganisasi perusahaan dengan maksud untuk mencari laba; setiap mitra biasanya memasukkan modalnya ke dalam perusahaan serta ikut memimpin dan bertanggung jawab secara tanggung renteng apabila perusahaan menderita kerugian (<span class="font5">partnership</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Sero - Perseroan Komanditer</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">firma yang di antara para anggotanya terdapat seorang atau lebih yang tidak turut campur dalam pengurusan dan tidak berhak bertindak untuk dan atas nama firma serta mengikat firma dengan pihak ketiga dan tanggung jawabnya terbatas sampai dengan sejumlah uang yang dimasukkannya ke dalam firma (<span class="font5">commanditaire vennoo tschap</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Sero - Perseroan Terbatas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perusahaan yang berbentuk badan hukum, didirikan dengan modal yang terbagi atas saham, memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-undang Perseroan Terbatas serta peraturan pelaksanaannya; tanggung jawab pemegang saham terbatas sebesar jumlah nominal saham yang dimiliki (<span class="font5">limited company</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Sero - Perseroan Tidak Terbatas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">persekutuan bukan badan hukum yang bertanggung jawab terhadap utangnya, tidak hanya terbatas pada besarnya kekayaan persekutuan, tetapi termasuk kekayaan pengurus (<span class="font5">unlimited company</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Serta - Penyertaan Bank</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pananaman dana bank dalam bentuk saham perusahaan lain untuk tujuan investasi jangka panjang, baik dalam rangka pendirian, ikut serta dalam lembaga keuangan lain, penyelamatan kredit atau lainnya yang dilakukan tidak melalui pasar modal.</td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Sertifikat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tanda bukti mengenai sesuatu hal yang dapat digunakan untuk mendokumentasikan suatu fakta, seperti akta kelahiran, telah menyelesaikan atau mengikuti suatu seminar (<span class="font5">certificate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Sertifikat Analisis</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat keterangan dari pihak ketiga yang berwenang atau produsen yang diperlukan untuk suatu kontrak penjualan dan penyerahan barang, yang membuktikan bahwa barang-barang tersebut telah diperiksa (<span class="font5">certificate of analysis</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Sertifikat Asal Barang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">dokumen yang menyatakan negara asal dari barang yang diperdagangkan, biasanya diperlukan dalam perdagangan internasional (<span class="font5">certificate of origin</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Sertifikat Asuransi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">keterangan bahwa polis asuransi telah diterbitkan dengan menunjukkan jumlah dan jenis barang yang dipertanggungkan secara terperinci; polis tersebut dapat digunakan sebagai bukti untuk mereasuransikan kepada asuradur (<span class="font5">certificate of insurance</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Sertifikat Bunga Bank</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sertifikat bank yang menyatakan sejumlah bunga yang harus dibayarkan terlebih dahulu oleh debiturnya dan dimasukkan sebagai laba sehingga dapat diperhitungkan besar pajaknya (<span class="font5">bank interest certificate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Sertifikat Deposito</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">simpanan dalam bentuk deposito yang sertifikat bukti penyimpanannya dapat dipindahtangankan (<span class="font5">certificate of deposit</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Sertifikat Mutu</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sertifikat yang menerangkan bahwa kualitas atau mutu barang telah sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh pembeli dan ditandatangani oleh pejabat berwenang (<span class="font5">certificate of quality</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Sertifikat Pemeriksaan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat keterangan yang menyatakan bahwa kondisi barang yang akan dikirim dalam keadaan baik sebelum barang tersebut terangkut atau dikapalkan (<span class="font5">certificate of inspection</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Sertifikat Saham</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat bukti kepemilikan sejumlah saham suatu perseroan; dalam sertifikat tersebut dicantumkan nama penerbit, jumlah nominal atau mewakili nilai yang dinyatakan, atau deklarasi nilai bukan nominal, dan hak pemegang saham; sertifikat ini dapat diperdagangkan seluruhnya dengan menyerahkan kembali sertifikat tersebut kepada penerbit atau melalui pialang untuk diadakan pembahasan (<span class="font5">certificate of stock</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Sertifikat Saham Sementara</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">bukti kepemilikan sementara atas setiap saham yang diterbitkan (<span class="font5">provisional certificate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Sertifikat Teraan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">dokumen yang menyatakan ukuran berat barang yang diperdagangkan dan dikeluarkan oleh badan yang berwenang (<span class="font5">certificate of weight</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Sesi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">cara untuk menyerahkan piutang atas nama dan kebendaan tak berwujud lainnya; penyerahan piutang seperti ini harus dilakukan dengan membuat akta, baik akta autentik maupun akta di bawah tangan yang menegaskan pengalihan hak tersebut dari kreditur kepada pihak ketiga; pengalihan ini harus disetujui oleh debitur (<span class="font5">cessie</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl65" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Sesuai</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">dengan</td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Advis</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kata-kata “sesuai dengan advis" di halaman muka surat wesel, menandakan bahwa penarikan surat wesel itu didahului oleh dan sesuai dengan surat pemberitahuan (<span class="font5">as per advice</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="260" style="height: 195.0pt;"> <td class="xl65" height="260" style="height: 195.0pt; width: 68pt;" width="90">Set-Off</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">proses penggabungan akun yang sama yang tercatat, baik di sisi aktiva maupun di sisi pasiva neraca; tujuannya untuk mengetahui posisi rekening dimaksud yang sebenarnya; misalnya, dalam neraca bank A tercatat rekening antarkantor aktiva Rp 1.500.000,00 dan rekening antarkantor pasiva sebesar Rp 1.000.000,00, maka posisi rekening antarkantor yang sebenamya setelah dilakukan set-off adalah sebesar Rp 500.000,00 di sisi aktiva, set-off juga dilakukan untuk mengetahui posisi total aset bank yang sebenarnya (<span class="font5">set-off</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Setoran Jaminan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">uang yang diterima bank sebagai jaminan yang akan diperhitungkan pada waktu penyelesaian suatu transaksi, misalnya dalam pembukuan L/C dalam negeri dan luar negeri (<span class="font5">marginal deposit</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Setuju - Persetujuan Kredit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pemberitahuan kepada calon debitur bahwa permohonan kreditnya telah disetujui (<span class="font5">credit acceptance</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Sewa - Penyewa</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pihak yang menjadi penyewa dalam perjanjian sewa beli (<span class="font5">leasing</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">lessee</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Sewa Beli</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perjanjian sewa menyewa, biasanya mengenai tanah, gedung atau peralatan modal selama jangka waktu tertentu dengan pembayaran sewa berkala, termasuk kewajiban pemilik seperti pajak, penyusutan dan asuransi; pada akhir masa sewa, biasanya, penyewa diberikan opsi untuk meneruskan jangka waktu sewa atau membeli barang sewa tersebut (<span class="font5">lease</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Sewa Biaya Tinggi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">biaya sewa yang sangat tinggi, jumlahnya mendekati seluruh jumlah nilai produksi atau nilai sewa properti (<span class="font5">rack rent</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Shilling</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. satuan dasar nilai uang Austria, Kenya, Somalia, Tanzania, dan Uganda; 2. mata uang Inggris = 1/10 pound (<span class="font5">shilling</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Sibor</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Suku bunga rata-rata antar bank di Singapura yang ditetapkan berdasarkan suku bunga yang ditawarkan oleh delapan (<span class="font5">8</span><span class="font0">) bank terkemuka di singapura (</span><span class="font5">Singapore interbank offered rate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Siklus Bisnis</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pola turun naik gelombang bisnis yang terdiri atas tahap pemulihan, depresi, resesi, dan ekspansi (<span class="font5">business cycle</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Simetalisme</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">standar moneter suatu negara yang menerapkan penggunaan dua atau lebih logam mulia dalam mata uang logamnya (<span class="font5">simmetalisme</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Simpan - Penyimpan Data</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tempat penyimpanan data dalam komputer; alat tempat suatu unit informasi dapat digandakan, disimpan, dan dikeluarkan pada waktu yang lain (<span class="font5">memory; storage</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Simpan - Penyimpanan Kustodi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penjaminan yang dilakukan oleh bank dengan menerima amplop, kotak, dan dokumen lainnya untuk disimpan dalam ruangan yang aman; sebelum diserahkan kepada bank, sebelumnya kotak dan amplop tersebut harus disegel sehingga bank tidak bertanggung jawab atas kehilangan barang-barang yang berada di dalam amplop dan kotak tersebut (<span class="font5">safe custody</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="360" style="height: 270.0pt;"> <td class="xl65" height="360" style="height: 270.0pt; width: 68pt;" width="90">Simpan Malam</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">bagian dari bank yang disediakan untuk menyimpan uang tunai, cek, surat berharga di luar jam kerja bank atau pada hari libur; banyak bank yang menyediakan lemari besi yang terdapat di dalam suatu ruangan bank, yang pemiIiknya (<span class="font5">deposan</span><span class="font0">) dapat masuk dengan menggunakan kunci atau kode tertentu; uang yang akan disimpan dimasukkan dalam sebuah amplop yang diberi identitas pemiliknya; hal ini merupakan kemudahan yang diberikan bank bagi nasabah atau pedagang yang tidak mau mengambil risiko untuk menyimpan uang tunai; beberapa bank bahkan menyediakan mesin kasir otomatis yang juga berfungsi sebagai sarana untuk mendepositokan uang yang langsung memberikan bukti transaksi (</span><span class="font5">night depository</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Simpanan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu (<span class="font5">deposit</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Simpanan Antarbank</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">simpanan yang dibentuk oleh suatu bank untuk bank lain yang pada umumnya merupakan bank korespondennya; setiap bank yang bersangkutan memiliki hubungan rekening satu sama lain (<span class="font5">interbank deposit</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Simpanan Derivatif</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">simpanan yang berasal dari fasilitas kredit yang sementara belum digunakan (<span class="font5">derivative deposits</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Simpanan Pecahan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pencairan cek yang sebagian dananya disimpan dan selebihnya diterima secara tunai (<span class="font5">split deposit</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Simpanan Primer</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. simpanan tunai dari nasabah dalam suatu bank; 2. simpanan dalam jumlah besar milik nasabah utama suatu bank (<span class="font5">primary deposits</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Simpanan Valuta Asing</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">dana yang dipelihara dalam bentuk akun valuta asing (<span class="font5">foreign deposit</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-56849764337163106742015-11-25T15:55:00.000-08:002015-11-25T15:55:00.083-08:00OJK Pedia - S1 <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl67" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl67" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl66" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Saham</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat bukti kepemilikan atau bagian modal suatu perseroan terbatas yang dapat diperjualbelikan, baik di dalam maupun di luar pasar modal yang merupakan klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan; memberikan hak atas dividen sesual dengan bagian modal disetor seperti yang ditentukan dalam anggaran dasar perusahaan (<span class="font5">stock</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl66" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Saham Aktif</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">saham yang banyak diperdagangkan di bursa (<span class="font5">active stock</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl66" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Saham Barometer</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">saham yang apabila harganya berubah akan sangat berpengaruh terhadap perubahan harga saham lainnya dalam bursa (<span class="font5">barometer stock</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl66" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Saham Berhak Suara</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">saham yang memberikan hak untuk mengeluarkan suara dalam rapat umum pemegang saham (<span class="font5">voting stock</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl66" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Saham Biasa</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">saham tanpa hak istimewa, misalnya atas dividen, penentuan pengurus, dan sisa harta perusahaan dalam hal terjadi likuidasi (<span class="font5">common stock</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl66" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Saham Dibayar Penuh</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">saham yang telah dibayar lunas dengan barang, jasa, atau uang yang setara dengan harga saham tersebut (<span class="font5">full paid stock</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl66" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Saham Donasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">saham yang diserahkan kembali oleh pemegang saham kepada perusahaan yang menerbitkan, tujuannya adalah untuk memungkinkan perusahaan penerbit saham memperoleh sejumlah dana tunai yang dapat digunakan untuk membiayai keperluan modal kerja melalui penjualan saham dimaksud (<span class="font5">donated stock</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl66" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Saham Istimewa</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">saham dengan hak istimewa menurut ketentuan datam anggaran dasar, misalnya berupa prioritas terhadap dividen, penentuan pengurus, dan sisa harta perusahaan dalam hal terjadi likuidasi (<span class="font5">preferred stock</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="240" style="height: 180.0pt;"> <td class="xl66" height="240" style="height: 180.0pt; width: 68pt;" width="90">Saham Luar Bursa</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">saham yang tidak terdaftar dan tidak diperdagangkan di bursa efek yang resmi dan transaksi dilakukan melalui telepon atau jangan komputer yang menghubungkan para dealer saham dan obligasi (<span class="font5">bursa paralel</span><span class="font0">); biasanya, saham paralel dikeluarkan oleh perusahaan yang belum memenuhi persyaratan untuk mencatatkan sahamnya di bursa efek; harga saham paralel dipublikasikan dalam surat kabar yang terpisah dan saham yang terdaftar di bursa efek (</span><span class="font5">over the counter</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl66" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Saham Minoritas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kepentingan dan para pemegang saham yang secara keseluruhan memiliki saham kurang dari 50 persen dan seluruh saham bank; dalam neraca konsolidasi perusahaan, yang saham anak perusahaan itu tidak seluruhnya dimiliki bank, kepentingan ini ditunjukkan dalam pencatatan modal yang terpisah atau sebagai kewajiban yang tidak memiliki batas waktu dan tidak memiliki hak prioritas (<span class="font5">minority interest</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl66" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Saham Non-Pari</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">saham yang tidak dicantumkan nilai nominalnya (<span class="font5">no par check</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl66" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Saham Preferen Kumulatif</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">saham prioritas yang dividennya setiap tahun harus dibayarkan kepada pemegang saham; apabila dalam satu tahun dividen tidak dapat dibayarkan, pada tahun-tahun berikutnya dividen yang belum dibayar tadi harus dilunasi terlebih dahulu sebelum dapat mengadakan pembagian dividen untuk saham biasa.</td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl66" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Saham Tak-Aktif</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">saham yang jarang diperjualbelikan; saham tersebut tidak likuid sehingga para investor cenderung tidak tertarik pada saham tersebut (<span class="font5">inactive stock</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl66" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Saham Tanpa Hak Suara</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">saham yang tidak memberikan hak suara dalam rapat umum pemegang saham (<span class="font5">RUPS</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">nonvoting stock</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl66" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Saham Unggulan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">saham suatu perusahaan yang paling laku di bursa dan bernilai tinggi; biasanya, perusahaan tersebut mempunyai reputasi yang baik yang ditandai dengan tingkat pertumbuhan laba yang tinggi, pembayaran dividen yang lancar, mempunyai kualitas manajemen, produk, dan jasa yang baik; dahulu istilah blue chips dipakai dalam perjudian; chip atau koin yang bernilai paling tinggi biasanya diberi warna biru (<span class="font5">blue chips</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl66" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Saing - Persaingan Kejam</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">persaingan yang bertujuan untuk mematikan pesaingnya yang dilakukan dengan berbagai cara (<span class="font5">cut throat competition</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl66" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Salah Buku</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kesalahan tanpa disengaja mengenai pembukuan suatu transaksi, baik perkiraan, sisi debit atau kreditnya, maupun jumlahnya (<span class="font5">clerical error</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl66" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Salah Hitung</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kesalahan penjumlahan, pengurangan, pengalian, atau perhitungan lain dalam proses pembukuan (<span class="font5">arithmetical errors</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="320" style="height: 240.0pt;"> <td class="xl66" height="320" style="height: 240.0pt; width: 68pt;" width="90">Saldo</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perbankan: 1. cek dan wesel yang belum diajukan kepada bank tertarik untuk dibayarkan atau masih dalam proses penagihan; 2. jumlah keseluruhan fasititas yang dimiliki pemegang kartu kredit bank, biasanya lebih kecil jumlahnya daripada jumlah fasilitas kartu seluruhnya sehubungan dengan adanya pembayaran-pembayaran oleh pemegang kartu; pasar keuangan: dana tak tertagih atau piutang, juga kewajiban yang tidak terbayar surat berharga modal saham perusahaan, saham yang diterbitkan dan dijual kepada investor dikurangi saham yang dibeli kembali oleh penerbit (<span class="font5">saham jangka pendek/treasury stock</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">outstanding</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl66" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Saldo Awal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">saldo rekening yang ada pada saat dimulainya siklus pembebanan (<span class="font5">previous balance</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl66" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Saldo Debit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">saldo suatu perkiraan yang jumlah sisi sebelah debitnya lebih besar daripada jumlah yang terdapat pada sisi sebelah kredit; jumlah penarikan nasabah lebih besar daripada fasilitas kredit yang disediakan terhadap nasabah tersebut, biasa disebut dengan istilah cerukan (<span class="font5">debit balance</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl66" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Saldo Kompensasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">saldo yang harus dipelihara dalam akun nasabah yang digunakan untuk membayar jasa-jasa yang diberikan bank kepada nasabahnya (<span class="font5">compensating balance</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl66" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Saldo Kredit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">saldo suatu perkiraan yang jumlah sisi sebelah kreditnya lebih besar daripada jumlah yang terdapat pada sisi sebelah debit (<span class="font5">credit balance</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl66" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Saldo Minimum</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jumlah dana minimum yang harus dipelihara oleh nasabah sebagai persyaratan minimum untuk memperoleh bunga atau jasa tertentu, atau dibebaskan dan kewajiban tertentu; jika jumlah dana dalam akun kurang dan jumlah yang telah dipersyaratkan, pemegang akun harus membayar biaya tertentu yang ditetapkan oleh setiap bank (<span class="font5">minimum balance</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl66" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Saldo Minimum Jatuh Tempo</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jumlah kewajiban yang harus dibayar untuk jangka waktu yang telah ditentukan; pada kartu kredit jumlah kewajiban yang harus dibayar pada saat jatuh tempo disebut pembayaran minimum meskipun pemegang kartu kredit mampu membayar lebih besar hingga jumlah seluruh penagihan (<span class="font5">balance due</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl66" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Saldo Pokok</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jumlah baki debit pinjaman atau kewajiban lain, tidak termasuk bunga atau biaya provisi lainnya (<span class="font5">principal balance</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl66" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Saldo Rekening</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jumlah yang ada pada akun setelah pembebanan biaya jasa penarikan, pendebitan, dan pengkreditan setoran, hasil kliring penarikan cek yang dapat digunakan untuk rekonsiliasi dengan membandingkan laporan bank dengan buku atau register cek; saldo rekening atau saldo akun ini dalam perkreditan dikenal dengan istilah baki debit; saldo akun (<span class="font5">account balance</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="240" style="height: 180.0pt;"> <td class="xl66" height="240" style="height: 180.0pt; width: 68pt;" width="90">Saldo Terutang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">saldo debit pinjaman atau uang muka yang belum dibayarkan dan terutang; saldo yang masih terutang dapat berbentuk saldo debit sekarang atas suatu pinjaman, kartu kredit atau saldo debit (<span class="font5">tagihan</span><span class="font0">) yang telah lewat (</span><span class="font5">termasuk denda keterlambatan</span><span class="font0">) jika pembayaran tidak dilakukan sampai dengan batas waktu yang telah ditetapkan. Saldo (</span><span class="font5">tagihan</span><span class="font0">) yang tidak dibayar sampai dengan batas waktu yang telah ditetapkan harus dilaporkan sebagai tunggakan kredit (</span><span class="font5">unpaid balance</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl66" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Saluran Pemasaran</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">orang atau badan yang menjadi penghubung dalam proses pengalihan, pemilikan, dan penyampaian barang dan produsen kepada konsumen (<span class="font5">marketing channels</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl66" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Sampel</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sebagian kecil barang yang dipilih dan kelompok yang lebih besar dan diteliti untuk menentukan dari kelompok tersebut; contoh barang tersebut membantu ahli statistik untuk menentukan secara tepat dari atau sifat kelompok tersebut; contoh barang juga merupakan hal penting dalam pengauditan; per contoh (<span class="font5">sampel</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl66" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Sandi - Penyandian</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. mengubah suatu berita dan bentuk biasa menjadi bentuk sandi dalam rangka menjaga kerahasiaan; 2. pemberian sandi pada warkat bank dalam rangka kliring; sandi ini hanya dapat dibaca oleh mesin khusus pembaca sandi (<span class="font5">MICR</span><span class="font0">); pengodean (</span><span class="font5">encoding</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl66" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Sandi Biner</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sandi yang digunakan dalam sistem biner yang dinyatakan dalam empat digit sehingga proses mengonversi ke angka desimal akan lebih cepat (<span class="font5">binary coded decimal/BlCD</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl66" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Sandi Sendiri</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sandi kawat yang disusun dan dipakai orang atau perusahaan yang saling berhubungan dan pemakaiannya hanya terbatas pada kedua belah pihak yang bersangkutan; baru dapat dipakai setelah mendapat persetujuannya (<span class="font5">private code</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl66" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Sandi Uji</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kombinasi susunan huruf atau angka yang dirahasiakan untuk menguji kebenaran berita; untuk itu, perlu persetujuan timbal balik antara pihak pengirim dan penerima berita (<span class="font5">test key</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl66" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Sarana Akses</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kartu bank atau nomor otorisasi perseorangan yang dapat digunakan oleh nasabah melakukan transaksi atau penyetoran, penarikan dana, pengiriman uang atau pembayaran-pembayaran tagihan secara elektronis; lembaga keuangan menerbitkan sarana akses hanya atas permintaan konsumen (<span class="font5">access device</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl66" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Sebar - Penyebaran Risiko</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pengalokasian kredit yang cukup besar dengan tidak memusatkan pemberian kredit pada satu kelompok debitur tertentu untuk mengurangi risiko kerugian potensial (<span class="font5">risk spreading</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl66" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Sebaran Harga</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">strategi opsi dan seorang investor yang secara simultan membeli dan menjual dua opsi untuk menutup sekuritas yang sama pada bulan jatuh tempo sama dengan harga yang berbeda.</td> </tr>
<tr height="280" style="height: 210.0pt;"> <td class="xl66" height="280" style="height: 210.0pt; width: 68pt;" width="90">Sedia - Persediaan Barang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pembiayaan perusahaan: nilai bahan mentah, barang dalam proses, dan barang jadi, peralatan operasional yang dimiliki suatu perusahaan; pembiayaan pribadi: daftar seluruh aset yang dimiliki seseorang berikut nilainya berdasarkan biaya, nilai pasar, ataupun keduanya; persediaan seperti ini biasanya diwajibkan untuk tujuan asuransi properti dan menjadi persyaratan untuk suatu permohonan kredit; inventaris surat berharga: posisi beli (<span class="font5">short</span><span class="font0">) atau jual bersih (</span><span class="font5">long</span><span class="font0">) dari seorang diler, juga surat berharga yang dibeli dan disimpan oleh diler untuk dijual pada kemudian hari (</span><span class="font5">inventory</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl66" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Sehat Dan Aman</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sasaran yang ingin dicapai oleh industri perbankan, yaitu stabilitas perbankan mengingat industri perbankan berfungsi sebagai lembaga perantara yang menghimpun serta menyalurkan dana masyarakat (<span class="font5">safety and soundness</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl66" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Seimbang - Keseimbangan Moneter</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">keadaan di bidang moneter yang terjadi jika perubahan faktor ekonomi yang menambah jumlah uang beredar diimbangi oleh perubahan faktor-faktor ekonomi lainnya yang mengurangi jumlah uang beredar, misalnya kelebihan ekspor daripada impor diimbangi oleh kelebihan tabungan swasta daripada investasi (<span class="font5">monetary equilibrium</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl66" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Sekuritas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">bukti utang piutang atau bukti pemilikan modal dalam bentuk surat berharga yang dapat diperdagangkan, misalnya obligasi, saham, hipotek, wesel, promes, sertifikat deposito, kupon, skrip, jaminan, right, dan opsi (<span class="font5">securities</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl66" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Sekuritas Kepemilikan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat berharga sebagai bukti kepemilikan yang dapat dipindahtangankan; surat berharga tersebut dapat berupa saham istimewa atau saham biasa (<span class="font5">equity securities</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl66" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Sekuritas Tertukarkan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat-surat berharga yang dapat ditunaikan dengan segera, atau surat berharga berbunga tetap yang dapat ditukar dengan saham biasa, berdasarkan perjanjian (<span class="font5">convertible stock convertible securities</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="300" style="height: 225.0pt;"> <td class="xl66" height="300" style="height: 225.0pt; width: 68pt;" width="90">Sekuritisasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pengonversian sekelompok piutang dan jenis yang sama (<span class="font5">biasanya kredit</span><span class="font0">) menjadi surat berharga yang dapat diperdagangkan, meliputi piutang pokok dan bunga; kredit yang disekuritisasikan biasanya ialah kredit yang berkualitas tinggi yang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dan menurunkan tingkat risiko kredit; dengan konversi kredit dan piutang, bank dapat meningkatkan rasio modal dan menerbitkan kredit-kredit yang baru; surat berharga yang akan dijual oleh bank kepada investor dijamin oleh aset yang akan dikonversikan sehingga sering disebut sebagai sekuritas terdukung aset (</span><span class="font5">asset backed securities</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">securitization</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl66" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Sekutu Komanditer</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sekutu perusahaan yang tidak ikut aktif dalam menjalankan kegiatan perusahaan tetapi hanya menyerahkan modal atau barangnya sebagai tanda ikut serta dalam pemilikan perusahaan (<span class="font5">limited partner</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl66" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Selamat - Penyelamatan Kredit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kredit yang tingkat bunganya diturunkan atau jangka waktu pinjamannya diperpanjang agar memudahkan debitur melakukan pembayaran; alternatif penyelamatan kredit ini sering dilakukan terhadap debitur yang tidak dapat membayar kewajiban pokok dan atau bunga sesuai dengan yang diperjanjikan (<span class="font5">restructed loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="260" style="height: 195.0pt;"> <td class="xl66" height="260" style="height: 195.0pt; width: 68pt;" width="90">Selesai - Penyelesai Awar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">ahli yang ditunjuk untuk menyelesaikan dan menentukan beban setiap penanggung awar, yakni kerugian yang timbul karena pembuangan barang ke laut dan atau perusakan bagian alat kapal demi penyelamatan kapal atau barang selebihnya yang harus dipikul pemilik kapal dan atau pemilik barang; biasanya, penunjukan ahli diatur datam kontrak pengangkutan; jika tidak, hal itu disesuaikan dengan hukum yang berlaku di tempat berakhirnya pelayaran yang bersangkutan (<span class="font5">average adjuster</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="400" style="height: 300.0pt;"> <td class="xl66" height="400" style="height: 300.0pt; width: 68pt;" width="90">Selesai - Penyelesaian</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perbankan: pencatatan akuntansi transfer dana, baik pada sisi aktiva maupun sisi pasiva dua pihak yang terlibat dalam transfer; dana yang tersedia dapat digunakan atau diambil setelah transfer efektif; real estat: pemindahan atau pengalihan hak atas suatu properti kepada pembeli properti dan sekaligus dilakukan pencatatan hipotek oleh bank yang membiayai pembelian properti tersebut; dikenal juga sebagai penutupan hipotek; surat berharga: penyerahan surat berharga oleh pialang penjual dan pelaksanaan pembayaran oleh pialang pembeli, biasanya dalam lima hari kerja setelah tanggal transaksi; penyerahan tersebut kadang-kadang dapat dilakukan dalam jangka waktu lebih dari lima hari, khususnya terhadap penerbitan baru dan obligasi yang bebas pajak; lihat tunas (<span class="font5">settlement</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl66" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Selesai - Penyelesaian Kredit Macet</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">usaha penagihan atas kredit macet yang telah dihapusbukukan; sumber penagihan dapat berasal dari kerelaan debitur untuk membayar sebagian atau seluruh pokok atau bunga yang seharusnya telah dibayar, menyita atau menjual aset debitur yang dijadikan agunan kredit, atau memotong upah atau gaji debitur (<span class="font5">bad debt recovery</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl66" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Selisih - Perselisihan Perburuhan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">persengketaan antara buruh dan majikan mengenai syarat-syarat kerja, misalnya upah, pemecatan, dan pemberhentian (<span class="font5">labour dispute</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-55115987816378184022015-11-24T15:53:00.000-08:002015-11-24T15:53:00.168-08:00OJK Pedia - R2 <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl66" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Rencana - Perencanaan Laba</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">analisis yang sistematis terhadap pendapatan dan biaya dan setiap unit di suatu perusahaan yang diharapkan dapat menghasilkan keuntungan atau laba dengan menggunakan sumber daya yang tersedia (<span class="font5">profit planning</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Rencana Kerja</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">rencana bank umum untuk memperbaiki kinerja usaha dan memenuhi seluruh ketentuan kehati-hatian sesuai dengan target dan waktu yang ditetapkan (<span class="font5">business plan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Reorganisasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perubahan garis kewenangan, struktur organisasi, struktur keuangan dan perubahan lainnya yang ditujukan untuk memperbaiki struktur manajemen dan keuangan suatu organisasi (<span class="font5">reorganization</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Repatriasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pengembalian modal yang disimpan di kantor bank luar negeri atau cabang bank di luar negeri ke bank negara asal; apabila pengembalian tersebut dalam satuan mata uang asing, kemungkinan pengembalian modal akan terhambat oleh ketentuan pengendalian mata uang asing pada suatu negara (<span class="font5">repatriation</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Rerata Hitung</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">rata-rata yang diperoleh dengan membagi jumlah nilai dan anggota suatu kelompok dengan banyaknya anggota (<span class="font5">arithmetic means</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Rerata Tertimbang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">rata-rata hitung yang diperoleh dengan mengalikan setiap nilai dengan nilai frekuensi atau persennya (<span class="font5">weighted average</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Resesi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penurunan perekonomian suatu negara yang tercermin dalam kegiatan ekonomi secara agregat sekalipun ukuran yang digunakan untuk menentukan keadaan resesi masih bersifat subjektif, umumnya resesi terjadi pada saat pendapatan nasional kotor turun dalam dua kuartal berturut-turut; ukuran lain untuk resesi adalah peningkatan pengangguran secara tajam (<span class="font5">recesion</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Resi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tanda bukti penerimaan sesuatu secara tertulis (<span class="font5">receipt</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Resi Gudang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">dokumen sebagai tanda simpanan barang dalam gudang yang dapat diperdagangkan atau dipergunakan sebagai jaminan utang (<span class="font5">warehouse receipt</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Resisi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penundaan kontrak tanpa dikenakan denda (<span class="font5">recision</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Respondensia</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">instrumen yang dikeluarkan oleh nakhoda kapal yang menjaminkan muatan barangnya untuk mendapatkan pinjaman mendesak dalam rangka perbaikan kapal di pelabuhan di luar negeri (<span class="font5">respondentia</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Restitusi Bea Masuk</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pengembailan bea masuk atas barang tertentu yang diimpor karena diekspor kembali atau karena dipakai sebagai bahan mentah atau bahan pembantu produksi barang ekspor (<span class="font5">customs drawback</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Restrukturisasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perubahan syarat-syarat kredit yang menyangkut tindakan untuk penambahan dana bank dan atau, konversi seluruh atau sebagian tunggakan bunga menjadi pokok kredit baru dan atau konversi seluruh atau sebagian kredit menjadi penyertaan dalam perusahaan, yang dapat disertai dengan penjadwalan kembali dan atau persyaratan kembali (<span class="font5">restructuring</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Revaluasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. perubahan tingkat nilai tukar mata uang suatu negara secara relatif mata uang negara lain, umumnya cenderung sebagai akibat kenaikan nilai tukar terhadap mata uang negara lain tersebut; devaluasi; 2. penyesuaian nilai buku aktiva atau aset perusahaan terhadap nilai pasar (<span class="font5">revaluation</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Revaluasi Surplus</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penilaian modal menjadi lebih besar, disebabkan oleh peningkatan nilai harta tetap (<span class="font5">revaluation surplus: appraisal; appreciation</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Riset Pemasaran</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">proses mengumpulkan, mencatat, menganalisis data tentang potensi pasar, produk, atau jasa perbankan (<span class="font5">marketing research</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Risiko</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tingkat kemungkinan terjadinya kerugian yang harus ditanggung dalam pemberian kredit, penanaman investasi, atau transaksi lain yang dapat berbentuk harta, kehilangan keuntungan, atau kemampuan ekonomis, antara lain, karena adanya perubahan suku bunga, kebijakan pemerintah, dan kegagalan usaha (<span class="font5">risk</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Risiko Bisnis</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">risiko yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan bisnis (<span class="font5">business risk</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Risiko Dasar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">risiko yang timbul karena terjadinya kegagalan pengelolaan antara sumber dana dan penanamannya; misalnya, dari segi jangka waktu, sumber dana jangka pendek digunakan untuk membiayai kredit jangka panjang (<span class="font5">basis risk</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Risiko Harga</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">risiko yang timbul sebagai akibat ketidakpastian dalam perubahan harga suatu aset, misalnya pendapatan yang kurang menguntungkan dan sekuritas yang berpendapatan tetap akibat perubahan tingkat suku bunga (<span class="font5">price risk</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Risiko Kepemilikan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">risiko yang dapat timbul sebagai akibat kegagalan pemilik yang bertindak sebagai pengurus bank (<span class="font5">ownership risk</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Risiko Kredit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">risiko yang timbul dalam hat debitur gagal memenuhi kewajiban untuk membayar angsuran pokok ataupun bunga sebagaimana telah disepakati dalam perjanjian kredit; di samping risiko suku bunga, risiko kredit merupakan satu risiko utama dalam pelaksanaan pemberian kredit bank (<span class="font5">credit risk</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Risiko Kurs</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">risiko kerugian pada saat terjadinya apresiasi (<span class="font5">kenaikan</span><span class="font0">) atau depresiasi (</span><span class="font5">penurunan</span><span class="font0">) mata uang asing yang disebabkan oleh adanya posisi transaksi yang masih terbuka (</span><span class="font5">open position</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">exchange risk</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Risiko Likuiditas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">risiko bank tidak memiliki uang tunai atau aktiva jangka pendek yang dapat diuangkan segera dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan deposan atau debitur; risiko ini terjadi sebagai akibat kegagalan pengelolaan antara sumber dana dan penanaman dana (<span class="font5">mismatch</span><span class="font0">) atau kekurangan likuiditas atau dana (</span><span class="font5">shortage</span><span class="font0">) yang mengakibatkan bank tidak mampu memenuhi kewajiban keuangannya pada waktu yang telah ditetapkan (</span><span class="font5">liquidity risk</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Risiko Modal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">risiko yang muncul akibat penurunan kualitas aset, karena adanya kredit macet, yang memaksa bank untuk menerbitkan saham baru dan atau penambahan setoran modal oleh pemilik, atau mencari investor baru untuk memperbaiki kondisi permodalannya sehingga sesuai dengan ketentuan permodalan (<span class="font5">capital risk</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="240" style="height: 180.0pt;"> <td class="xl65" height="240" style="height: 180.0pt; width: 68pt;" width="90">Risiko Moral</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">dalam meminjamkan uang, ada bagian risiko yang bergantung pada integritas atau kejujuran dan debitur atau calon debitur; untuk kredit tanpa agunan, risiko moral merupakan hal yang terpenting dari seluruh elemen kredit; dalam menilai risiko moral yang terlibat pada pengisian formulir aplikasi untuk meminjam kredit, orang harus menyelidiki beberapa hal, di antaranya yaitu reputasi kejujuran, kestabilan emosi, ketelitian, dan etika standar usaha (<span class="font5">moral risk</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Risiko Negara</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">risiko yang timbul karena perubahan ekonomi atau politik suatu negara yang berdampak pada negara lain yang akan berhubungan dengan negara tersebut; misalnya, kekurangan cadangan devisa suatu negara akan menyebabkan keterlambatan pembayaran pinjaman kepada bank kreditur di negara lain (<span class="font5">country risk</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="300" style="height: 225.0pt;"> <td class="xl65" height="300" style="height: 225.0pt; width: 68pt;" width="90">Risiko Operasional</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">risiko bank tidak dapat melakukan kegiatan operasionalnya secara normal karena adanya bencana alam, kebakaran atau sebab-sebab lainnya, misalnya penyusup (<span class="font5">hacker</span><span class="font0">) yang berhasil menyusup ke dalam pusat data bank dan mengacaukan data; risiko ini juga mungkin terjadi karena adanya kesalahan dan penyalahgunaan wewenang (</span><span class="font5">penyelewengan</span><span class="font0">), ketidakpastian terhadap ketentuan atau kelemahan struktur pengendalian intern, dan prosedur yang tidak memadai, ataupun karena adanya gangguan pada sistem informasi manajemen, komunikasi, dan sistem pembayaran bank (</span><span class="font5">operational risk</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="260" style="height: 195.0pt;"> <td class="xl65" height="260" style="height: 195.0pt; width: 68pt;" width="90">Risiko Pendanaan Kembali</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">risiko bank tidak dapat memberikan pendanaan kembali atas kewajiban yang sudah jatuh tempo sesuai dengan syarat dan bunga yang wajar; pada saat bank mencari dana ke pasar uang untuk membayar kewajibannya, bank menghadapi risiko mendapatkan dana dengan biaya yang tinggi atau bahkan tldak mendapatkan dana yang dibutuhkan sehingga bank tidak bisa melakukan investasi yang baru; biasanya, risiko pendanaan kembali berhubungan dengan pasar uang dan utang perusahaan, seperti surat-surat utang (<span class="font5">refinance risk</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Risiko Penyerahan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kemungkinan pembeli atau penjual tidak dapat memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo dalam transaksi jual beli suatu instrumen atau valuta asing sehubungan dengan adanya masalah pengiriman (<span class="font5">delivery risk</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Risiko Politik</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">risiko kesulitan membayar kewajiban oleh negara peminjam dengan persyaratan yang telah ditetapkan sebagai akibat terganggunya stabilitas politik negara tersebut (<span class="font5">political risk sovereign risk</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Risiko Reinvestasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">risiko yang terjadi sebagai akibat dari fluktuasi harga dan suku bunga pasar yang berlawanan dengan yang diharapkan dalam investasi ulang sehingga memengaruhi posisi neraca ataupun rekening administratif (<span class="font5">reinvestment risk</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Risiko Sendiri</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">bagian dari risiko kerugian yang menimpa suatu objek asuransi yang telah ditutup pertanggungan atau asuransinya pada suatu perusahaan asuransi kerugian yang harus ditanggung sendiri oleh tertanggung; ketentuannya telah dinyatakan dalam polis asuransi (<span class="font5">own risk own retention</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Risiko Sistem Pembayaran</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">risiko yang dapat terjadi sebagai akibat kegagalan satu bank besar untuk menepati kesanggupan pembayaran dalam jumlah besar yang kemudian mengakibatkan kegagalan serupa bagi bank lainnya (<span class="font5">payment system risk</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Risiko Suku Bunga</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">risiko penurunan nilai pendapatan bunga (<span class="font5">misalnya bunga pinjaman bank</span><span class="font0">) akibat perubahan tingkat suku bunga pasar (</span><span class="font5">interest rate risk</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Risiko Yuridis</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">risiko yang tenjadi karena bank kurang memerhatikan aspek-aspek yuridis atau hukum dari perjanjian atau perikatan yang dibuatnya (<span class="font5">legal risk</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Riyal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">satuan dasar nilai uang Dubai, Iran, Qatar, Oman, dan Arab Saudi (<span class="font5">riyal</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Rotasi Pekerjaan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perpindahan pekerja dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain dalam satu unit kerja pada suatu perusahaan; rotasi pekerjaan menjadi bagian dari sistem pengembangan sumber daya manusia (<span class="font5">job rotation</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Roya</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penghapusan pengikatan suatu agunan berupa tanah sehingga hak kepemilikan atas tanah bersangkutan kembali kepada pemilik aslinya (<span class="font5">reconveyance</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Royalti</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jumlah yang dibayarkan untuk penggunaan properti, seperti paten, hak cipta, atau sumber alam; misalnya, pencipta mendapat bayaran royalti ketika ciptaannya diproduksi dan dijual; penulis dapat memperoleh royalti ketika buku hasil karya tulisannya dijual; pemilik tanah menyewakan tanahnya ke perusahaan minyak atau perusahaan penambangan akan memperoleh royalti atas dasar jumlah minyak yang dihasilkan dan tanah tersebut (<span class="font5">royalty</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Ruang Simpanan Aman</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">ruang khusus berdinding besi yang disediakan oleh bank, biasanya di bawah tanah, berisi sejumlah kotak simpan aman (<span class="font5">safe deposit box</span><span class="font0">) yang disewakan kepada nasabah untuk menyimpan barang-barang berharga berdasarkan perjanjian; ruang khazanah (</span><span class="font5">sale deposit vault</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Rugi - Kerugian</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jumlah pengeluaran yang lebih besar dibandingkan dengan pendapatan yang diterima; dalam asuransi dapat pula diartikan sebagai besarnya pembayaran yang harus diberikan oleh penanggung kepada tertanggung atas terjadinya hal yang diasuransikan (<span class="font5">loss</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Rugi - Kerugian Total</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">umum: seluruh kerugian yang diderita perusahaan atas kegiatan operasional dan nonoperasional dalam periode tertentu asuransi: kerugian sebagai akibat barang yang diasuransikan musnah seluruhnya (<span class="font5">total losses</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Runut</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">mengikuti kembali proses suatu kejadian untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan dan tata cara serta wewenang yang berlaku pada saat itu (<span class="font5">trace</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Rupee</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">satuan dasar nilai uang India dan beberapa negara lain, seperti Pakistan, Nepal, Sri Lanka, dan Bangladesh (<span class="font5">rupee</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Rupiah (Rp)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">satuan dasar nilai uang Indonesia (<span class="font5">rupiah/Rp</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Risk Based Supervision</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Pendekatan pengawasan yang berorientasi ke depan (<span class="font5">forward looking</span><span class="font0">) yang pengawasan atau pemeriksaan suatu bank difokuskan pada risiko-risiko yang melekat (</span><span class="font5">inherent risk</span><span class="font0">) pada aktivitas fungsional bank serta sistem pengendalian risiko (</span><span class="font5">risk control system</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Riba</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Secara harfiah berarti penambahan atas harta pokok pinjaman karena unsur waktu. Dalam dunia perbankan, hal tersebut dikenal dengan bunga.</td> </tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl65" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Redemption</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penjualan sekuritas sebelum jatuh waktu.</td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Restrukturisasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Penyesuaian persyaratan kredit dengan penambahan dana dan atau konversi seluruh atau sebagian tunggakan bunga menjadi pokok kredit baru, dan atau koversi seluruh atau sebagian dari kredit menjadi penyertaan bank dalam perusahaan, yang dapat disertai dengan penjadwalan kembali dan atau persyaratan kembali (<span class="font5">reconditioning</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Risiko Pasar (Market Risk)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">risiko atas posisi perdagangan akibat perubahan harga.</td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Rahn</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Akad menggadaikan barang dari satu pihak kepada pihak yang lain, dengan uang sebagai gantinya. Akad ini digunakan sebagai akad tambahan pada pembiayaan yang berisiko dan memerlukan jaminan tambahan. Lembaga keuangan tidak menarik manfaat apapun kecuali biaya pemeliharaan atau keamanan barang tersebut.</td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-46658485696761944302015-11-23T15:52:00.000-08:002015-11-23T15:52:00.217-08:00OJK Pedia - R1 <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl66" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Rabat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jumlah yang dikembalikan sebagai potongan setelah harga dibayar penuh; lihat: potongan bunga (<span class="font5">rebate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Rahasia - Kerahasiaan Bank</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kewajiban bank untuk merahasiakan segala sesuatu yang berhubungan dengan keterangan mengenai nasabah penyimpan dan simpanannya (<span class="font5">bank secrecy</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Rand</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">satuan dasar nilai uang Afrika Selatan dan beberapa negara lain, yaitu Lesotho dan Swaziland (<span class="font5">rand</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="500" style="height: 375.0pt;"> <td class="xl65" height="500" style="height: 375.0pt; width: 68pt;" width="90">Randai - Serandai</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sistem komputer yang membukukan (<span class="font5">posting</span><span class="font0">) transaksi-transaksi nasabah pada pusat pencatatan bank, langsung pada akun nasabah, dikenal juga dengan istilah proses transaksi online (</span><span class="font5">OLTP/online transaction processing</span><span class="font0">); banyak bank memiliki terminal teller online, dihubungkan melalui sebuah komputer pada kantor cabang, langsung ke bagian administrasi sistem komputer tempat penyimpanan file nasabah; hal ini memungkinkan nasabah untuk mengakses dana mereka lebih cepat apabila mereka akan menyetorkan cek yang dikeluarkan oleh bank yang sama, juga berarti uang dikeluarkan lebih cepat saat cek dibayarkan; banyak sistem elektronik perbankan, termasuk jaringan mesin kartu otomatis (</span><span class="font5">MKO atau ATM</span><span class="font0">) dan sistem titik penjualan elektronik (</span><span class="font5">point of sale</span><span class="font0">), merupakan sistem serandai penuh, yang berarti transaksi-transaksi yang dlsetujui atau ditolak dan dana-dana yang ditransfer antarakun dilaksanakan bersamaan saat transaksi tersebut dimasukkan ke dalam sistem; jaringan luar randai (</span><span class="font5">offline</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">online</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Rapat Umum Tahunan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">rapat yang lazimnya diadakan setiap tahun antara para pemegang saham, direksi, dan komisaris perusahaan yang telah diatur dalam anggaran dasar perusahaan; rapat itu bertujuan melaporkan hasil usaha tahun buku sebelumnya kepada para pemegang saham dan menentukan kebijakan perusahaan untuk tahun buku yang akan datang (<span class="font5">annual general meeting</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Rasio</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perbandingan antara dua hal yang saling berhubungan, biasanya dalam bentuk angka; rasio, umumnya, digunakan untuk mengukur peringkat atau posisi keuangan suatu perusahaan dan analisis untuk pemberian kredit; nisbah (<span class="font5">ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Rasio Beban Tetap Terhadap Penjualan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perbandingan antara beban tetap dan penjualan untuk menilai pengaruh beban terhadap rasio laba modal (<span class="font5">period costs to sales ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Rasio Cadangan Terhadap Aktiva Produktif Terkiasiflkasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nisbah atau raslo keuangan yang dihitung dengan membagi saldo akhir cadangan kerugian pinjaman dengan jumlah aktiva produktif terklasifikasi; nisbah keuangan ini bertujuan mengukur kemampuan bank untuk menyerap kerugian potensial yang berasal dari aktiva produktif terklasifikasi (<span class="font5">coverage ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Rasio Cepat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">angka perbandingan antara jumlah uang kas, bank, piutang dagang, dan sekuritas yang mudah dijual terhadap jumlah utang lancar; rasio ini dipakai sebagai ukuran kemampuan perusahaan untuk membayar dengan segera utang lancarnya (<span class="font5">acid test ratio; quick ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Rasio Harga Terhadap Pendapatan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">rasio harga suatu saham terhadap pendapatan per saham; perhitungan rasio ini menggunakan data pendapatan yang dilaporkan pada tahun terakhir atau penghasilan yang diproyeksikan untuk tahun yang akan datang; rasio harga terhadap hasil (<span class="font5">price earning ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Rasio Jumlah Modal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">modal inti ditambah modal pelengkap dibagi rata-rata total aset; nisbah jumlah modal (<span class="font5">total capital ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Rasio Kas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perbandingan antara jumlah kas yang dimiliki oleh perusahaan dan jumlah kewajiban yang segera dapat ditagih; rasio ini digunakan untuk menilai tingkat likuiditas perusahaan; nisbah kas (<span class="font5">cash ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Rasio Laba Utang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perbandingan antara arus kas yang tersedia dan pembayaran utang pokok serta bunga dalam periode tertentu untuk menilai apakah hasil usaha suatu perusahaan cukup untuk memenuhi kewajiban membayar pokok utang dan bunga dalam periode tersebut (<span class="font5">debt service coverage</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Rasio Lancar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perbandingan antara aktiva lancar dan kewajiban yang harus segera dibayar; rasio tersebut memberikan indikasi mengenai kondisi likuiditas usahanya (<span class="font5">current ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Rasio Modal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nisbah keuangan yang mengukur kecukupan modal bank dikaitkan dengan aset atau kewajibannya; pada umumnya, makin tinggi nisbah mi makin sehat bank yang bersangkutan; bank yang nisbah modalnya terhadap total asetnya tinggi terlindungi terhadap kerugian operasional bank dengan nisbah yang lebih rendah; nisbah modal (<span class="font5">capital ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Rasio Penjualan Terhadap Harta Lancar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perbandingan antara penjualan dan harta atau aktiva lancar untuk menilai pengaruh kecepatan perputaran harta lancar terhadap rasio laba modal (<span class="font5">sales to current asset ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Rasio Penjualan Terhadap Kekayaan Bersih</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perbandingan antara penjualan dan kekayaan bersih untuk mengetahui berapa kemampuan modal untuk menciptakan penjualan (<span class="font5">sales to networth ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Rasio Penjualan Terhadap Piutang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perbandingan antara penjualan dan piutang untuk menilai pengaruh kecepatan perputaran piutang terhadap rasio laba modal (<span class="font5">sales to debtor ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Rasio Penjualan Terhadap Sediaan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perbandingan antara penjualan dan sediaan untuk mengetahui berapa kali suatu perusahaan menjual barang dalam satu tahun dibandingkan dengan sediaan yang dimiliki (<span class="font5">sales to inventory ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Rasio Perdagangan (Tot)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">rasio antara harga barang ekspor dan impor suatu negara, biasanya dihitung sebagai perbandingan indeks harga barang tersebut; nisbah perdagangan (<span class="font5">terms of trade</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Rasio Saham Biasa</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">persentase kapitalisasi seluruh saham biasa yang dimiliki perusahaan (<span class="font5">common stock ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Rasio Sediaan Terhadap Harta Lancar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perbandingan antara sediaan barang dan modal kerja untuk meneliti jangka waktu perputaran produksi guna menilai pengaruhnya terhadap tingkat likuiditas perusahaan (<span class="font5">inventory to net current assets</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Rasio Utang Modal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perbandingan antara utang jangka panjang dan seluruh modal perusahaan untuk menilai tingkat pendapatan modal sendiri sehubungan dengan usaha peningkatan pendapatan operasional (<span class="font5">operating income</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">gearing ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Rasio Utang Terhadap Modal Sendiri</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perbandingan antara utang dan modal sendiri untuk menilai batas kemampuan modal sendiri dalam menanggung risiko atau batas perluasan usaha dengan menggunakan modal pinjaman (<span class="font5">debt to equity ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Reafirmasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pernyataan secara sukarela oleh debitur yang mengalami pailit untuk membayar semua atau sebagian utang sekalipun debitur secara hukum tidak wajib melakukan hal itu dan tidak dapat dipaksa oleh krediturnya untuk membayar kembali utang tersebut (<span class="font5">reaffirmation</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Real Estat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tanah dan semua bangunan fisik, termasuk semua benda yang melekat pada tanah tersebut, seperti gedung, pohon, dan pagar (<span class="font5">real estate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Reasuransi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pertanggungan ulang sebagian atau seluruh risiko dan perusahaan asuransi kepada perusahaan asuransi lainnya berdasarkan perjanjian (<span class="font5">reinsurance</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Register Kas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">mesin yang digunakan untuk mencatat secara langsung setiap transaksi tunai sekaligus untuk menyimpan uang hasil transaksi harian (<span class="font5">cash register</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Rekapitalisasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perbaikan struktur dan atau perubahan jumlah modal dengan melakukan peningkatan permodalannya; dalam kaitan dengan bank, rekapitalisasi dilakukan dengan jalan meningkatkan kembali permodalan bank sehingga mencapal jumlah minimum yang dipersyaratkan melalui penerbitan saham baru oleh bank, penambahan setoran oleh pemilik, dan pencarian investor baru (<span class="font5">recapitalization</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Rekayasa Laporan Keuangan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penyajian laporan keuangan yang direkayasa sehingga menggambarkan kondisi keuangan yang lebih baik daripada keadaan sesungguhnya (<span class="font5">window dressing</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Rekening</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pencatatan sistematis dalam lembaran buku besar mengenai perubahan nilai dari segala harta atau pemilikan, pendapatan, pengeluaran, dan utang subjek tertentu yang dibuat dari waktu ke waktu; apabila seseorang disebutkan mempunyai akun pada bank, berarti orang tersebut mempunyai simpanan atau utang di bank; akun (<span class="font5">account</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Rekening Administratif</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">rekening dan transaksi yang belum efektif menimbulkan perubahan harta dan utang dan beberapa catatan penting yang menyangkut transaksi valuta asing; transaksi ini dapat bersifat sebagai tagihan bank atau sebagai kewajiban bank yang dikenal dengan istilah ikat janji atau komitmen dan kontingensi (<span class="font5">off balance sheet</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Rekening Bermasalah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">rekening yang pemiliknya (<span class="font5">debitur atau pemegang kartu kredit</span><span class="font0">) melakukan wanprestasi, tetapi pemilik rekening itu tidak diketahui keberadaannya (</span><span class="font5">skip account</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="300" style="height: 225.0pt;"> <td class="xl65" height="300" style="height: 225.0pt; width: 68pt;" width="90">Rekening Eskro</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">rekening penampungan untuk dana yang dipercayakan kepada kustodian berdasarkan perjanjian tertulis untuk tujuan tertentu, biasanya dlberikan bunga yang sama dengan tabungan, deposito, atau simpanan lain, bertindak sebagai kustodian pada umumnya ialah bank atau perusahaan trust (<span class="font5">trust company</span><span class="font0">), sejumlah dana yang disetorkan oleh pemilik baru suatu bank dan ditanamkan dalam rekening yang dibuka secara khusus untuk keperluan penyelamatan kredit; bunga yang diperoleh digunakan untuk membayar pelunasan kredit yang diselamatkan tersebut (</span><span class="font5">escrow account</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Rekening Gabungan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">rekening bank yang dimiliki bersama oleh dua orang atau lebih; rekening gabungan tersebut dapat dibuat dengan ketentuan, antara lain, pengeluaran cek atau penarikan dana wajib ditandatangani oleh pemegang rekening secara bersama-sama, atau setiap pemegang rekening dapat bertindak secara sendiri-sendiri sesuai dengan ketentuan yang tetah dibuat terlebih dahulu pada saat pembukaan rekeningnya (<span class="font5">joint account</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Rekening Giro</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">simpanan pada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan mempergunakan cek, surat perintah pembayaran lain, atau dengan cara pemindahbukuan (<span class="font5">demand deposit</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Rekening Koran</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">akun atau rekening yang dananya sewaktu-waktu dapat ditarik atau disetor oleh pemiliknya (<span class="font5">current account</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Rekening Mati</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">rekening koran yang tidak digunakan lagi untuk penarikan dan penyetoran (<span class="font5">dead account</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Rekening Modal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">rekening atau akun atas nama seseorang yang menunjukkan jumlah modal yang ditanamkannya dalam suatu perusahaan; akun ini biasanya dapat dilihat pada akhir periode akuntansi (<span class="font5">capital account</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Rekening Nostro</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">rekening atau akun valuta asing suatu bank yang ada pada bank korespondennya di luar negeri; akun tersebut dicatat dalam mata uang negara tempat bank koresponden tersebut berada, dengan nilai lawan dolar Amerika Serikat; akun nostro; rekening vostro (<span class="font5">nostro account</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Rekening Pribadi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">rekening utang piutang atas nama seseorang atau badan, misalnya rekening debitur, rekening kreditur, dan rekening tabungan (<span class="font5">personal account</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Rekening Terkendali</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sistem pengendalian rekening yang menetapkan sejumlah dana tertentu yang dapat dikelola oleh anak perusahaan; pengelolaan ini dilakukan melalui rekening utama yang berada pada induk perusahaan dan sejumlah rekening lain pada anak perusahaan; pada akhir hari, posisi saldo rekening pada anak perusahaan harus sama dengan posisi saldo yang telah ditetapkan (<span class="font5">zero balance account</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Rekening Trust</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">akun trust (<span class="font5">trust account</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Rekening Umum</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">rekening atau akun yang terdapat dalam buku besar bank selain akun deposan dan pihak ketiga lainnya, yang menggambarkan mutasi saldo akun tersebut; akun umum (<span class="font5">general account</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Rekening Vostro</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perkiraan valuta asing bank koresponden di luar negeri pada bank di dalam negeri; rekening nostro (<span class="font5">vostro account</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Reklamasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">koreksi atas nilai nominal surat berharga yang salah pencatatannya oleh lembaga kliring dalam neraca kliring (<span class="font5">reclamation</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Rekonsiliasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">menentukan perbedaan antara dua akun mengenai hal yang sama pada dua pihak yang berlainan; pencocokan saldo dan dua atau beberapa akun mengenai hal yang sama (<span class="font5">reconciliation</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Rekonsiliasi Akun</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jasa yang diberikan oleh bank kepada nasabahnya dengan cara melaporkan posisi keuangan nasabah untuk dicocokkan dengan catatan nasabah (<span class="font5">account reconciliation</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Reksadana</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dan masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portfolio efek.</td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90"> Remis</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. kiriman sejumlah uang atau surat berharga yang diangkut secara fisik dan satu kantor ke kantor lain; 2. pembayaran utang, baik tunai, maupun dengan cek, wesel, dan surat berharga lain (<span class="font5">remittance</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-74780499081368377912015-11-22T15:51:00.000-08:002015-11-22T15:51:00.139-08:00OJK Pedia - Q <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl66" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Qardh</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjam meminjam dana tanpa imbalan dengan kewajiban pihak peminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu.</td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-71742634543206689172015-11-21T15:50:00.000-08:002015-11-21T15:50:00.067-08:00OJK Pedia - P5 <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl66" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="400" style="height: 300.0pt;"> <td class="xl65" height="400" style="height: 300.0pt; width: 68pt;" width="90">Pulih - Pemulihan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kredit: penerimaan kembali piutang yang telah dihapusbukukan sebagai kerugian; karena piutang telah dibebankan terhadap cadangan penghapusan piutang, penerimaan kembali harus dikreditkan terhadap cadangan kerugian piutang atau dialokasikan kepada laba ditahan; ekonomi: periode dalam siklus bisnis kegiatan ekonominya mulai membaik dan produk domestik bruto tumbuh, mengarah kepada fase ekspansi siklus; keuangan: penyerapan biaya melalui alokasi penyusutan, tertagihnya suatu perkiraan piutang dagang yang sudah dihapus sebagai piutang ragu-ragu, dan biaya residual atau nilai sisa dari suatu aktiva tetap setelah semua penyusutan yang diperkenankan; investasi: periode kenaikan hanya di pasar sekuritas atau komoditas setelah suatu periode penurunan harga (<span class="font5">recovery</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Pulih - Pemulihan Ekonomi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">keadaan ekonomi dalam pola konjungtur yang ditandai oleh mulai meningkatnya kembali produksi dan konsumsi, pertambahan kesempatan kerja, jumlah uang beredar dan peningkatan permintaan kredit (<span class="font5">economic recovery</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Pusat - Pemusatan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pemusatan sumber dana: kondisi yang sebagian besar sumber dana banknya berasal dari salah satu jenis simpanan, misalnya deposito atau tabungan yang kepemilikannya didominasi oleh satu atau beberapa nasabah tertentu; pemusatan kredit: kondisi portofolio perkreditan bank yang sebagian besar kredit banknya disalurkan hanya kepada sektor industri tertentu, misalnya hanya terpusat pada sektor industri properti (<span class="font5">concentration</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Pusat Biaya</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">unit dalam suatu organisasi yang sesuai dengan fungsinya tidak menjalankan kegiatan yang berkaitan dengan penjualan atau bentuk penerimaan lainnya, tetapi sebaliknya selalu menimbulkan biaya; di suatu bank, pusat biaya umumnya terdapat pada unit penelitian dan pengembangan atau unit pendidikan dan pelatihan (<span class="font5">cost center</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pusat Laba</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">unit usaha yang bertanggung jawab memberikan kontribusi laba pada bank, misalnya bagian treasury pada suatu bank (<span class="font5">profit centre</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Putar - Perputaran Aset</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">rasio untuk mengukur kemampuan aset perusahaan untuk memperoleh pendapatan; makin cepat aset perusahaan berputar makin besar pendapatan perusahaan tersebut (<span class="font5">asset turnover</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Putar - Perputaran Piutang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">rasio atau nisbah total penjualan secara kredit terhadap rata-rata piutang selama periode akuntansi tertentu; proses ini merupakan pengukur efisiensi keuangan suatu organisasi usaha dalam mengubah piutang menjadi kas (<span class="font5">account receivable turnover</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Putusan Pailit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">putusan pengadilan yang menyatakan bahwa seorang debitur telah dinyatakan pailit sehingga penguasaan dan pemberesan harta debitur diserahkan kepada kurator untuk kepentingan para kreditur (<span class="font5">adjudication order</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Putusan Pengadilan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">keputusan hakim dalam suatu perkara yang diajukan kepada pengadilan (<span class="font5">verdict</span><span class="font0">) untuk tahun yang akan datang; rasio harga terhadap hasil (</span><span class="font5">price earning ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Putusan Sela</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">putusan hakim yang dapat dijalankan lebih dahulu, meskipun ada permintaan banding atau kasasi (<span class="font5">uitvoerbaar bij voorraad</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Profitabilitas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">ukuran mengenai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan selama periode tertentu.</td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Prompt Indikator</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">indikator dini yang mengkonfirmasi kondisi variabel acuan saat ini.</td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pembiayaan Mudharabah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">seluruh pembiayaan dengan akad mudharabah pada pihak ketiga bukan bank sebesar saldo pembiayaan pada tanggal laporan.</td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Piutang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tagihan yang timbul dari transaksi jual beli berdasarkan akad Murabahah, Salam atau Istishna dan atau pinjam meminjam berdasarkan akad Qardh.</td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Protokol Manajemen Krisis (Crisis Management Protokol)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kerangka kerja yang menetapkan tindakan, peran, dan tanggung jawab otoritas dalam menangani krisis sehingga kerugian ekonomi bisa diminimalkan.</td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasar Uang Antar Bank (Puab)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kegiatan pinjam meminjam dana jangka pendek antarbank yang dilakukan melalui jaringan komunikasi elektronis.</td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-68791778635714621842015-11-20T15:50:00.000-08:002015-11-20T15:50:00.731-08:00OJK Pedia - P4 <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl66" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Plastik Putih</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">bentuk kejahatan kartu kredit yang pedagangnya mengetahui telah menerima transaksi penipuan; orang yang menciptakan modus seperti ini membeli barang dagangan dengan kartu kredit dengan nomor rekening yang sah; oleh karena itu, diberi nama plastik putih kemudian menjual barang dagangan tersebut secara tunai dan pedagang dibayar dengan sebagian hasil penjualan tersebut (<span class="font5">white plastic</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="280" style="height: 210.0pt;"> <td class="xl65" height="280" style="height: 210.0pt; width: 68pt;" width="90">Pohon Putusan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. diagram analisis keuangan yang menunjukkan interaksi suatu rasio keuangan dengan rasio lain dan dampaknya terhadap rasio lain sehingga analis keuangan atau pemeriksa bank dapat melihat hubungan sebab akibat rasio tersebut; 2. model pemberian nilai suatu kredit untuk menentukan suatu permohonan kredit disetujui atau ditolak; model ini menggambarkan interaksi antara faktor yang berbeda dari suatu debitur dalam bentuk diagram seperti pohon, misalnya interaksi antara kelompok umur, penghasilan, tipe, dan tempat tinggal (<span class="font5">decision tree</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Polis Asuransi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kontrak tertulis antara tertanggung dan penanggung mengenai pengalihan risiko yang memuat syarat tertentu, seperti jumlah pertanggungan, jenis risiko, dan jangka waktu (<span class="font5">insurance policy</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Polis Bernilai</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">polis yang mencantumkan jumlah ganti rugi dalam hal terjadi kerugian total atas barang yang dipertanggungkan tanpa memperkirakan harga sebenarnya dari barang tersebut (<span class="font5">valued policy</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Polis Perjalanan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">polis pertanggungan risiko atas kapal atau barang selama satu kali perjalanan dari satu tempat ke tempat lain yang tersebut dalam polis (<span class="font5">voyage policy</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Polis Terbuka</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">bentuk penutupan asuransi, biasanya dalam asuransi pengangkutan yang di dalam polisnya tidak dicantumkan nilai barang yang diasuransikan, tetapi dicantumkan jumlah maksimum risiko (<span class="font5">open policy</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Portofolio Investasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sejumlah sekuritas yang dimiliki oleh perseorangan atau perusahaan sebagai salah satu cara penanaman modal (<span class="font5">investment portfolio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Pos Bukan Kas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">cek atau instrumen lain yang masih dalam proses penagihan, dipelihara sebagai pos tagihan, dan tidak akan dikreditkan kepada rekening nasabah sebelum pembayaran efektif diterima (<span class="font5">noncash item</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Pos Silang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perkiraan antara untuk membukukan pos yang sementara belum dapat diselesaikan; perkiraan ini pada dasarnya tidak bersaldo jika pembukuan lawannya telah diselesaikan (<span class="font5">cross post</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pos Terbuka</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pos pembukuan yang timbul sebagai akibat adanya transaksi antara dua pihak, yang salah satu pihaknya belum melakukan pembukuannya (<span class="font5">open staande post</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="260" style="height: 195.0pt;"> <td class="xl65" height="260" style="height: 195.0pt; width: 68pt;" width="90">Posisi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perbankan: 1. saldo bersih mata uang asing suatu bank setelah diperhitungkan semua harta dan kewajiban dalam mata uang yang sama; 2. keadaan neraca transaksi berjalan; investasi: kondisi investor dalam suatu pasar sekuritas atau pasar tertentu; apabila investor dalam kondisi posisi beli (<span class="font5">long position</span><span class="font0">) berarti investor lebih banyak melakukan pembelian sekuritas daripada menjualnya; sebaliknya, dalam kondisi posisi jual (</span><span class="font5">short position</span><span class="font0">) investor lebih banyak melakukan penjualan daripada membeli (</span><span class="font5">position</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Posisi Beli</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. kedudukan seorang spekulan beli; 2. pelaku pasar dalam komoditas finansial sekuritas atau valuta asing menjual lebih sedikit daripada yang dibeli sehingga persediaan untuk perputaran meningkat; posisi jual (<span class="font5">long position</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Posisi Devisa Neto</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">selisih bersih antara aktiva dan pasiva dalam valuta asing setelah memperhitungkan rekening administratif (<span class="font5">net open position</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Posisi Jual</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">komoditas: suatu kontrak yang pedagangnya setuju untuk menjual komoditas pada masa yang akan datang dengan harga tertentu; valas dan surat berharga: transaksi valas atau surat berharga yang kondisi penjualannya lebih besar daripada pembelian; posisi beli (<span class="font5">short position</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Posisi Keuangan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">gambaran suatu keadaan keuangan perusahaan yang ditunjukkan oleh nilai kekayaan dan utang perusahaan yang tercermin dari neraca perusahaan tersebut (<span class="font5">financial position</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Posisi Menyeluruh</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">gambaran menyeluruh mengenai perdagangan valuta asing atau sekuritas dalam keadaan jual lebih, beli lebih, dan seimbang; keadaan jual lebih dan beli lebih sering diikuti dengan tindakan untuk menjadikan seimbang (<span class="font5">overall position</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Posisi Utang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">posisi yang menunjukkan jumlah utang debitur pada saat tertentu (<span class="font5">outstanding</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Portofolio Efek</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kumpulan surat berharga, termasuk saham, obligasi, unit penyertaan reksadana yang telah dijual dalam penawaran umum, serta surat pengakuan utang, surat berharga komersial, tanda bukti utang.</td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Potongan Bunga</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pendapatan bunga yang tidak jadi diterima atau yang dikembalikan kepada debitur apabila debitur mengembalikan kredit sebelum jatuh waktu; lihat rabat (<span class="font5">rebate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Potongan Dagang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pengurangan atas harga yang tercantum dalam daftar harga (<span class="font5">trade discount</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Potongan Pembayaran Obligasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">potongan pembayaran yang disebabkan harga kurs dan meterial serta provisi lebih rendah daripada nilai nominal obligasi; dengan adanya diskon obligasi, perusahaan yang membeli obligasi akan memperoleh laba (<span class="font5">discount on bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Potongan Tunai</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">potongan harga untuk merangsang pembayaran tunai atau pembayaran sebelum waktu yang ditetapkan (<span class="font5">cash discount</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Poundsterling</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">satuan dasar nilai uang Inggris dan beberapa negara lain seperti: Siprus, Mesir, Irlandia, dan Israel; disebut juga sterling (<span class="font5">poundsterling; sterling</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pratanggal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pencantuman atau penulisan tanggal dalam suatu dokumen (<span class="font5">seperti perjanjian dan wesel</span><span class="font0">) yang lebih awal daripada tanggal penandatanganannya (</span><span class="font5">antedated</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Premi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. insentif yang dapat ditawarkan bank kepada nasabah dalam transaksi tertentu, misalnya, berupa penurunan tingkat bunga terhadap nasabah yang membayar angsuran secara teratur dan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan; 2. biaya yang harus dibayar kepada perusahaan asuransi untuk memperoleh suatu penlindungan atau jaminan asuransi atas risiko yang dapat menimpa suatu objek asuransi (<span class="font5">premium</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Premi Asuransi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">biaya pertanggungan yang dibayar secara sekaligus atau berkala oleh tertanggung kepada penanggung berdasarkan suatu polis (<span class="font5">insurance premium</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Preskripsi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">hak yang didasarkan atas itikad baik menurut kesepakatan atau perjanjian yang telah dibuat secara bersama, atau berdasarkan undang-undang (<span class="font5">prescription</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="360" style="height: 270.0pt;"> <td class="xl65" height="360" style="height: 270.0pt; width: 68pt;" width="90">Prinsip Syariah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah, antara lain pembiayaan berdasarkan prinsip bagi basil (<span class="font5">mudharabah</span><span class="font0">), pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (</span><span class="font5">musyarakah</span><span class="font0">), prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (</span><span class="font5">murabahah</span><span class="font0">), atau pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan (</span><span class="font5">ijarah</span><span class="font0">), atau dengan pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain (</span><span class="font5">ijarah wa iqtina</span><span class="font0">); hal itu berdasarkan UU No.10 Tahun 1998 tentang Perubahan UU No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan.</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Prinsipal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">badan atau perseorangan yang dalam suatu perjanjian memberikan amanat kepada pihak lain untuk melaksanakan suatu transaksi perdagangan; dalam perbankan, anti-principal adalah pinjaman pokok (<span class="font5">principal</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Probabilitas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perkiraan yang menjadi suatu tolok ukur mengenai suatu kejadian yang mungkin terjadi pada kemudian hari (<span class="font5">probability</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Produk Marginal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tambahan keluaran produksi karena tambahan satu unit masukan; misalnya, produk marginal tenaga kerja adalah tambahan keluaran produksi dengan menambah tambahan satu unit tenaga kerja ke dalam proses produksi dengan modal tetap; produk marginal modal adalah tambahan modal ke dalam proses produksi dengan biaya tenaga kerja tetap (<span class="font5">marginal product</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Produk Nasional</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nilai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh perekonomian suatu negara dalam jangka waktu tertentu (<span class="font5">national product</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Produk Nasional Bruto</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nilai pasar atas barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara; produk nasional bruto terdiri atas belanja pemerintah dan biaya pegawai, investasi swasta domestik, dan nilai bersih ekspor barang dan jasa sebelum dikurangi penyusutan dan konsumsi barang-barang modal (<span class="font5">gross national product/GNP</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Produk Nasional Neto</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">produk nasional bruto (<span class="font5">GNP</span><span class="font0">) dikurangi cadangan barang modal dalam jangka waktu tertentu (</span><span class="font5">net national product</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Produksi Massal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">produksi secara besar-besaran seperti produksi semen dan pupuk (<span class="font5">bulk mass production</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Profil Nasabah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">keterangan yang menjelaskan sikap, tingkah laku, dan karakteristik seorang nasabah yang menggunakan suatu produk atau jasa bank (<span class="font5">customer profile</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Program</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perangkat lunak yang berisi serangkaian instruksi yang diberikan pada komputer untuk mengolah pekerjaan dari awal sampai dengan akhir guna memperoleh hasil yang diinginkan (<span class="font5">program</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Program Audit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">rencana kerja secara sistematis termasuk sasaran audit yang akan dilaksanakan oleh auditor, digunakan sebagai petunjuk dan alat pengawasan atas pekerjaan audit (<span class="font5">audit program</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="260" style="height: 195.0pt;"> <td class="xl65" height="260" style="height: 195.0pt; width: 68pt;" width="90">Program Penjaminan Pemerintah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">program pemerintah Indonesia untuk memberikan jaminan kepada nasabah atau kreditur dalam dan luar negeri atas kewajiban pembayaran bank umum yang berbadan hukum Indonesia, termasuk kantor-kantornya di luar negeri; kewajiban yang dijamin meliputi seluruh kewajiban pembayaran dari bank umum, baik dalam mata uang rupiah maupun dalam mata uang asing dengan persyaratan tertentu, kecuali kewajiban yang secara tegas dinyatakan tidak dijamin (<span class="font5">the government guarantee on commercial bank obligations</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Program Perdagangan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">program komputer tentang perdagangan yang pada waktu yang sama dapat menampilkan transaksi secara terus menerus jual beli saham dan indeks keuntungan yang akan diperoleh (<span class="font5">program trading</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Proksi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">seseorang yang diberi kuasa oleh orang lain untuk bertindak atas nama pemberi kuasa dalam pengambilan suara (<span class="font5">proxy</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Promes</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat berharga yang membuktikan adanya utang piutang antara debitur dan kreditur; apabila tidak diperingkat oleh lembaga pemeringkat, surat berharga tersebut secara hukum tidak dapat diperjualbelikan; surat sanggup bayar (<span class="font5">promessary notes</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Promosi Penjualan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">semua cara yang digunakan oleh agen pemasaran untuk menginformasikan, membujuk atau mempengaruhi pengguna akhir produk, tidak termasuk iklan, penjualan pribadi, dan publisitas; promosi penjualan merupakan alat bantu penjualan, termasuk pameran, bonus, kupon dan hadiah (<span class="font5">sales promotion</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Promotor</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pengusaha yang mempunyai inisiatif untuk menjalankan usaha baru, yaitu seseorang yang mendukung pengembangan usaha (<span class="font5">promoter</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Properti</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sesuatu yang dapat dimiliki, seperti tanah, barang-barang, bangunan, serta sarana dan prasarana yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan tanah dan atau bangunan dimaksud; pemiliknya berhak atas keuntungan yang diperoleh dari pemilikan barang tersebut; properti dapat diwarisi dari pemiliknya (<span class="font5">property</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Proses - Pemrosesan Data</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">teknik memproses data yang dikerjakan secara sempurna sesuai dengan urutannya (<span class="font5">batch processing</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Prospektus</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">buku yang mencantumkan informasi mengenai rencana pengembangan perusahaan, misalnya penawaran dalam rangka penjualan saham, obligasi termasuk penawaran sewa properti (<span class="font5">prospectus</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Proteksi Cerukan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">fasititas kredit kepada nasabah penyimpan dana untuk menutupi cerukan; fasilitas tersebut memungkinkan nasabah untuk menarik cek yang melebihi dana tersedia pada saldo akunnya sehingga kelebihan penarikan dana tersebut dikenakan bunga harian; apabila kelebihan penarikan dana ditutup dengan fasilitas kreditnya, kelebihan penarikan itu tidak dikenakan bunga harian (<span class="font5">overdraft protection</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Protes</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">surat pernyataan yang berisi bahwa cek atau wesel ditolak; atas dasar surat pernyataan tersebut dilakukan hak regres kepada penerbit atau pemegang sebelumnya (<span class="font5">protest</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-28988472033078864852015-11-19T15:49:00.000-08:002015-11-19T15:49:00.164-08:00OJK Pedia - P3 <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl66" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Pindah - Pemindahan Pos</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pemindahan jumlah debit dan kredit dari jurnal ke perkiraan-perkiraan yang bersangkutan di dalam buku besar (<span class="font5">posting</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Pindah Modal - Perpindahan Modal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pencairan investasi di suatu negara atau sektor ekonomi tertentu untuk diinvestasikan di negara atau sektor ekonomi lain; perpindahan modal meliputi juga pengertian pelarian modal; lihat pelarian modal (<span class="font5">capital movement</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Pindah Muatan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pemindahan barang muatan dari suatu kapal atau alat pengangkut ke kapal atau alat pengangkut lain (<span class="font5">franshipment</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Pindai - Pemindaian</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">membaca dengan cepat atau sekilas suatu laporan bank untuk menemukan sesuatu yang diperkirakan kurang wajar; apabila ditemukan ketidakwajaran selanjutnya akan dilakukan penelitian atau pemeriksaan lebih mendalam terhadap laporan bank tersebut (<span class="font5">scanning</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjam Mengganti</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penjanjian mengenai penyerahan barang yang dapat dipakai habis oleh satu pihak kepada pihak lain, yang mewajibkan pemakai menggantinya dengan barang serupa dan dalam jumlah yang sama (<span class="font5">verbruiklening</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sejumlah dana yang disediakan oleh bank kepada nasabah dengan pemberian bunga, yang harus dilunasi kembali pada waktu yang diperjanjikan atau dengan cara angsuran (<span class="font5">loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Abadi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman nirkala (<span class="font5">evergreen loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Antarbank</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman yang diberikan suatu bank kepada bank lain yang terjadi karena bank peminjam kekurangan likuiditas, sedangkan bank pemberi pinjaman kelebihan likuiditas (<span class="font5">interbank borrowing</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Arus Kas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman jangka pendek tanpa pengikatan agunan yang pelunasan pembayarannya baru dapat dilakukan setelah mendapatkan hasil penjualan aset; misalnya pinjaman untuk memenuhi kebutuhan arus kas (<span class="font5">cash flow</span><span class="font0">) yang pelunasannya baru dapat dilakukan setelah menjual aset tertentu, seperti saham dan gedung kantor (</span><span class="font5">cash flow loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Atas Permintaan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jenis pinjaman nonkomersial, tetapi peminjam harus segera melunasi pinjaman tersebut pada saat bank pemberi pinjaman meminta pelunasannya (<span class="font5">demand loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="260" style="height: 195.0pt;"> <td class="xl65" height="260" style="height: 195.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Beragunan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman yang dijamin dengan penyerahan atas hak suatu kekayaan kepada pemberi pinjaman; jaminan tersebut dapat berbentuk proyek yang sedang dibiayai oleh pinjaman tersebut, kas, persediaan barang dagang, piutang dagang, surat berharga, dan jaminan yang diterima lainnya; dalam hal peminjam tidak mampu untuk membayar kembali pinjamannya sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan, pemberi pinjaman dapat mengambil tindakan secara hukum untuk mengklaim atau menjual jaminan tersebut (<span class="font5">secured loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Berjaminan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman dengan jaminan kekayaan peminjam, baik berupa aktiva lancar maupun aktiva tetap; apabila peminjam tidak mampu membayar kembali pinjaman, jaminan tersebut akan dijual oleh pihak pemberi pinjaman (<span class="font5">collateralized loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Berjaminan Resi Gudang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman yang diberikan dengan dasar tanda simpanan gudang (<span class="font5">warehouse receipt loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Berjaminan Tabungan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pemberian pinjaman dengan agunan berupa tabungan atau deposito yang dimiliki debitur pada bank tersebut; pinjaman tersebut umumnya terjamin pengembaliannya dan digolongkan sebagai kredit tanpa risiko karena nilai jaminan tersebut minimal sama atau lebih besar daripada jumlah pinjaman (<span class="font5">saving account loan; cash collateral credit</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Berjangka</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman berjangka menengah atau panjang yang diberikan kepada debitur untuk membiayai investasi dan atau modal kerja (<span class="font5">term loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Dasar Tunai</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman yang pembayaran bunganya dicatat jika telah dibayar secara efektif oleh peminjam; sistem akuntansi yang pendapatannya dihitung atau dicatat apabila diterima secara tunai dan pembayaran dihitung atau dicatat apabila telah dibayar secara efektif (<span class="font5">cash basis loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Komersial Luar Negeri (Pkln)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman yang diterima oleh debitur dari pihak-pihak di luar negeri termasuk cabang-cabang dari bank yang bersangkutan di luar negeri (<span class="font5">commercial offshore loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Komoditas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman yang diberikan bank untuk pembiayaan usaha yang berhubungan dengan komoditas (<span class="font5">commodity loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Konsolidasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penggabungan beberapa fasilitas pinjaman menjadi satu rekening pinjaman yang lazimnya diikuti dengan penubahan persyaratan (<span class="font5">consolidation loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Luar Negeri</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman yang menimbulkan kewajiban membayar kembali terhadap luar negeri, baik dalam valuta asing maupun dalam rupiah (<span class="font5">foreign loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="340" style="height: 255.0pt;"> <td class="xl65" height="340" style="height: 255.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Lunak</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">fasilitas pinjaman dengan syarat-syarat pelunasan ringan, tingkat suku bunga rendah dan berjangka waktu panjang; fasilitas ini diberikan oleh bank pembangunan multilateral dan bilateral, seperti IBRD, OECF untuk pembiayaan proyek pembangunan di negara-negara berkembang; biasanya, pinjaman lunak tersebut berjangka waktu panjang sampai dengan 50 tahun, selama masa tenggang hanya membayar bunga dan biaya pelayanan; negara berkembang dengan pendapatan per kapita rendah dan negara berkembang yang mempunyai masalah dalam neraca pembayaran akan memperoleh fasilitas dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah dari jadwal pembayaran yang lebih ringan (<span class="font5">soft loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Multiguna</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman yang penggunaannya tidak mengikat; biasanya, jenis pinjaman ini bersifat komersial (<span class="font5">nonpurpose loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Niragunan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kredit non-agunan (<span class="font5">unsecured loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Nirkala</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman yang terus menerus ada di dalam portofolio pinjaman bank karena diberikannya fasilitas perpanjangan waktu sesuai dengan kebutuhan nasabah dan atas dasar penilaian bank; pinjaman abadi (<span class="font5">evergreen loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Nisbah Tinggi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman hipotek yang jumlahnya mendekati nilai barang yang diagunkan, yang nisbahnya lebih dari 80%; biasanya agunan yang bernisbah tinggi tersebut diasuransikan; misalnya, pinjaman hipotek di Indonesia adalah pinjaman untuk kredit pemilikan rumah (<span class="font5">high ratio loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="280" style="height: 210.0pt;"> <td class="xl65" height="280" style="height: 210.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Paralel</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman yang melibatkan induk perusahaan dan anak perusahaannya di negara yang berbeda-beda dalam mata uang suatu negara dengan janji akan membayar pokok dan bunga pada waktu yang akan datang; pinjaman tersebut dijamin dengan kredit untuk perusahaan yang masih berlaku yang jumlahnya lebih besar daripada pinjaman tersebut; kelebihan jumlah pinjaman tersebut dipindahkan untuk menjamin pinjaman anak perusahaan lain di negara lain; pinjaman paralel hampir sama dengan pinjaman terdukung (<span class="font5">back to back</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">parallel loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="240" style="height: 180.0pt;"> <td class="xl65" height="240" style="height: 180.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Partisipasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman yang diberikan oleh lebih dari satu bank dalam suatu penjanjian pembiayaan bersama; hal itu dilakukan karena adanya ketentuan yang melarang bank memberikan kredit kepada suatu perusahaan atau kelompok perusahaan melebihi persentase tertentu dan modal bank; bank yang akan membiayai mengajak bank lain untuk berpartisipasi dalam pemberian pinjaman tersebut sehingga terhindar dari pelanggaran ketentuan yang ada; lihat kredit sindikasi (<span class="font5">participation loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Penyelesaian</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman dari bank dengan syarat ketat kepada debitur yang mengalami kesulitan dana, agar dapat keluar dari kesulitannya (<span class="font5">workout loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Perseorangan Berangsuran</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman perseorangan yang pembayaran angsurannya dilakukan secara teratur, baik jumlah maupun waktunya (<span class="font5">personal instalment loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Sehari</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman yang diberikan kepada pialang yang jangka waktunya hanya satu hari sebagai fasilitas pendanaan pembelian surat berharga; pinjaman dilakukan pada pagi hari dan pelunasannya dilakukan pada akhir hari; apabila pada akhir hari pinjaman tersebut belum dapat dilunasi, pada saat surat berharga tersebut telah dikuasai oleh pialang, surat berharga tersebut yang telah dikuasai oleh pialang akan menjadi jaminan pinjaman tersebut (<span class="font5">day loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Sindikasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman yang diberikan sekelompok bank kepada seorang debitur; hasil keuntungan akan dibagikan kepada setiap anggota sindikat secara prorata (<span class="font5">syndicated loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Singkat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman atau tagihan antarbank dengan jangka sangat pendek (<span class="font5">harian</span><span class="font0">), yang setiap waktu dapat dibayar kembali; di Indonesia berdasarkan SEBI. No. 6/22/UPUM tanggal 28 Februari 1974, pinjaman singkat antarbank (</span><span class="font5">interbank call money</span><span class="font0">) ditentukan paling lama tujuh hari (</span><span class="font5">call money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Sindikasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman yang diberikan sekelompok bank kepada seorang debitur; hasil keuntungan akan dibagikan kepada setiap anggota sindikat secara prorata (<span class="font5">syndicated loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Perusahaan Asuransi Kerugian</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perusahaan yang memberikan jasa dalam penanggulangan risiko atas kerugian, kehilangan manfaat, dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga, yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti.</td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Perusahaan Pialang Asuransi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Perusahaan yang memberikan jasa keperantaraan dalam penutupan asuransi dan penanganan penyelesaian ganti rugi asuransi dengan bertindak untuk kepentingan tertanggung.</td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Perusahaan Reasuransi Jiwa</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Perusahaan yang memberikan jasa dalam pertanggungan ulang terhadap risiko yang dihadapi oleh Perusahaan Asuransi Kerugian dan atau Perusahaan Asuransi Jiwa.</td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Perusahaan Pialang Reasuransi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Perusahaan yang memberikan jasa keperantaraan dalam penempatan reasuransi dan penanganan penyelesaian ganti rugi reasuransi dengan bertindak untuk kepentingan perusahaan asuransi.</td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Perusahaan Penilai Kerugian Asuransi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Perusahaan yang memberikan jasa penilaian terhadap kerugian pada objek asuransi yang dipertanggungkan.</td> </tr>
<tr height="540" style="height: 405.0pt;"> <td class="xl65" height="540" style="height: 405.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Subordinasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: (<span class="font5">1</span><span class="font0">) ada perjanjian tertulis antara bank dan pemberi pinjaman; (</span><span class="font5">2</span><span class="font0">) ada persetujuan terlebih dahulu dan Bank Indonesia; dalam hubungan ini pada saat bank mengajukan permohonan, bank harus menyampaikan program pembayaran kembali pinjaman subordinasi tersebut; (</span><span class="font5">3</span><span class="font0">) tidak dijamin oleh bank yang bersangkutan dan telah disetor penuh; (</span><span class="font5">4</span><span class="font0">) minimum berjangka waktu lima (</span><span class="font5">5</span><span class="font0">) tahun; (</span><span class="font5">5</span><span class="font0">) apabila pelunasan. sebelum jatuh tempo harus ada persetujuan dari Bank Indonesia; dengan pelunasan tersebut permodalan bank tetap sehat; (</span><span class="font5">6</span><span class="font0">) apabila terjadi likuidasi, hak tagihnya berlaku paling akhir dari segala pinjaman yang ada; pengertian pinjaman subordinasi tersebut termasuk pula utang, dalam rangka kredit yang dananya berasal dari Bank Dunia, Nordic Investment Bank, dan Lembaga Keuangan Internasional serupa; perlakuan sebagai pinjaman subordinasi tersebut mulai sejak diterimanya dana dimaksud oleh bank sampai dengan saat jatuh tempo menurut perjanjian penerusan pinjaman tersebut; jumlah pinjaman subordinasi yang dapat dlperhitungkan sebagai modal untuk sisa jangka waktu lima tahun terakhir adalah pinjaman subordinasi dikurangi amortisasi yang dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (</span><span class="font5">prorata</span><span class="font0">) sebesar 50% dari modal inti; hal itu berdasarkan SEBI No.26/1/BPPP Tanggal 29 Mei 1993 (</span><span class="font5">subordinated loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="240" style="height: 180.0pt;"> <td class="xl65" height="240" style="height: 180.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Tak Langsung</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. penerusan pinjaman yang diterima oleh suatu institusi dari kreditur kepada bank untuk dipinjamkan kembali kepada nasabahnya guna pembiayaan suatu proyek; sering juga disebut pinjaman dua tahap (<span class="font5">two step loan</span><span class="font0">); 2. pengalihan hak tagih yang dilakukan dengan cara pembelian oleh bank atas penjanjian pinjaman antara pemberi pinjaman asli dari pelanggan atau nasabahnya; 3. pinjaman yang diberikan secara tidak langsung melalui institusi lain sebagai perantara (</span><span class="font5">indirect loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Tak Tertagih</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman macet yang sudah dihapusbukukan atau layak untuk dihapusbukukan dan hal itu merupakan kerugian bagi bank; meskipun pinjaman sudah dihapusbukukan, bank masih memiliki hak tagih; lihat kredit macet (<span class="font5">account uncollectible</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Terestrukturisasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman yang syarat pembayarannya ditinjau kembali karena kondisi keuangan debitur yang memburuk, antara lain dengan perpanjangan jangka waktu atau penurunan suku bunga pinjaman (<span class="font5">renegotiated loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Terikat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman luar negeri dengan persyaratan tertentu, biasanya berupa keharusan penggunaannya untuk membeli barang atau jasa yang berasal dari negara kreditur (<span class="font5">tied loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pinjaman Valuta Asing</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman rupiah yang diberikan bank sebesar nilai lawan valuta asing dalam rangka bantuan proyek (<span class="font5">foreign exchange loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Piutang Dagang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">piutang jangka pendek individu dan atau badan usaha yang terjadi sebagai akibat penjualan barang dan jasa (<span class="font5">account receivable</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Piutang Dihapus Buku</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">piutang yang sudah tidak dapat ditagih lagi dan akan dikeluarkan dari catatan perusahaan (<span class="font5">receivable written off</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Piutang Penjualan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">piutang yang timbul dalam kaitan dengan penggunaan kartu bank yang memberikan kewajiban pemegang kartu untuk membayar kepada bank penerbit kartu; pemegang kartu akan diberikan daftar atas setiap penggunaan kartunya yang dijadikan dasar penagihan oleh bank penerbit kartu (<span class="font5">sales draft</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Piutang Ragu</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman yang sudah tidak menghasilkan karena debitur mengalami kesulitan keuangan (<span class="font5">nonaccrual loan; nonaccrual assets</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl65" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Plafon</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pagu (<span class="font5">ceiling</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-88490565862178714422015-11-18T15:48:00.000-08:002015-11-18T15:48:00.361-08:00OJK Pedia - P2 <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl66" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasar Turun</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">keadaan pasar dengan kecenderungan harga saham atau obligasi menurun karena lebih banyak transaksi jual; penurunan harga saham, biasanya, disebabkan oleh antisipasi penurunan kegiatan ekonomi, sedangkan pada penurunan harga obligasi disebabkan oleh kegiatan suku bunga (<span class="font5">bear market</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasar Uang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pasar instrumen jangka pendek sertifikat deposito yang dapat dipindahtangankan, misalnya sertifikat deposito Eurodolar, surat berharga komersial (<span class="font5">commercial paper</span><span class="font0">), dan treasury bills kesamaan di antara instrumen tersebut adalah bersifat likuid dan aman; pasar uang ini dioperasikan oleh para dealer (</span><span class="font5">money market</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasar Uang Ketat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kondisi pasar uang yang ditandai oleh tingkat penawaran uang lebih rendah daripada permintaan yang cenderung mengakibatkan naiknya tingkat suku bunga (<span class="font5">tight money market</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasca-Waktu</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">waktu yang dijadikan dasar untuk menentukan apakah suatu transaksi telah berlangsung pada hari kerja yang bersangkutan, atau pada hari kerja berikutnya; waktu tersebut dapat merupakan jam kliring, jam kas, dan jam kerja bagi bank (<span class="font5">after hours</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasiva Lancar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">utang atau kewajiban lain yang harus diselesaikan dalam waktu tidak melebihi jangka waktu satu tahun (<span class="font5">current habilifies</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Patokan Kurs Devisa</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penetapan nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain secara tetap; dilakukan dengan cara membeli dan menjual devisa untuk mempengaruhi pasar sehingga mencapai kurs yang diinginkan (<span class="font5">pegged exchange rates</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="260" style="height: 195.0pt;"> <td class="xl65" height="260" style="height: 195.0pt; width: 68pt;" width="90">Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (Papi)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">petunjuk pelaksananaan perlakuan akuntansi dan penyajian laporan keuangan bank Pedoman Penyusunan Kebijakan Perkreditan Bank (<span class="font5">PPKPB</span><span class="font0">) panduan bagi bank dalam menyusun Kebijaksanaan Perkreditan Bank (</span><span class="font5">KPB</span><span class="font0">), yaitu: (</span><span class="font5">1</span><span class="font0">) KPB harus mampu mengawasi portfolio perkreditan secara keseluruhan dan menetapkan standar dalam proses pemberian kredit secara individual; (</span><span class="font5">2</span><span class="font0">) KPB juga harus memiliki standar atau ukuran yang mengandung unsur pengawasan intern pada semua tahapan dalam proses pemberian kredit.</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Pegang - Pemegang Saham Mayoritas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pemegang saham yang mempunyai kepentingan mengawasi suatu perusahaan; kepemilikan lebih dan 50% saham perlu untuk tujuan ini, tetapi dalam perusahaan yang telah masuk bursa (<span class="font5">go public</span><span class="font0">), suara terbanyak dapat diperoleh dengan menggabungkan pemegang saham minoritas sehingga mencapai lebih dari 50% (</span><span class="font5">majority stockholders</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Pegang - Pemegang Saham Semu</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pemilik saham yang bukan pemilik saham sesungguhnya (<span class="font5">dummy stockholder</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pegang - Pemegang Saham Utama</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pemegang saham yang memiliki mayoritas saham dari suatu perusahaan; lihat pemegang saham mayoritas (<span class="font5">principle stock holder</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pekan Raya</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tempat untuk memamerkan dan mendemonstrasikan barang dagangan atau hasil produksi dalam rangka promosi usaha dalam masa tertentu (<span class="font5">trade fair</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Pelabuhan Bebas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">daerah perdagangan bebas yang biasanya meliputi seluruh daerah pelabuhan yang merupakan bagian pelabuhan di luar pabean untuk membongkar, menyimpan, dan membungkus kembali barang impor tanpa dikenakan bea masuk, misalnya pelabuhan di Hong Kong dan Singapura (<span class="font5">free port</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Pelaku Pasar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pihak yang menggerakkan pasar sekunder dengan melakukan aktivitas jual beli surat-surat berharga (<span class="font5">market maker</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Pelihara - Pemelihara Akun</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">bank koresponden yang memelihara simpanan bank lain, yang digunakan sebagai sarana penyelesaian penghitungan kliring atau memenuhi cadangan yang dibutuhkan bagi bank pembuka akun (<span class="font5">depository correspondent</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Pelihara - Pemelihara Sekuritas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">orang atau lembaga yang diberi wewenang oleh pemerintah untuk menyimpan dan memelihara surat-surat berharga dan saham-saham asing atas nama pemiliknya (<span class="font5">authorized depository</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Pelihara - Pemeliharaan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">proses untuk menjaga agar aktiva tetap selalu dalam keadaan baik dari waktu ke waktu; proses tersebut memerlukan pengeluaran yang dapat dibukukan sebagai suatu biaya dan dicatat dalam perkiraan beban perawatan; karena bersifat perawatan, pengeluaran tersebut tidak menaikkan nilal aktiva tetap secara langsung (<span class="font5">maintenance</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Penalti</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">hukuman berupa pengenaan biaya karena pelanggaran suatu perjanjian, misalnya kelambatan pelunasan utang pokok atau pelanggaran ketentuan rasio kas (<span class="font5">penalty</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Pengangguran</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">keadaan yang menggambarkan tidak ikut sertanya tenaga kerja yang sebetulnya produktif dalam proses produksi karena jumlah pekerjaan lebih kecil jika dibandingkan dengan tenaga kerja yang tersedia (<span class="font5">unemployment</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pensiun</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pembayaran berkala kepada pegawai yang telah bekerja dengan baik selama masa tertentu yang telah berlaku berhenti dari pekerjaannya (<span class="font5">pension</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Penting - Kepentingan Bersyarat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">bagian atau hak dalam kekayaan yang hanya akan diberikan kepada yang berhak apabila terjadi peristiwa yang tidak pasti terjadinya (<span class="font5">contingent interest</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Penting - Kepentingan Tetap</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tuntutan, hak atau kepentingan terhadap sesuatu, baik sekarang maupun pada masa mendatang (<span class="font5">vested interest</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Perangkat Lunak</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">program komputer berikut pedoman penggunaannya yang siap digunakan oleh pemakai (<span class="font5">software</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Periksa - Pemeriksaan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penyelidikan terhadap orang, benda, tata cara, atau serupa itu dengan melakukan peninjauan, pengujian, atau tanya jawab dengan menggunakan pedoman, ukuran, norma, dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku (<span class="font5">examination</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Periksa - Pemeriksaan (Per)Sediaan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penelitian secara fisik barang dalam persediaan sehingga dapat diketahui jumlah, kondisi, dan nilai barang tersebut (<span class="font5">stock taking; stock opname</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Periksa - Pemeriksaan Bank</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pemeriksaan terhadap bank yang dilakukan oleh otoritas moneter untuk mengetahui kegiatan operasional bank ataupun ketaatan terhadap peraturan yang dikeluarkan oleh otoritas moneter; di Indonesia pemeriksaan bank dilakukan oleh Bank Indonesia; pemeriksaan ini terdiri atas pemeriksaan umum dan pemeriksaan khusus (<span class="font5">bank examination</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Periksa - Pemeriksaan Kelompok Data</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pemeriksaan terhadap kelompok data masuk supaya tidak ada yang hilang atau tidak ada kesalahan (<span class="font5">batch control</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Periksa - Pemeriksaan Umum</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pemeriksaan bank yang mengarahkan perhatian pada semua aspek yang berpengaruh pada kondisi dan perkembangan bank yang meliputi aspek permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, rentabilitas, dan likuiditas (<span class="font5">general examination</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Peringkat - Pemeringkatan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penilaian terhadap surat berharga yang diterbitkan bank atau institusi yang dilakukan oleh lembaga pemeringkat mandiri (<span class="font5">independent</span><span class="font0">) yang didasarkan pada kinerja institusi atau bank tersebut; penilaian ini juga dilakukan terhadap kinerja suatu bank dibandingkan dengan kinerja usaha sejenisnya, misalnya penerbitan peringkat bank berdasarkan laporan keuangan publikasi oleh suatu Iembaga (</span><span class="font5">rating</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Peringkat Mutu</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">peringkat surat berharga berdasarkan hasil penilaian lembaga pemeringkat untuk menilai tingkat risiko bagi investor (<span class="font5">quality rating</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="280" style="height: 210.0pt;"> <td class="xl65" height="280" style="height: 210.0pt; width: 68pt;" width="90">Peringkat Obligasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">peringkat yang diberikan oleh suatu perusahaan penilai obligasi mengenai bonafiditas dari penerbit obligasi (<span class="font5">ada empat predikat</span><span class="font0">), misalnya perusahaan Standard & Poor’s mendapat predikat BBB atau baik; bank-bank komersial diizinkan untuk membeli obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan dengan predikat ini; obligasi jenis ini juga dapat diterima sebagai gadai atau fidusia seperti dana pensiun; obligasi dengan predikat yang lebih rendah dari BBB dikenal sebagal obligasi sampah (</span><span class="font5">Junk bond</span><span class="font0">) dan dianggap sebagai investasi spekulatif (</span><span class="font5">bond quality</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Perintah Bayar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">instruksi kepada bank untuk membayarkan sejumlah uang atau dana tertentu melalui suatu instrumen (<span class="font5">misalnya cek</span><span class="font0">) kepada pihak ketiga atas beban akun pemberi instruksi (</span><span class="font5">payment order</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="280" style="height: 210.0pt;"> <td class="xl65" height="280" style="height: 210.0pt; width: 68pt;" width="90">Pemeringkat Efek</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Pemeringkat Efek adalah Penasihat Investasi berbentuk Perseroan Terbatas yang melakukan kegiatan pemeringkatan dan memberikan peringkat. Dalam melaksanakan kegiatannya, Perusahaan Pemeringkat Efek wajib terlebih dahulu mendapatkan izin usaha dari OJK. Perusahaan Pemeringkat Efek wajib melakukan kegiatan pemeringkatan secara independen, bebas dari pengaruh pihak yang memanfaatkan jasa Perusahaan Pemeringkat Efek, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan dalam pemberian Peringkat.</td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Perintah Per Telepon</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">instruksi lisan melalui telepon, antara lain, untuk memindahkan dana dari satu akun ke akun lain, atau dari sebuah bank ke bank lain melalui cek atau transfer elektronis (<span class="font5">telephone order</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Perintah Transaksi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">istilah dalam perdagangan surat berharga yang merupakan perintah untuk menjual atau membeli surat berharga tertentu yang kalau tidak segera dilaksanakan berarti transaksi dibatalkan, biasanya perintah untuk menjual atau membeli ini dilakukan ketika seorang nasabah ingin memberi saham tertentu dalam jumlah yang besar dan pada harga yang tertentu pula; jual atau beli (<span class="font5">fill or kill; all or none</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Periode Anggaran Keuangan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jangka waktu yang menentukan awal dan akhir suatu anggaran keuangan (<span class="font5">financial budget period</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Periode Bunga Majemuk</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">periode waktu yang menjadi dasar perhitungan; bunga majemuk diartikan bunga berbunga dan periode waktu dapat berupa harian, bulanan, tahunan, atau penggunaan dasar waktu lainnya (<span class="font5">compounding period</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Persentase</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">angka yang menunjukkan nilai sesuatu dalam bilangan per seratus, antara lain digunakan untuk menunjukkan tingkat suku bunga, dividen, dan perbandingan statistik (<span class="font5">percentage</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="260" style="height: 195.0pt;"> <td class="xl65" height="260" style="height: 195.0pt; width: 68pt;" width="90">Persentase Pertumbuhan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. perbedaan suatu hal dalam dua kurun waktu yang berbeda atau lebih yang dinyatakan dalam persentase dari angka semula; 2. kenaikan jumlah penjualan atau pendapatan dari satu tahun ke tahun berikutnya yang dinyatakan dalam Laporan Pendapatan Tahunan; angka persentase untuk ini dihitung berdasarkan perbandingan antara angka penjualan atau pendapatan pada tahun kedua dibagi selisih antara penjualan atau pendapatan tahun pertama dan tahun kedua (<span class="font5">percentage growth</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Pesan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">komunikasi yang berisi satu atau lebih transaksi atau informasi yang berkaitan (<span class="font5">message</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Peso</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">satuan dasar nilai uang Filipina dan beberapa negara lain, seperti Argentina, Cile, Kolumbia, Kuba, Meksiko, Uruguay, dan Bolivia (<span class="font5">peso</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Petitum</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">bagian dari surat gugat yang dimohon untuk di putuskan atau diperintahkan oleh pengadilan (<span class="font5">petitum</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Pialang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perantara dalam perdagangan yang diangkat dan disumpah; dalam mengadakan perjanjian, perantara bertindak untuk dan atas nama pengamanat dengan menerima provisi; ia tidak mempunyai hubungan kerja yang tetap dengan pengamanat (<span class="font5">broker</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="240" style="height: 180.0pt;"> <td class="xl65" height="240" style="height: 180.0pt; width: 68pt;" width="90">Pialang Gadai</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">seseorang atau perusahaan yang mempunyai izin untuk melakukan usaha dalam pemberian pinjaman uang dalam jangka pendek dengan jaminan suatu barang atau dokumen berharga atas nama peminjam; apabila sampai dengan enam bulan pembayaran kembali pinjaman tersebut tidak dilaksanakan, barang jaminan akan dijual dan hasilnya akan digunakan sebagai pelunasan pinjaman tersebut; aktivitas ini di Indonesia harus mendapatkan izin sebagai bank atau rumah gadai (<span class="font5">pawn broker</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Pialang Komoditas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">orang yang melakukan pembelian dan penjualan di bursa komoditas; perantara komoditas (<span class="font5">produce broker</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Pihak Kekurangan Dana</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">secara umum dapat diartikan sebagai pemerintah, masyarakat atau badan usaha yang pengeluarannya lebih besar daripada pendapatan yang diterima (<span class="font5">defisit spending unit</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Pihak Kelebihan Dana</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">secara umum dapat diartikan sebagai pemerintah, masyarakat, atau badan usaha yang pengeluarannya lebih kecil daripada pendapatan yang diterima (<span class="font5">surplus spending unit</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="280" style="height: 210.0pt;"> <td class="xl65" height="280" style="height: 210.0pt; width: 68pt;" width="90">Pihak Terafiliasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. anggota dewan komisaris atau pengawas direksi, pejabat, atau karyawan bank; 2. anggota pengurus, badan pemeriksa, direksi, pejabat, atau karyawan bank, khusus bagi bank yang berbentuk hukum koperasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 3. pihak yang memberikan jasanya kepada bank yang bersangkutan, termasuk konsultan, konsultan hukum, akuntan publik, penilai; 4. pihak yang berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia turut serta mempengaruhi pengelolaan bank (<span class="font5">Undang-undang No.7/ 1992 tentang Perbankan</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">affiliate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pihak Terbayar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">orang atau badan yang namanya tertera di dalam suatu instrumen, warkat, atau, perjanjian sebagai pihak yang berhak menerima pembayaran (<span class="font5">payee</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl65" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Pijakan Dasar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">batas atas (<span class="font5">floor limit</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-67451439538328044972015-11-17T15:46:00.000-08:002015-11-17T15:46:00.252-08:00OJK Pedia - P1 <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl66" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Pembinaan Kredit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">usaha pembinaan yang dilakukan oleh bank kepada debitur, antara lain berupa pemberian bimbingan, pengawasan, dan petunjuk agar debitur terhindar dari kemungkinan kemacetan kredit yang diperoleh dari bank yang bersangkutan (<span class="font5">nursing of credit</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="240" style="height: 180.0pt;"> <td class="xl65" height="240" style="height: 180.0pt; width: 68pt;" width="90">Pencipta Pasar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">orang yang mengambil alih risiko perdagangan secara berkesinambungan dengan cara menguasai surat berharga dan mata uang yang diperdagangkan dan melaksanakan transaksi pada harga pasar; margin yang diminta pencipta pasar tidak begitu besar untuk menjaga agar transaksi dapat dilaksanakan pada harga yang telah disetujui; dalam pasar saham dan pasar berjangka, pencipta pasar memperoleh izin operasi dari suatu badan tertentu atau dari pasar itu sendiri (<span class="font5">market maker</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Penciri</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tanda yang diberikan untuk maksud tertentu untuk membedakan dengan yang lainnya (<span class="font5">ear-mark</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pencocokan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pengenalan atau penelitian obligasi dan otorisasi pengeluaran kas; penelitian kebenaran dan sahnya bukti pembukuan (<span class="font5">vouching</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Pencucian Uang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penerimaan uang tunai dalam jumlah besar oleh perbankan atau lembaga keuangan dari masyarakat yang diduga berasal dari hasil perdagangan gelap narkotika; apabila uang tersebut disimpan dalam deposito ataupun ditanamkan dalam investasi lainnya, setelah melaui proses tensebut, seolah-olah uang itu merupakan hasil kegiatan transaksi yang sah (<span class="font5">money laundering</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pagu</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">batas tertinggi atas sesuatu, seperti batas tertinggi pemberian kredit, penetapan bunga deposito dan batas harga nilai tukar mata uang asing; plafon (<span class="font5">ceiling; cap</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="280" style="height: 210.0pt;"> <td class="xl65" height="280" style="height: 210.0pt; width: 68pt;" width="90">Pagu Harga</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penetapan harga di bawah harga keseimbangan pasar yang menyebabkan harga tidak mungkin dapat dinaikkan di atas batas harga tersebut sehingga mengakibatkan terjadinya kelangkaan suatu produk di pasar; misalnya, pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi untuk satu zak semen adalah sebesar Rp 7.000,00, sedangkan biaya produksinya adalah Rp 7.500,00; karena produsen tidak dapat menaikkan harga jual di atas Rp 7.000,00, produsen cenderung menahan persediaan produknya sehingga menimbulkan kelangkaan semen di pasar (<span class="font5">price ceiling</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Pagu Kredit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">batas maksimum kredit yang dapat disediakan bank kepada nasabah (<span class="font5">credit ceiling</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="380" style="height: 285.0pt;"> <td class="xl65" height="380" style="height: 285.0pt; width: 68pt;" width="90">Pagu Pembayaran</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">persyaratan pinjaman yang telah ditetapkan batas atas pembayaran berkalanya sebesar persentase tertentu; misalnya, ARM (<span class="font5">adjustable rate mortgage</span><span class="font0">) batas atasnya sebesar 7,5%; jika pembayaran berkala ditetapkan sebesar Rp 100.000,00, pembayaran maksimum pada periode penyesuaian pertama adalah sebesar Rp 107.500,00 [Rp 100.000,00 + (</span><span class="font5">Rp 100.000,00 x 7,5%</span><span class="font0">)] selanjutnya pembayaran maksimum pada periode penyesuaian kedua adalah sebesar Rp 115.560,00 [Rp 107.500,00 + (</span><span class="font5">Rp 107.500,00 x 7,5%</span><span class="font0">)]; dengan demikian, apabila terjadi kenaikan tingkat bunga pada pinjaman yang tingkat bunganya mengambang (</span><span class="font5">floating rate</span><span class="font0">), pembayaran atas pinjaman tersebut maksimum sebesar batas atas yang telah ditetapkan (</span><span class="font5">payment caps</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Pailit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">debitur yang mempunyai dua atau lebih kreditur dan tidak membayar sedikitnya satu utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih, dinyatakan pailit dengan putusan pengadaan yang berwenang, baik atas permohonannya sendiri maupun atas permintaan seorang atau lebih krediturnya; apabila debitur merupakan bank, permohonan pernyataan pailit hanya dapat diajukan oleh Bank Indonesia; sin. bangkrut (<span class="font5">bankrupt</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Pailit - Kepailitan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kondisi seorang debitur mempunyai dua atau lebih kreditur dan tidak dapat membayar sedikitnya satu utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih pembayarannya (<span class="font5">bankruptcy</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pailit - Kepailitan Sukarela</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">permohonan yang diajukan oleh debitur melalui pengadilan untuk mendapatkan penetapan hakim bahwa debitur tersebut dinyatakan pailit (<span class="font5">voluntary bankruptcy</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pajak</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">iuran wajib kepada negara berdasarkan undang-undang untuk membiayai belanja negara, dan sebagai alat untuk mengatur kesejahteraan serta perekonomian (<span class="font5">tar</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pajak Langsung</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pajak yang dikenakan secara berkala terhadap orang atau badan sesuai dengan surat ketetapan pajak; pajak ini harus dipikul sendiri oleh wajib pajak (<span class="font5">direct tax</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pajak Meterai</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pajak yang dilunasi dengan melekatkan meterai pada hasil produksi tertentu atau dokumen, misalnya rokok, surat saham, dan akta balik nama (<span class="font5">stano tax</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pajak Penghasilan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pajak yang dikenakan terhadap subjek pajak atas pendapatan yang diterima atau diperolehnya dalam tahun pajak (<span class="font5">income tax</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pajak Penjualan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pajak tidak langsung yang dikenakan oleh pengusaha atas penyerahan barang oleh pabrok atau atas barang-barang impor (<span class="font5">sales tax</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pajak Perseroan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pajak yang harus dibayar oleh perusahaan, dikenakan atas laba yang diperoleh menurut ketentuan undang-undang (<span class="font5">corporation tax</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Pajak Proporsional</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kewajiban membayar pajak yang ditetapkan secara proporsional dengan pendapatan yang diterima (<span class="font5">proportional tax</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Pajak Tak-Langsung</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pajak yang dikenakan atas surat tanda bukti, perbuatan, atau peristiwa; pajak ini dipungut tanpa surat ketetapan pajak (<span class="font5">indirect tax</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Pajak Tersembunyi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pajak tidak langsung yang dimasukkan dalam harga barang atau jasa, misalnya cukai tembakau (<span class="font5">hidden tax</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Pajak Waralaba</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pajak yang dipungut terhadap perusahaan waralaba (<span class="font5">franchise tax</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pakai - Pemakai Data Komputer</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pihak yang memerlukan hasil pengolahan data dalam sistem pengolahan data elektnonik (<span class="font5">SPDE</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">user</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Paket Pensiun</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sistem yang dipakai oleh perusahaan atau instansi untuk menyediakan dana guna pembayaran pensiun kepada pegawainya yang menurut peraturan perusahaan tidak dapat bekerja lagi (<span class="font5">pension plan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Pangsa Pasar (1)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">bagian dari keseluruhan permintaan suatu barang yang mencerminkan golongan konsumen menurut ciri khasnya, seperti tingkat pendapatan, umur, jenis kelamin, pendidikan, dan status sosial (<span class="font5">market segment</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pangsa Pasar (2)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">bagian pasar yang dikuasai oleh suatu perusahaan dan seluruh potensi jual; biasanya dinyatakan dalam persen (<span class="font5">market share</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Panik - Kepanikan Spekulan Jual</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">ketakutan para spekulan jual karena harga terus menerus meningkat sehingga mengharuskan spekulan menutup transaksi pada posisi rugi (<span class="font5">bear panic -squeeze</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="380" style="height: 285.0pt;"> <td class="xl65" height="380" style="height: 285.0pt; width: 68pt;" width="90">Panjang - Perpanjangan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. deposito berjangka atau sertifikat deposito yang telah jatuh tempo diperpanjang kembali dengan syarat-syarat baru pada tingkat bunga yang berlaku; 2. pinjaman berjangka Eurodolar yang secara periodik dinilai kembali pada spread yang disepakati bersama berdasarkan tingkat indeks pasar, misalnya LIBOR; 3. jual beli mata uang asing dalam satu hari kerja, yang bentuknya beragam bergantung pada tanggal transaksi dan penyerahan pada hari kerja berikutnya, transaksi tersebut berupa perpanjangan semalam (<span class="font5">overnight rollover</span><span class="font0">), yang biasanya melibatkan instrumen pasar uang, misalnya pembelian kembali (</span><span class="font5">repurchase</span><span class="font0">) jenis lain adalah spot next tormnext, dan swap; 4. memperpanjang jatuh tempo atau memperbaharui suatu pinjaman atau kewajiban (</span><span class="font5">rollover</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Paripasu</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sesuatu yang mempunyai fungsi, nilai, ataupun hal-hal lain yang diberlakukan sama sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan dan atau dibuat sebelumnya (<span class="font5">paripassu</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Paritas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perbandingan nilai antara suatu komoditas dan komoditas lain atau perbandingan nilai mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain (<span class="font5">parity</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Partai Carter</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perjanjian tertulis antara pemilik kapal dan pihak lain mengenai penyediaan kapal untuk mengangkut orang atau barang pada waktu atau perjalanan tertentu; seringkali perjanjian tertulis ini digunakan oleh pemilik kapal sebagai jaminan untuk memperoleh kredit dari bank (<span class="font5">charter party</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Partisipasi Ekuitas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pembelian saham perusahaan oleh lembaga keuangan sebagai tindakan sementara untuk membantu perusahaan yang bersangkutan dengan modal menjelang penjualan saham tersebut kepada masyarakat (<span class="font5">equity partisipation</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasang - Pemasang Hak Tanggungan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">orang yang memasang hak tanggungan atas harta tetapnya sebagai jaminan atas kredit yang diterima dari bank (<span class="font5">mortgagor</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. tempat umum untuk menjual dan membeli barang; 2. bertemunya penjual dan pembeli barang atau jasa, tidak selalu harus ada tempat secara fisik, misalnya pasar uang (<span class="font5">market</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasar - Pemasaran</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kegiatan yang mempercepat perpindahan barang dan jasa dari sentra produsen ke sentra konsumen, yaitu semua yang berkaitan dengan iklan, distribusi, perdagangan, rencana produk, promosi, publisitas, penelitian dan pengembangan, penjualan, pengangkutan, serta penyimpanan barang, dan jasa (<span class="font5">marketing</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasar Bebas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kondisi pasar yang memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk membeli dan menjual barang, yang harga penjualan dan pembeliannya ditentukan oleh penawaran dan permintaan (<span class="font5">free market</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasar Berjangka</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pasar tempat jual beli komoditas, mata uang asing, dan surat berharga yang penyerahannya dilakukan pada waktu mendatang; pasar devisa berjangka; pasar tunai (<span class="font5">forward market; future market</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasar Gelap</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pasar uang yang transaksinya bertentangan dengan peraturan pemerintah (<span class="font5">black market</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasar Keuangan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pasar uang dan pasar modal dalam suatu sistem keuangan; pasar uang mempunyai kegiatan berupa pembelian dan penjualan instrumen kredit dengan jangka waktu yang pendek atau kurang dari satu tahun; pasar modal mempunyai kegiatan berupa pembelian dan penjualan instrumen kredit dengan jangka waktu yang panjang (<span class="font5">lebih dari satu tahun</span><span class="font0">) dan instrumen modal (</span><span class="font5">financial market</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasar Kredit Terbuka</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">aktivitas di pasar terbuka yang memungkinkan pialang melakukan pembiayaan jangka pendek dengan membeli dan menjual kembali surat berharga komersial (<span class="font5">open market credit</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasar Lesu</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kondisi pasar yang ditandai menurunnya harga surat berharga dan komoditas pada hari tersebut (<span class="font5">market off</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasar Modal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pasar yang merupakan sarana bagi perusahaan dan pemerintah untuk memperoleh dana jangka panjang dengan cara menjual saham atau obligasi (<span class="font5">capital market</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasar Naik</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pasar sekuritas atau komoditas dengan kecenderungan harga meningkat karena dikuasai spekulan beli (<span class="font5">bull market</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasar Pembeli</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pasar yang ditandai oleh penawaran yang secara nisbi melebihi permintaan sehingga harga cenderung menurun dan menguntungkan pembeli (<span class="font5">buyer’s market</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="260" style="height: 195.0pt;"> <td class="xl65" height="260" style="height: 195.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasar Penjual</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pasar yang ditandai oleh permintaan yang secara nisbi melebihi penawaran karena terdapat kelangkaan barang di pasar sehingga harga barang cenderung meningkat; dalam kondisi ini pasar dikuasai oleh penjual sehingga pada tingkat berapa pun harga yang ditawankan oleh penjual, barang akan tetap dibeli oleh pembeli; misalnya, apabila terjadi kelangkaan sembilan bahan pokok (<span class="font5">sembako</span><span class="font0">), harga yang tercipta di pasar merupakan patokan harga yang ditetapkan senidiri oleh penjual (</span><span class="font5">sellers market</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasar Primer</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pasar emisi sekuritas baru; pasar ini dibedakan dari pasar sekunder yang memperjualbelikan sekuritas yang telah diterbitkan dan dijual sebelumnya (<span class="font5">primary market</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasar Sekunder</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Bursa atau pasar tempat surat berharga diperjualbelikan antarinvestor di luar pasar perdana atau primer (<span class="font5">secondary market</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasar Sepi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">umum: keadaan tingkat jual sangat tinggi tetapi tingkat belinya sangat kecil, terdapat kesenjangan suku bunga, daya beli konsumen yang menurun, dan berbagai faktor lain yang membuat tingkat penjualan menjadi sangat rendah; investasi: keadaan perubahan harga sangat kecil dan tingkat investasi sangat rendah (<span class="font5">dead market</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasar Spot</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pasar barang atau valas yang pembelian atau penjualannya dilakukan dengan transaksi spot (<span class="font5">spot market</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Pasar Terbuka</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kondisi pasar yang pembentukan harganya terjadi semata-mata atas dasar persaingan bebas tanpa adanya batasan dari pembeli ataupun penjual (<span class="font5">open market</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-50516973952771802622015-11-16T15:45:00.000-08:002015-11-16T15:45:00.191-08:00OJK Pedia - O <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl66" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">dokumen bermeterai yang menyatakan bahwa penerbitnya akan membayar kembali utang pokoknya pada waktu tertentu, dan secara berkala akan membayar kupon kepada pemegang obligasi; biasanya, obligasi diikat dengan suatu jaminan yang dapat dijual untuk melunasi klaim jika emiten gagal membayar kupon dan pokok pada saat jatuh tempo (<span class="font5">bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi Atas Unjuk</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">obligasi yang dibayarkan kepada pembawa walaupun nama pembawa tersebut tidak tercatat pada buku perusahaan penerbit obligasi tersebut (<span class="font5">bearer bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi Bagi Hasil</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">obligasi yang memberikan bunga dan hak atas pembagian laba (<span class="font5">profit sharing bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi Boleh Alih</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">obligasi yang dapat dialihkan kepemilikannya dari pemagang pertama kepada pihak lain berdasarkan negosiasi (<span class="font5">negotiable bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi Bunga</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan atau organisasi tertentu karena kekurangan uang tunai untuk membayar bunga obligasi lain yang telah diterbitkan sebelumnya (<span class="font5">interest bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi Bunga Abadi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">obligasi yang memiliki tingkat bunga dan pembayaran secara berkala tanpa batas waktu, misalnya obligasi dengan bunga Rp 100,00 per tahun dan tingkat diskonto 10%, maka nilai keabadian adalah Rp 100,00/10% = Rp 1.000,00; lihat obligasi nirkala tahunan (<span class="font5">perpetual bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi Definitif</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">obilgasi yang dikeluarkan sebagai pengganti obligasi sementara (<span class="font5">definitive bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi Eksternal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">obligasi yang diterbitkan oleh suatu negara, dijual di negara lain, dan dibayar dalam mata uang negara yang bersangkutan (<span class="font5">negara lain</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">external bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi Hipotek</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penerbitan obligasi yang dijamin dengan hipotek atas properti milik penerbit; pernyataan ini dimuat dalam akta notarial dan disampaikan kepada pemegang obligasi (<span class="font5">mortgage bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi Kewajiban</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jenis obligasi hipotek dengan nilai nominal lebih besar daripada nilai properti yang dijadikan jaminannya; dalam obligasi kewajiban ada kompensasi bagi yang memberikan pinjaman untuk nilai yang melebihi nilai hipotek (<span class="font5">obligation bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi Kolateral</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">obligasi dengan jaminan berupa saham atau obligasi dari perusahaan lain (<span class="font5">collateral bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi Niragunan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">alat utang jangka panjang yang tidak mempunyai jaminan harta benda tertentu; pengeluaran obligasi niragunan, biasanya, dilakukan dengan menunjuk perusahaan atau instansi yang harus menyediakan dana bagi pelunasan obligasi (<span class="font5">debenture bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi Mikala Tahunan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">obligasi yang tidak memiliki tanggal jatuh tempo dan tidak dapat diuangkan, tetapi hanya dapat menghasilkan bunga secara terus menerus yang dibayarkan setiap tahun (<span class="font5">annuity bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi Pasif</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">obligasi tanpa bunga, tetapi dengan hak atas pembagian laba (<span class="font5">passive bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi Pemerintah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pinjaman jangka panjang, berupa penerbitan obligasi oleh pemerintah untuk melunasi utang lancarnya (<span class="font5">consolidotie lening</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi Pendapatan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">obligasi yang bunganya dibayar jika perusahaan bersangkutan memperoleh laba; bunga tersebut lazimnya dibayar mendahului pembayaran dividen kepada pemegang saham (<span class="font5">income bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi Sementara</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sertifikat sementara yang dikeluarkan sebagai pengganti obligasi definitif yang akan dikeluarkan dan dapat ditukarkan pada saat obilgasi tersebut diterbitkan; obligasi interim (<span class="font5">interim bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi Tak-Tertebus</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">obligasi yang tidak dapat dilunasi pada saat jatuh tempo; pada saat jatuh tempo penerbit obligasi dapat memperpanjang jangka waktunya dengan atau tanpa syarat lain (<span class="font5">noncallable bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="360" style="height: 270.0pt;"> <td class="xl65" height="360" style="height: 270.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi Terdaftar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">obligasi yang nama pemiliknya tercantum pada obligasi tersebut dan terdaftar pada emiten dan hanya dapat dipindahtangankan kepada pemilik baru jika diendos oleh pemilik yang terdaftar atau yang dikuasakan; suatu obligasi yang hanya didaftarkan untuk pokoknya saja (<span class="font5">tidak untuk bunganya</span><span class="font0">) dinamakan obligasi kupon terdaftar; obligasi yang tidak didaftarkan dinamakan obligasi atas unjuk atau pembawa; obligasi kupon adalah obligasi yang diterbitkan dengan sejumlah kupon yang akan ditagihkan kepada penerbit atau agen pembayar saat jatuh tempo pembayaran bunga atau pokoknya; obligasi atas unjuk merupakan instrumen yang dapat diperdagangkan dan secara hukum tidak memerlukan endosen (</span><span class="font5">registered bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi Terendos</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">obligasi yang diperkuat perusahaan lain dengan tanggung jawab penuh atas pembayaran kembali (<span class="font5">endorsed bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi Terjamin (1)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">obligasi yang dijamin dengan kekayaan tertentu dari pihak yang mengeluarkannya (<span class="font5">blanket bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi Terjamin (2)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">obligasi yang menjaga kemungkinan kerugian akibat penyimpangan penggunaan dana masyarakat oleh pejabatnya (<span class="font5">public official bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi Terkonversi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">obligasi yang d idalamnya tercantum persyaratan dapat ditukarkan dengan kepemilikan saham atas permintaan pemlliknya (<span class="font5">convertible bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligasi Tunda Bunga</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">obligasi yang suku bunganya naik secara bertahap sampai tingkat bunga tertentu atau yang pembayaran bunganya ditunda sampai kemampuan perusahaan memungkinkan (<span class="font5">deferred bond</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Obligator</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">seseorang atau pihak yang mempunyai kewajiban berdasarkan ikatan hukum untuk membayar kembali utang atau pinjamannya kepada pihak yang telah memberikan pinjaman kepadanya, termasuk bunga, apabila utang atau pinjaman tersebut jatuh tempo, misalnya emiten obligasi, peminjam uang dari bank atau sumber lain, atau pelanggan kredit dari suatu pemasok atau pengecer bisnis (<span class="font5">obIigator</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Offset</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perbankan: hak sah dari bank untuk menyita dana deposito atas nama seseorang atau perusahaan tertentu guna menutup pinjaman yang telah diberikan bank kepada seseorang atau perusahaan tertentu yang gagal atau tidak dapat mengembalikan pada waktu yang telah ditentukan dan disepakati bersama; perakunan: jumlah yang sama untuk mengimbangi jumlah sisi lain di sisi lawan dari buku besar yang sama atau buku besar perkiraan lain (<span class="font5">offset</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Olah - Pengolahan Data Otomatis</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pengolahan data dengan menggunakan alat elektronik dalam sistem pengolahan data elektronik (<span class="font5">SPDE</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">automatic data processing/ADP</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Oligopoli</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">situasi pasar dengan sejumlah kecil perusahaan melakukan kegiatan penjualan barang dan/atau jasa tertentu, mengendalikan penawaran pasar dan barang dan/atau jasa tertentu tersebut (<span class="font5">oligopoly</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Ongkos</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">beban atas jasa yang diberikan; beban tersebut dikenakan kepada peminjam atas pemberian kredit, misalnya iuran tahunan kartu kredit; ongkos atau beban juga dikenakan atas jasa bukan kredit, seperti komisi; beban (<span class="font5">fee</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Ongkos Fasilitas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">ongkos atau beban yang dikenakan kepada pengguna fasilitas sehubungan dengan pemberian fasilitas yang diperjanjikan sebelumnya; misalnya, dana fasilitas kredit yang belum digunakan oleh peminjam sampai dengan batas waktu yang diperjanjikan; untuk itu, peminjam dikenakan beban atau ongkos atas penyediaan fasilitas tersebut (<span class="font5">facility fee</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Ongkos Pelayanan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pembayaran oleh lembaga keuangan kepada perseorangan atau organisasi atas pelayanan yang diterima atau yang akan diterima (<span class="font5">service charge</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="240" style="height: 180.0pt;"> <td class="xl65" height="240" style="height: 180.0pt; width: 68pt;" width="90">Ongkos Pinjaman</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">biaya yang dikenakan kepada debitur untuk memperoleh pinjaman, dapat dikenakan pada saat perjanjian atau sebagai dana yang diterima di muka pada tahapan tertentu, misalnya pada pembiayaan konstruksi; ada beberapa bentuk ongkos pinjaman, yaitu biaya tahunan untuk memelihara batas kredit, biaya perjanjian untuk menyimpan cadangan pinjaman atau batas kredit yang tidak digunakan, dan biaya pemakaian untuk jumlah kredit yang benar-benar diperoleh dari batas kredit yang disetujui (<span class="font5">loon fee</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Opsi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kebebasan bagi seseorang atau suatu pihak untuk melakukan pilihan yang menjadi hak dari orang atau pihak yang bersangkutan untuk memiliki, membeli, menjual, atau menyewa barang atau jasa berdasarkan persyaratan tertentu (<span class="font5">option</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Opsi Jual</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pemegang opsi yang mempunyai hak untuk menjual, tetapi bukan merupakan suatu kewajiban untuk menjual sebelum waktu tertentu dengan harga tertentu (<span class="font5">put option</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Opsi Mata Uang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perjanjian yang memberikan hak opsi (<span class="font5">pilihan</span><span class="font0">) kepada pembeli opsi untuk merealisasi kontrak jual beli valuta asing, tidak diikuti dengan pergerakan dana dan dilakukan pada atau sebelum waktu yang ditentukan dalam kontrak, dengan kurs yang terjadi pada saat realisasi tersebut (</span><span class="font5">currency option</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Ordonatir</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pejabat yang mengeluarkan surat perintah membayar uang atas beban kantor bendahara (<span class="font5">ordonateur</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Organisasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sekelompok individu yang masing-masing mempunyai pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab dalam suatu hubungan yang poduktif untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan; dalam kelompok tersebut terdapat pola hubungan yang terkoordinasi antara keterampilan dan tanggung jawab melalui supervisi, dengan tujuan meningkatkan efisiensi, kemampuan memperoleh laba, dan berdaya saing tinggi (<span class="font5">organization</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Organisasi Lini</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">organisasi dengan pelimpahan wewenang seutuhnya kepada kepala unit kerja di bawahnya; kepala unit kerja bertanggung jawab langsung kepada atasan sesuai dengan hierarki (<span class="font5">line organization</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Orientasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pengenalan kepada pegawai baru mengenai seluk beluk dan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan yang harus dikerjakannya serta gambaran secara garis besar mengenai tugas dari bidang usaha dari kantor tempat pegawai baru yang bersangkutan bekerja (<span class="font5">orientation</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Otomatisasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pengolahan data dengan memakai mesin elektronik, yang memungkinkan proses kerja berjalan otomatis, cepat, dan efisien; otomasi (<span class="font5">automation</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Otoritas Jasa Keuangan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Lembaga indenden dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang berfungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan seperti yang diatur dalam Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK.</td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Operasi Pasar Terbuka (Opt)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Kegiatan transaksi di pasar uang yang dilakukan oleh Bank Indonesia dengan bank dan pihak lain dalam rangka pengendalian moneter.</td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-63369658585485898252015-11-15T15:42:00.000-08:002015-11-15T15:42:00.176-08:00OJK Pedia - N1 <br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl66" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Nasabah Bank</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pihak yang menggunakan jasa bank (<span class="font5">bank customer</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Nasabah Debitur</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nasabah yang memperoleh fasilitas kredit atau pembiayaan berdasarkan prisip syariah atau yang dipersamakan dengan itu berdasarkan perjanjian bank dengan nasabah yang bersangkutan nasabah yang menempatkan dananya di bank dalam bentuk simpanan berdasarkan perjanjian bank dengan nasabah yang bensangkutan.</td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Nasabah Utama</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nasabah bank yang memiliki transaksi dalam jumlah besar, taat dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya kepada bank sesuai dengan yang telah dipersyaratkan (<span class="font5">prime customer</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Nasionalisasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pengambilalihan dan pengaturan kepemilikan usaha yang dimiliki swasta oleh pemerintah untuk kepentingan negara yang pelaksanaannya ditetapkan oleh putusan pemerintah (<span class="font5">nationalization</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Negara Industri Baru</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">negara berkembang yang semula struktur ekonominya didominasi sektor pertanian mulai didorong ke arah struktur ekonomi industri yang ditandai dengan meningkatnya hasil ekspor di sector industri dibandingkan dengan hasil ekspor di sektor pertanian (<span class="font5">newly industrialized country</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Negosiasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tawar menawar antarpihak untuk mencapai kesepakatan tentang jumlah, harga, kualitas, atau persyaratan sesuai dengan pembicaraan (<span class="font5">negotiation</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Neraca</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">ikhtisar yang menggambarkan posisi harta, kewajiban, dan modal sendiri suatu badan usaha pada saat tertentu; disebut neraca karena kenyataannya terjadi keseimbangan antara harta di satu pihak dengan kewajiban dan modal di pihak lain (<span class="font5">balance sheet</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Neraca Jasa</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">ikhtisar yang menunjukkan penerimaan dan pengeluaran devisa serta selisihnya karena penerimaan dan pemberian jasa, seperti perjalanan luar negeri, pengangkutan, asuransi bunga, keuntungan, upah tenaga asing (<span class="font5">balance of service account</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Neraca Kliring</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">ikhtisar yang menunjukkan transaksi tagihan dan kewajiban melalui kliring untuk setiap bank pada akhir hari kerja (<span class="font5">clearing house balance</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Neraca Konsolidasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">neraca yang menggambarkan aktiva dan pasiva bersih secara keseluruhan dari induk beserta anak perusahaan (<span class="font5">consolidated balance sheet</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="500" style="height: 375.0pt;"> <td class="xl65" height="500" style="height: 375.0pt; width: 68pt;" width="90">Neraca Pembayaran</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pencatatan secara sistematis semua transaksi ekonomi antara penduduk suatu negara dan penduduk negara lain yang menimbulkan pembayaran antarnegara dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun; suatu neraca pembayaran dikatakan surplus apabila terdapat kelebihan dana dan perdagangan dan investasi dibandingkan dengan kewajiban-kewajiban yang dibayarkan kepada negara lain; akibatnya, terjadi suatu apresiasi nilai mata uang negara tersebut terhadap nilai mata uang negara lain; sebaliknya, neraca pembayaran dikatakan defisit apabila terdapat kelebihan impor terhadap ekspor, suatu ketergantungan terhadap investor asing, dan terjadi penilaian terlalu tinggi terhadap mata uang negara tersebut (<span class="font5">over valued</span><span class="font0">) negara yang mengalami neraca pembayaran defisit wajib menutupi defisit atau kekurangan itu dengan mengekspor emas atau cadangan mata uang kuat (</span><span class="font5">hardcurrency reserves</span><span class="font0">), misalnya dolar AS, yang diterima sebagai alat pembayaran utang luar negeri (</span><span class="font5">balance of payment</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Neraca Pembayaran Transfer</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">ikhtisar yang menunjukkan selisih antara penerimaan dan pengeluaran devisa yang tidak merupakan hasil pemberian jasa, seperti sumbangan, kiriman uang untuk anak sekolah atau keluarga (<span class="font5">balance of transfer payment</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Neraca Perdagangan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">ikhtisar yang menunjukkan selisih antara nilai transaksi ekspor dan impor suatu negara dalam jangka waktu tertentu (<span class="font5">balance of trade</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Neraca Sistem Moneter</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">neraca konsolidasi dan neraca otoritas moneter dari neraca-neraca bank umum setelah transaksi antarbank dikeluarkan; neraca ini menggambarkan tagihan dan kewajiban sistem moneter kepada sektor-sektor di luar sistem moneter, seperti sektor pemerintah, swasta, dan luar negeri (<span class="font5">the balance sheet of monetary system</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">daya tukar suatu barang atau jasa untuk memperoleh barang atau jasa lain yang diukur secara kuantitatif dengan jumlah satuan barang atau uang (<span class="font5">value</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai - Penilai Harga</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">orang yang karena keahlian dan pengalamannya menjual jasa sebagai penilai harga barang bergerak dan barang tidak bergerak (<span class="font5">appraiser</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai - Penilai Independen</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perusahaan penilai yang tidak terkait dengan bank dan debitur untuk melakukan kegiatan penilaian berdasarkan Kode Etik Penilai Indonesia serta ketentuan-ketentuan lain yang ditetapkan oleh Dewan Penilai Indonesia, memiliki izin usaha dari instansi berwenang (<span class="font5">independent appraiser</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai - Penilaian</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh penilai independen atau bank mengenai estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis agunan berupa aktiva tetap berdasarkan hasil analisis terhadap fakta yang objektif dan relevan dengan menggunakan metode dan prinsip-prinsip yang berlaku umum yang ditetapkan oleh Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (<span class="font5">MAPPI</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai - Penilaian Kembali</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penyesuaian ketertagihan atau kolektibilitas kredit debitur ke posisi yang lebih baik karena debitur telah melakukan pembayaran tunggakan dan penalti (<span class="font5">reinstatement</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="240" style="height: 180.0pt;"> <td class="xl65" height="240" style="height: 180.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai - Penilaian Keuangan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penilaian rencana proyek ditinjau dari aspek keuangan untuk mengetahui apakah rencana pembiayaan proyek tersebut dapat berjalan lancar dalam mempertahankan kelangsungan jalannya proyek; penilaian aspek keuangan tersebut meliputi penilaian kebutuhan dan struktur modal, rencana anggaran tunai, termasuk pembayaran kembali pinjaman berikut bunga pinjamannya, dan perkiraan tingkat keuntungan yang diharapkan (<span class="font5">financial appraisal</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai - Penilaian Kinerja</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">metode untuk menilai kinerja pegawai yang didasarkan pada evaluasi terhadap efektivitas pelaksanaan tugas atau penilaian mengenai kecukupan minimum terhadap hasil kerja yang dipersyaratkan perusahaan untuk pegawai yang bersangkutan (<span class="font5">performance appraisal</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai - Penilaian Kredit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">evaluasi atas calon debitur, baik perseorangan maupun badan usaha tentang kelayakan kreditnya (<span class="font5">credit rating</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai - Penilaian Pekerjaan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">analisis secara sistematis berbagai ukuran untuk mengelompokkan berbagai pekerjaan dan nilai nisbahnya sehingga diperoleh tenaga yang tepat, sistem kepangkatan, dan pengupahan yang sesuai (<span class="font5">job evaluation</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai - Penilaian Teknis</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penelaahan suatu proyek dari segi teknik, meliputi penilaian proses produksi, kapasitas mesin, kecocokan mesin, dan perlengkapan, penyediaan fasititas proyek, dan sarana yang diperlukan, seperti tenaga listrik, air, bahan baku, dan tenaga kerja terampil, untuk mengetahui apakah proyek tersebut secara teknis dapat dilaksanakan dan mampu mempertahankan hidupnya (<span class="font5">technical appraisal</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai - Penilaian Tingkat Kesehatan Bank</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penilaian berdasarkan pendekatan kualitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi dari perkembangan suatu bank, yaitu penilaian atas faktor-faktor permodalan, kualitas aktiva produktif manajemen, rentabilitas, dan likuiditas (<span class="font5">bank rating</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai Buku</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nilai aset perusahaan yang tertera pada catatan perakunan, umumnya tidak sama dengan nilai pasar; biasanya, yang dicatat adalah harga ketika aset tersebut dibeli; setiap tahun nilai aset tersebut dikurangi atau didepresiasikan dan pengurangan nilai tersebut dibebankan pada pendapatan perusahaan; nilai buku adalah biaya dikurangi akumulasi depresiasi (<span class="font5">book value</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai Buku Per Saham</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nilai saham yang dibukukan berdasarkan biaya atau harga historis yang dapat dihitung sebagai berikut: nilai buku saham biasa: jumlah modal pemegang saham (<span class="font5">nilai likuidasi saham istimewa + deviden saham istimewa belum dibagikan</span><span class="font0">) jumlah saham biasa yang diterbitkan pada akhir tahun nilai buku saham istimewa: nilai likuidasi saham istimewa + dividen saham istimewa belum dibagikan jumlah saham istimewa pada akhir tahun (</span><span class="font5">book value per share</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="340" style="height: 255.0pt;"> <td class="xl65" height="340" style="height: 255.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai Intrinsik</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">moneter: nilai asli yang melekat pada fisiknya, misalnya nilai emas yang terdapat pada uang logam emas; perdagangan opsi: perbedaan antara nilai opsi saat pelaksanaan (<span class="font5">strike price</span><span class="font0">) dan nilai pasar surat berharga yang dijadikan dasar transaksi (</span><span class="font5">underlying transaction</span><span class="font0">) misalnya dalam opsi beli, jika nilai pelaksanaan $53 untuk pembelian saham yang nilai pasarnya $55, nilai opsi tersebut tersebut adalah $2; dengan demikian, dalam opsi jual, jika nilai pelaksanaan $55 dan nilai pasar saham yang menjadi dasar transaksi $53, nilai intrinsik opsi adalah $2; opsi at tile money (</span><span class="font5">impas</span><span class="font0">) ataupun di luar harga (</span><span class="font5">Out of money</span><span class="font0">) tidak mengandung nilai intrinsik; nilai sebenarnya (</span><span class="font5">intrinsic value</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai Jaminan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nilai taksiran oleh bank terhadap barang jaminan yang diserahkan oleh debitur (<span class="font5">collateral value</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai Jatuh Tempo</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sejumlah uang yang harus dibayar pada saat jatuh tempo sesuai dengan persyaratan dalam perjanjian (<span class="font5">maturity value</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="240" style="height: 180.0pt;"> <td class="xl65" height="240" style="height: 180.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai Kini</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nilai sejumlah uang yang akan diperoleh pada waktu yang akan datang dikurangi jumlah bunga yang dihitung sejak saat dilakukan perhitungan atau saat ini sampai dengan uang itu akan diperoleh kembali dengan tingkat suku bunga yang berlaku; misalnya, uang sebesar Rp 889,00 disimpan di bank dengan suku bunga 4% per tahun dan pada akhir tahun ketiga jumlahnya menjadi Rp 1.000,00; dengan demikian, nilai kini dan Rp 1.000,00 tersebut adalah Rp 889,00 (<span class="font5">present value</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai Kini Bersih</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">selisih antara nilai kini arus dana dan biaya investasi (<span class="font5">net present value</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="280" style="height: 210.0pt;"> <td class="xl65" height="280" style="height: 210.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai Kompensasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pembelian atau penjualan valuta asing antara dua bank devisa dengan kedua belah pihak sepakat untuk menetapkan nilai mata uang yang akan dipertukarkan menurut harga tunai (<span class="font5">spot</span><span class="font0">) pada tanggal penyelesaian; hal itu mengurangi risiko kerugian atas transaksi penukaran tersebut karena pihak pembeli setuju untuk membayar selisih kurs yang terjadi, dengan catatan setiap bank sepakat untuk tidak melakukan pembayaran kepada pihak ketiga pada tanggal yang telah diperjanjikan; transaksi dagang ini biasanya ditegaskan dengan teleks (</span><span class="font5">value compensated</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="280" style="height: 210.0pt;"> <td class="xl65" height="280" style="height: 210.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai Kredit Bermasalah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kredit kepada debitur asing yang digolongkan sebagai kredit tak lancar karena debitur menunggak pembayaran bunga selama enam bulan atau lebih; kredit ini tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan menurut program restrukturisasi utang dan Dana Moneter Internasional dan terdapat sedikit harapan untuk dipenuhinya dalam waktu singkat serta telah lebih dari setahun belum memenuhi persyaratan penjadwalan ulang utang atau hanya terdapat sedikit kemungkinan untuk memperbaiki kemampuan membayar kembali dalam waktu dekat (<span class="font5">value impaired</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai Likuidasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. nilai hasil penjualan sebagian atau seluruh harta suatu perusahaan jika harta tersebut dijual atau jika perusahaan yang bersangkutan dilikuidasi; 2. jumlah yang disetujui untuk dibayar bagi tiap saham istimewa pada likuidasi perusahaan (<span class="font5">liquidating value</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="260" style="height: 195.0pt;"> <td class="xl65" height="260" style="height: 195.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai Nominal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nilai yang tercantum pada surat berharga atau instrumen keuangan lain; nilai nominal saham biasa adalah nilai nominal yang ditentukan dalam anggaran dasar perusahaan dan tidak mempunyai hubungan atau kaitan khusus dengan kondisi keuangan perusahaan yang bersangkutan setelah tanggal pengeluaran saham tersebut; nilai nominal surat utang, misalnya obligasi, sangat berkaitan dengan kondisi keuangan karena nilai tersebut merupakan harga yang akan dibayarkan kepada pemegang obligasi pada saat jatuh tempo (<span class="font5">at par nominal</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai Pakai</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nilai barang atau jasa yang ditentukan berdasarkan kegunaannya secara langsung bagi pemakai, tidak atas kemampuannya untuk ditukarkan dengan barang lain (<span class="font5">use value</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl65" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai Pari</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nilai nominal (<span class="font5">par value</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="300" style="height: 225.0pt;"> <td class="xl65" height="300" style="height: 225.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai Pasar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">harga barang atau surat berharga yang diindikasikan oleh penawaran pasar, yaitu harga yang tambahan barangnya dapat dijual atau dibeli; pada suatu saat, nilai pasar suatu surat berharga ditentukan oleh nilai penjualan terakhir; untuk surat-surat berharga yang tidak aktif, saat tidak ada penawaran, yang digunakan ialah harga penawaran terakhir; untuk surat berharga yang tidak terdaftar di bursa, nilai pasar ditentukan oleh penjualan terakhir atau ditentukan oleh lembaga penilai; nilai pasar secara terus menerus berfluktuasi ketika ada berita-berita hangat dan akan sering berubah sepanjang hari (<span class="font5">market value</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai Patokan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nilai yang digunakan sebagai patokan dalam perdagangan valuta asing untuk perhitungan berbagai jenis transaksi valuta asing (<span class="font5">check rate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai Realisasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jumlah penerimaan hasil penjualan suatu barang yang nilainya belum tentu sama dengan nilai nominal, nilai buku, dan sebagainya (<span class="font5">realization value</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai Residu</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nilai sisa suatu barang yang sudah habis umur ekonomisnya; dalam akuntansi nilai tersebut diperhitungkan sebagai pengurang biaya overhead (<span class="font5">scrap value; residual value</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai Tambah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">selisih lebih antara harga jual barang dan harga beli bahan baku, bahan penolong, suku cadang, dan jasa, yang di pergunakan untuk menghasilkan barang itu. (<span class="font5">value added</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai Tukar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nilai tukar satuan uang suatu negara terhadap negara lain; nilai tukar dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti tingkat suku bunga dalam negeri, tingkat inflasi, dan intervensi bank sentral terhadap pasar uang jika diperlukan sehingga senantiasa berubah (<span class="font5">exchange rate; rate of exchange</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="260" style="height: 195.0pt;"> <td class="xl65" height="260" style="height: 195.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai Tunai</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">asuransi: jumlah uang yang dikembalikan oleh perusahaan asuransi kepada pemegang polis asuransi jiwa pada saat polis tersebut dibatalkan; perbankan: nilai akumulasi polis asuransi jiwa yang digunakan sebagai agunan tambahan untuk memperoleh kredit; biasanya, bank akan menaksir nilai polis asuransi jiwa tersebut setelah dikurangi bunga yang dibebankan atas kredit yang diterima oleh debitur; di samping itu, debitur juga dipersyaratkan untuk membuat kontrak pengalihan hak atas polis asuransi tersebut (<span class="font5">cash surrender value</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Nilai Waktu</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">umum: harga yang ditetapkan oleh investor sebagai kompensasi kesediaannya menunggu sampai investasi tersebut menghasilkan, biasanya, untuk penghitungan digunakan nilai kini; opsi: pelampauan nilai premium (<span class="font5">dalam kontrak opsi</span><span class="font0">) atas nilai intrinsiknya, juga mencerminkan sisa waktu sebelum tanggal jatuh tempo opsi (</span><span class="font5">time value</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Nirdividen</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penjualan saham yang pembelinya tidak menerima dividen atas saham tersebut (<span class="font5">ex dividend</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Nisbah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">angka yang menunjukkan perbandingan antara satu nilai dan nilai lainnya secara nisbi, yang bukan perbandingan antara dua pos dalam laporan keuangan dan dapat digunakan untuk menilai kondisi perusahaan; rasio (<span class="font5">ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Nisbah Aktiva Tetap Terhadap Modal Bersih</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nisbah ini digunakan untuk menentukan tingkat investasi dalam aktiva tetap dengan modal yang dimiliki oleh pemilik usaha atau bisnis; dalam ketentuan bidang perbankan nisbah aktiva tetap terhadap modal bersih tidak boleh melebihi 50% (<span class="font5">ratio of fixed assets to net worth</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Nisbah Jumlah Modal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">rasio jumlah modal (<span class="font5">total capita/ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl65" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Nisbah Kas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">rasio kas (<span class="font5">cash ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Nisbah Laba Bersih Terhadap Modal Bersih</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nisbah untuk menilai risiko kredit, yaitu kemampuan bisnis (<span class="font5">kegiatan usaha</span><span class="font0">) untuk menghasilkan laba dalam satu periode (</span><span class="font5">rate of net profits to net worth</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Nisbah Laba Terhadap Aktiva (Roa)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">laba bersih dibagi total aktiva; ROA merupakan rasio atau nisbah utama untuk mengukur kemampuan dan efisiensi aktiva dalam menghasilkan laba (<span class="font5">profitabilitas</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">return on assets/ROA</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Nisbah Laba Terhadap Modal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">laba bersih dibagi modal sendiri merupakan rasio atau nisbah profitabilitas yang mengukur tingkat kemampuan modal dalam menghasilkan laba bersih (<span class="font5">return on equity - ROE</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Nisbah Likuiditas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nisbah yang mengukur kemampuan bank, perusahaan, atau peminjam untuk memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo; nisbah ini dihitung dengan membagi aktiva lancar dengan utang lancar (<span class="font5">liquidity ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Nisbah Modal Primer Terhadap Aset</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">modal inti dibagi rata-rata total aset (<span class="font5">primary capitol to assets ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Nisbah Modal Sesuaian</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">rasio modal yang telah disesuaikan terhadap total aset; rasio ini digunakan dalam perhitungan kecukupan modal; perhitungan modal bank dilakukan dengan memperhitungkan cadangan kerugian kredit macet, cadangan kerugian atau keuntungan surat berharga dikurangi dengan kredit yang diklasifikasikan macet (<span class="font5">adjusted capital ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Nisbah Modal Terhadap Risiko Aset</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jumlah modal dibagi rata-rata total aset nilai setiap aset tersebut didasarkan pada bobot risikonya (<span class="font5">capital to risk assets ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Nisbah Perputaran</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nisbah yang menunjukkan tingkat kecepatan konversi piutang menjadi kas atau lamanya perputaran aset menjadi kas (<span class="font5">turnover ratio</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Nisbah Utang Terhadap Modal Bersih</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nisbah ini digunakan untuk menetapkan proporsi utang terhadap modal bersih yang digunakan dalam kegiatan usaha (<span class="font5">ratio of debt to net worth</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="260" style="height: 195.0pt;"> <td class="xl65" height="260" style="height: 195.0pt; width: 68pt;" width="90">Nomor Identitas (Nid)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nomor rahasia yang diberikan kepada pemegang kartu (<span class="font5">kartu kredit, kartu ATM, kartu debit, dan sebagainya</span><span class="font0">) yang nomor kodenya dapat diberikan oleh bank atau perusahaan pembiayaan atau ditentukan sendiri oleh pemegang kartu; nomor ini digunakan untuk berbagai transaksi, seperti penarikan tunai, pentransferan, penyetoran, atau untuk memperoleh informasi; hal itu dimaksudkan untuk mencegah penggunaan kartu yang tidak sah saat melakukan akses pada terminal pelayanan jasa keuangan (</span><span class="font5">personal identification number/PIN</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="260" style="height: 195.0pt;"> <td class="xl65" height="260" style="height: 195.0pt; width: 68pt;" width="90">Nomor Identitas Bank (Nib)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">bank: nomor sandi khusus yang dimiliki oleh setiap bank dalam rangka penyampaian laporan ke bank sentral dan dalam rangka transaksi antarbank di dalam negeri; kartu kredit: kode atau sandi angka kartu kredit bank yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan yang berafiliasi dengan Visa atau Master Card International bank menggunakan tabel nomor identitas bank (<span class="font5">bank identification number/BIN</span><span class="font0">) untuk kegiatan transfer ke bank-bank dalam rangka persetujuan kredit ataupun realisasinya bagi nasabahnya (</span><span class="font5">bank identification number</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Nota Debit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nota untuk mencatat suatu transaksi debit dalam pembukuan, seperti pinjaman (<span class="font5">debit ticket</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="260" style="height: 195.0pt;"> <td class="xl65" height="260" style="height: 195.0pt; width: 68pt;" width="90">Nota Keterangan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">asuransi: surat persetujuan prinsip perusahaan asuransi kepada bank untuk menutup asuransi kredit atas kredit yang akan atau telah diberikan bank bersangkutan kepada debiturnya; perbankan: surat keterangan yang menyatakan tentang suatu keadaan berdasarkan perjanjian tertentu; misalnya, dalam perjanjian kredit, sertifikat tanah milik debitur dikuasai oleh notaris dalam rangka proses balik nama; apabila bank setuju, dapat dibuat nota keterangan (<span class="font5">cover note</span><span class="font0">) tentang hal tersebut (</span><span class="font5">cover note</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Nota Kredit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. nota dari bank kepada nasabahnya yang memberitahukan bahwa sejumlah dana telah dikreditkan ke dalam rekening nasabah yang bersangkutan; 2. memo pembukuan untuk suatu transaksi kredit, misalnya setoran giro atau tabungan (<span class="font5">credit advise; credit ticket</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Notaris</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pejabat yang berwenang membuat akta autentik, kecuali yang pembuatannya ditugaskan kepada pejabat lain; misalnya, akta kelahiran dibuat oleh pegawai pencatatan sipil dan akta jual beli tanah oleh pejabat pembuat akta tanah (<span class="font5">PPAT</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">notary public</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Novasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pembuatan suatu perjanjian utang-piutang baru dengan menghapuskan perjanjian lama karena perubahan objek dan atau pihak-pihak yang bersangkutan (<span class="font5">debitur kredit</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">novation</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Neraca Pembayaran Indonesia</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (<span class="font5">biasanya satu tahun</span><span class="font0">). Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan dan neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item-item finansial.</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Nonperforming Loan (Npl) Atau Nonperforming Financing (Npf)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Kredit bermasalah yang terdiri dari kredit yang berklasifikasi Kurang Lancar, Diragukan dan Macet. Termin NPL diperuntukkan bagi bank umum, sedangkan NPF untuk bank syariah.</td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Noncore Deposit (Ncd)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Komponen dana pihak ketiga di bank umum yang jatuh tempo sampai dengan tiga bulan.</td> </tr>
</tbody></table>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-62160505844162900672015-11-14T15:42:00.000-08:002015-11-14T15:42:00.046-08:00OJK Pedia - M2 <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl66" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Milik - Pemilik Barang Sewa</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">orang yang menjadi pemilik barang dalam perjanjian sewa beli (<span class="font5">leasing</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">lessor</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Milik - Pemilikan Kembali</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penyitaan atas agunan tambahan dalam rangka mengamankan suatu pinjaman jika debitur lalai melunasi kewajibannya; hal itu dilakukan apabila segala upaya penagihan telah gagal; namun, biasanya taksiran nilai agunan tambahan ditetapkan lebih rendah daripada nilai pasar sehingga debitur dapat menuntut kembali barang yang telah dijadikan agunan tambahan tersebut setelah melalui keputusan pengadilan (<span class="font5">repossession</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Minta - Permintaan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jumlah barang ekonomi yang pembelinya bersedia membeli pada tingkat harga, waktu, dan pasar tertentu (<span class="font5">demand</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Minta - Permintaan Akan Uang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">hubungan antara pendapatan, tingkat suku bunga, dan uang yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas perekonomian pada tingkat tertentu (<span class="font5">demand for money</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Minta - Permintaan Pailit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">permintaan pada pengadilan supaya debitur dinyatakan pailit dengan keputusan hakim (<span class="font5">petition</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="320" style="height: 240.0pt;"> <td class="xl65" height="320" style="height: 240.0pt; width: 68pt;" width="90">Minta - Permintaan Tak-Elastis</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">ukuran yang menunjukkan hubungan antara perubahan harga suatu barang atau jasa dibandingkan dengan perubahan permintaan jumlah barangnya; permintaan suatu barang atau jasa dikatakan tak-elastis apabila perubahan persentase jumlahnya lebih kecil daripada perubahan persentase harga (<span class="font5">keduanya dinyatakan dalam nilai absolut</span><span class="font0">); permintaan barang dan jasa seperti makanan, jasa telepon, dan operasi darurat di rumah sakit dikatakan tak-elastis karena permintaan barang atau jasa jenis ini diperkirakan tetap ada meskipun terjadi perubahan harga mengingat kebutuhan ini tidak dapat ditunda pemenuhannya (</span><span class="font5">inelastic demand</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Minta - Permintaan Tambahan Margin</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">permintaan dari pialang surat berharga atau lembaga kliring kepada anggota-anggota kliring untuk menambah dana dan atau agunan untuk menutup posisi rugi; di Indonesia kliring untuk bank hanya dilakukan oleh Bank Indonesia; hingga kini, agunan berupa saham dilarang di Indonesia (<span class="font5">margin call</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Mitra Aktif</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">peserta dalam persekutuan komanditer yang mempunyai wewenang kepengurusan dan bertanggung jawab secara tanggung renteng dengan kekayaan pribadi kepada pihak ketiga (<span class="font5">active partner</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Mitra Pasif</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">peserta dalam persekutuan komanditer yang tidak mempunyai wewenang kepengurusan dan tanggung jawabnya hanya terbatas sampai jumlah uang yang dimasukkan dalam persekutuan (<span class="font5">sleeping partner; dormant; silent partner</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Mobilitas Tenaga Kerja</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kemudahan peralihan kerja, baik pada tingkat yang sama maupun ke tingkat yang lebih tinggi atau lebih rendah atau ke jenis pekerjaan yang berlainan (<span class="font5">labour mobility</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Modal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sejumlah dana yang digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha, pada perusahaan umumnya diperoleh dengan cara menerbitkan saham (<span class="font5">capital</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Modal Berwujud</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">modal saham setelah dikurangi muhibah (<span class="font5">goodwill</span><span class="font0">) dan aktiva tak berwujud lainnya yang merupakan indikasi kemampuan meminjam suatu bank atau lembaga tabungan (</span><span class="font5">tangible net worth</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Modal Dasar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jumlah modal yang disebutkan dalam anggaran dasar perseroan terbatas yang sudah mendapatkan pengesahan dari instansi yang berwenang (<span class="font5">authorized capital</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Modal Disetor</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">modal yang telah disetor secara efektif oleh pemiliknya; bagi bank yang berbentuk hukum koperasi, modal disetor terdiri atas simpanan wajib dan modal penyertaan seperti yang diatur dalam UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (<span class="font5">paid up capital</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Modal Ditempatkan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">bagian modal dasar suatu perseroan terbatas yang tertera dalam anggaran dasar yang merupakan kewajiban para pemegang sahamnya dan telah disanggupi untuk disetor (<span class="font5">issued capital; subscribed</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Modal Inti</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">modal bank yang terdiri atas modal disetor, modal sumbangan, cadangan yang dibentuk dari laba setelah pajak, dan laba yang diperoleh setelah diperhitungkan pajak, setelah dikurangi muhibah (<span class="font5">goodwill</span><span class="font0">) yang ada dalam pembukuan bank dan kekurangan jumlah penyisihan penghapusan aktiva produktif dan jumlah yang seharusnya dibentuk sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia (</span><span class="font5">core capital</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Modal Kerja</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">modal bersih yang merupakan selisih lebih antara aktiva lancar dan utang lancar untuk membiayai kegiatan usaha (<span class="font5">working capital</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Modal Lancar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">modal perusahaan yang tertanam dalam harta lancar, seperti persediaan barang, piutang, dan uang tunai di kas perusahaan dan di bank; lihat modal kerja (<span class="font5">circulating capital</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Modal Memburuk</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kondisi yang memperlihatkan total nilai modal disetor atau ditempatkan lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai modal yang tercatat akibat suatu kerugian yang besar ataupun adanya praktik perbankan yang tidak sehat; apabila kondisi bank tersebut parah, manajemen dan atau pihak yang bertanggung jawab akan dipanggil oleh pihak yang berwenang untuk diminta agar memenuhi kekurangan modalnya atau akan dilikuidasi (<span class="font5">impaired capital</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Modal Nominal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">modal yang jumlahnya kecil dan dapat diabaikan, terjadi pada usaha secara insidental (<span class="font5">nominal capitol; face capital</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Modal Pelengkap</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">modal bank yang terdiri atas modal pinjaman, pinjaman subordinasi, dan cadangan yang dibentuk tidak berasal dari laba (<span class="font5">supplementary capital</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Modal Pemilik</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sejumlah uang yang ditanamkan dalam satu perusahaan yang berjalan oleh pemilik atau para pemilik; dana yang diinvestasikan tidak saja dana awal, tetapi termasuk pula keuntungan yang ditahan dan cadangan (<span class="font5">proprietary’s stake</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="540" style="height: 405.0pt;"> <td class="xl65" height="540" style="height: 405.0pt; width: 68pt;" width="90">Modal Pinjaman</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">utang yang didukung oleh instrumen atau warkat yang memiliki sifat seperti modal dan mempunyai ciri-ciri: (<span class="font5">1</span><span class="font0">) tidak dijamin oleh bank yang bersangkutan, dipersamakan dengan modal yang telah dibayar penuh, (</span><span class="font5">2</span><span class="font0">) tidak dapat dilunasi atau ditarik atas inisiatif pemilik tanpa persetujuan Bank Indonesia, (</span><span class="font5">3</span><span class="font0">) mempunyai kedudukan yang sama dengan modal dalam hal jumlah kerugian bank melebihi laba ditahan dan cadangan-cadangan yang termasuk dalam modal inti meskipun bank belum dilikuidasi, dan (</span><span class="font5">4</span><span class="font0">) pembayaran bunga dapat ditangguhkan apabila bank dalam keadaan rugi atau labanya tidak mendukung untuk membayar bunga tersebut; pengertian modal pinjaman tersebut termasuk cadangan modal yang berasal dari penyetoran modal yang efektif oleh pemilik yang belum didukung oleh modal dasar yang mencukupi, dan tidak termasuk instrumen utang (</span><span class="font5">debt instrument</span><span class="font0">) pasar modal beserta semua derivatifnya; untuk bank yang berbadan hukum koperasi, pengertian modal pinjaman sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian; dulu disebut modal kuasi (</span><span class="font5">loan capital; previously quasi-capitol</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Modal Saham</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">modal perusahaan yang berasal dari penjualan saham-saham yang dikeluarkan oleh perusahaan; dana yang diperoleh dari hasil penjualan saham ini adalah menjadi modal pokok dari perusahaan (<span class="font5">capital/stock</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Modal Sumbangan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">modal yang diperoleh kembali dari sumbangan saham, termasuk selisih antara nilai yang tercatat dari harga jual apabila saham tersebut dijual; modal yang berasal dan donasi pihak luar yang diterima oleh bank yang berbentuk hukum koperasi juga termasuk dalam pengertian modal sumbangan (<span class="font5">donated capital</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Modal Tetap</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">modal perusahaan yang tertanam dalam harta tetap, hak paten, dan muhibah (<span class="font5">goodwill</span><span class="font0">), tanah dan mesin-mesin, serta saham dan surat berharga lainnya (</span><span class="font5">fixed capital</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="460" style="height: 345.0pt;"> <td class="xl65" height="460" style="height: 345.0pt; width: 68pt;" width="90">Modal Ventura</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan pasangan usaha untuk: (<span class="font5">a</span><span class="font0">) mengembangkan penemuan baru, (</span><span class="font5">b</span><span class="font0">) mengembangkan perusahaan yang pada tahap awal usahanya mengalami kesulitan dana, (</span><span class="font5">c</span><span class="font0">) membantu perusahaan yang berada pada tahap pengembangan, (</span><span class="font5">d</span><span class="font0">) membantu perusahaan yang berada pada tahap kemunduran usaha, (</span><span class="font5">e</span><span class="font0">) mengembangkan proyek penelitian dan rekayasa, (</span><span class="font5">f</span><span class="font0">) mengembangkan berbagai penggunaan teknologi baru dan alih teknologi baik dari dalam maupun luar negeri, dan (</span><span class="font5">g</span><span class="font0">) membantu pengalihan pemilikan perusahaan penyertaan modal dalam setiap perusahaan pasangan usaha bersifat sementara dan tidak boleh melebihi jangka waktu sepuluh tahun penarikan kembali penyertaan modal (</span><span class="font5">divestasi</span><span class="font0">) oleh perusahaan modal ventura dalam segala bentuknya dilaporkan kepada Menteri Keuangan selambat-lambatnya tiga bulan setelah dilaksanakan (</span><span class="font5">venture capital</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Mogok - Pemogokan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">aksi yang dilakukan oleh buruh secara perseorangan ataupun secara berkelompok dengan cara berhenti melakukan pekerjaan; tujuan dan aksi ini umumnya adalah meminta agar manajemen perusahaan melakukan perbaikan kondisi kerja; pemogokan dilakukan untuk memperkuat tuntutan (<span class="font5">strike</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Mohon - Pemohon Kredit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pihak yang mengajukan surat permohonan kredit kepada bank (<span class="font5">credit applicant</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Mohon - Permohonan Pailit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">permohonan yang dimintakan, baik oleh debitur maupun kreditur kepada pengadilan yang dapat mengakibatkan ditaruhnya salah satu pihak dalam keadaan pailit; khusus bank, permohonan pailit bagi bank di Indonesia hanya dapat dilakukan oleh Bank Indonesia karena bank tidak dapat mengajukan permohonan pailit atas dirinya (<span class="font5">act of bankruptcy</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Monopoli</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">keadaan pasar barang tertentu yang penawarannya dikuasai oleh seorang atau sekelompok penjual yang menguasai atau menentukan tingkat harga atau jumlah barang atau jasa (<span class="font5">monopoly</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Monopsoni</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">keadaan pasar barang tertentu yang pembelinya hanya dilakukan oleh seorang atau sekelompok pembeli sehingga dapat menentukan tingkat harga (<span class="font5">monopsony</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Moral Hazaard</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kecenderungan para pemilik dan pengurus bank untuk melakukan berbagai penyimpangan dan pelanggaran moratorium penundaan waktu jatuh tempo wesel, utang-utang, dan kewajiban lain yang diputuskan oleh pemerintah terhadap kreditur karena adanya krisis keuangan; penundaan atas suatu tindakan atau proses (<span class="font5">moratorium</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Motif</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sebab atau alasan seseorang yang menjadi dorongan untuk mengerjakan suatu kegiatan (<span class="font5">motive</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Muhibah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">nilai harta yang tidak berwujud, berupa kemampuan untuk memperoleh laba, seperti hubungan baik, letak yang menguntungkan; nilai tersebut diikutsertakan dalam menetapkan harga satu perusahaan, yang baru dapat diperhitungkan pada saat perusahaan dijual (<span class="font5">goodwill</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Multiekspansi Simpanan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kredit yang diberikan bank kepada nasabahnya untuk digunakan dalam transaksi bisnis dan menjadi simpanan di bank lain; bagian dari kredit dapat digunakan oleh bank kedua sebagai cadangan wajib dan sisanya dapat dipinjamkan untuk kepentingan bisnis; sisanya dapat disimpan di bank ketiga (<span class="font5">multiple expansion of bank deposits</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">M0/Base Money</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Merupakan kewajiban dari otoritas moneter yang terdiri dari uang kertas dan uang logam yang berada di luar Bank Indonesia, serta simpanan giro bank umum dan sektor swasta domestik (<span class="font5">penduduk</span><span class="font0">) pada Bank Indonesia.</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">M1</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Uang beredar dalam arti sempit, yaitu kewajiban sistem moneter yang terdiri dari uang kartal dan uang giral.</td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">M2</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Uang beredar dalam arti luas, yaitu kewajiban sistem moneter yang terdiri dari M1 dan uang kuasi (<span class="font5">tabungan dan deposito berjangka dalam rupiah dan valas pada bank umum</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Money Multiplier</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Efek penggandaan uang yang terjadi sebagai dampak dari berfungsinya intermediasi perbankan.</td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Mudharabah (Sejenis Tabungan / Deposito)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penanaman dana dari pemilik dana (<span class="font5">shahibul maal</span><span class="font0">) kepada pengelola dana (</span><span class="font5">mudharib</span><span class="font0">) untuk melakukan kegiatan usaha tertentu, dengan pembagian menggunakan metode bagi untung dan rugi (</span><span class="font5">profit and loss sharing</span><span class="font0">) atau rnetode bagi pendapatan (</span><span class="font5">revenue sharing</span><span class="font0">) antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya.</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Musyarakah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penanaman dana dari pemilik dana atau modal untuk mencampurkan dana atau modal mereka pada suatu usaha tertentu, dengan pembagian keuntungan berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya, sedangkan kerugian ditanggung semua pemilik dana atau modal berdasarkan bagian dana atau modal masing-masing.</td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Murabahah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jual beli barang sebesar harga pokok barang ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati.</td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Manajemen Komunitas Bisnis (Business Continuity Management)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Pengelolaan risiko untuk memastikan tetap berjalannya fungsi-fungsi penting dalam keadaan gangguan dan proses pemulihan yang efektif.</td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Manajemen Kontinuitas Bisnis (Business Continuity Management)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Pengelolaan risiko untuk memastikan tetap berjalannya fungsi-fungsi penting dalam keadaan gangguan dan proses pemulihan yang efektif.</td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Manajemen Krisis (Crisis Management)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Proses yang meliputi identifikasi, mitigasi, dan penyelesaian krisis.</td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Mitigasi Risiko (Risk Mitigation)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Upaya untuk mengurangi kemungkinan terjadinya dan dampak risiko.</td> </tr>
<tr height="260" style="height: 195.0pt;"> <td class="xl65" height="260" style="height: 195.0pt; width: 68pt;" width="90">Musyarakah Mutanaqisah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Akad antara dua pihak atau lebih yang berserikat atau berkongsi terhadap suatu barang yang salah satu pihak kemudian membeli bagian pihak lainnya secara bertahap. Akad ini diterapkan pada pembiayaan proyek yang dibiayai oleh lembaga keuangan dengan nasabah atau lembaga keuangan lainnya yang bagian lembaga keuangan secara bertahap dibeli oleh pihak lainnya dengan cara mencicil. Akad ini juga terjadi pada mudharabah yang modal pokoknya dicicil, sedangkan usaha itu berjalan terus dengan modal yang tetap.</td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Mudharabah Muqayyadah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Akad yang dilakukan antara pemilik modal untuk usaha yang ditentukan oleh pemilik modal (<span class="font5">shahibul mal</span><span class="font0">) dengan pengelola (</span><span class="font5">mudharib</span><span class="font0">), dengan nisbah bagi hasil disepakati di awal untuk dibagi bersama, sedangkan kerugian ditanggung oleh pemilik modal. Dalam terminologi perbankan syariah ini lazim disebut Special Investment.</span></td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-50591462153662877442015-11-13T15:41:00.000-08:002015-11-13T15:41:00.092-08:00OJK Pedia - M1 <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl66" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Mahal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">keadaan atau aktivitas yang berbiaya tinggi dan mahal (<span class="font5">dear</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Malafide</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tidak jujur, tidak dapat dipercaya sehingga mempunyai kecenderungan untuk berbuat kesalahan, tidak termasuk kesalahan yang tidak disengaja (<span class="font5">malafide; bad faith</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Mampu - Kemampuan Aset</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kemampuan aset perusahaan untuk membayar kembali utang dan kewajiban lain dari pendapatan yang diterima, yang tercermin dalam nisbah (<span class="font5">rasio</span><span class="font0">) aktiva terhadap utang jangka panjang (</span><span class="font5">asset coverage</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="546" style="height: 409.5pt;"> <td class="xl65" height="546" style="height: 409.5pt; width: 68pt;" width="90">Mampu - Kemampuan Bank</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. kemampuan sebuah bank untuk meminjamkan, khususnya kemampuannya untuk menciptakan uang, dengan mendepositokan bagian dari suatu pinjaman baru di sebuah akun bank; peminjam tidak mengambil uang tunai, bahkan hasil pinjaman didepositokan pada akun cek baru atau akun cek yang sudah ada; pemberi pinjaman menyetujui bahwa cek dapat dicairkan pada akun dan dapat menggunakan bagian dari neraca tersebut untuk membuat pinjaman baru, tidak seperti kebanyakan perusahaan lain yang bebas untuk berkecimpung hampir di segala bidang yang tak dilarang oleh undang-undang; bank di AS hanya boleh melaksanakan kegiatan yang disetujui oleh undang-undang atau peraturan-peraturan; kekuasaan perbankan umumnya dikelompokkan dalam dua bagian; kemampuan yang tegas, termasuk kemampuan untuk memberi pinjaman, diatur oleh peraturan perundang-undangan, dan termasuk kemampuan yang diberikan oleh pengadilan melalui putusan pengadilan Money Multiplier, 2. izin untuk melakukan kegiatan nonbank bagi perusahaan grup, yaitu kegiatan yang dianggap berhubungan dengan kemampuan bank yang diakui dan disetujui oleh Federal Reserve Board secara kasus per kasus (<span class="font5">banking power</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Mampu - Kemampuan Membayar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kemampuan debitur untuk membayar utang pokok beserta bunganya yang bersumber dari pendapatan dan atau keuntungan; daya bayar (<span class="font5">ability to pay</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="300" style="height: 225.0pt;"> <td class="xl65" height="300" style="height: 225.0pt; width: 68pt;" width="90">Mampu - Kemampulabaan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dan potensi untuk memperoleh penghasilan pada masa yang akan datang, yang dapat diukur dengan: (<span class="font5">a</span><span class="font0">) tingkat pengembalian harta (</span><span class="font5">return on assets/ROA</span><span class="font0">) laba bersih dibagi total harta; ROA merupakan rasio pokok untuk mengukur tingkat keuntungan yang menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan harta dari suatu lembaga keuangan; (</span><span class="font5">b</span><span class="font0">) tingkat pengembalian modal (</span><span class="font5">return on equity/ROE</span><span class="font0">); laba bersih dibagi total modal, yang menunjukkan tingkat kualitas modal yang diinvestasikan; profitabilitas (</span><span class="font5">profitability</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="546" style="height: 409.5pt;"> <td class="xl65" height="546" style="height: 409.5pt; width: 68pt;" width="90">Manajemen</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">proses menggerakkan tenaga manusia, modal, dan peralatan lainnya secara terpadu untuk mencapai tujuan tertentu; kombinasi antara kebijakan, administrasi, dan orang yang mengambil keputusan dan pengawasan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tujuan pemilik dalam mencapai stabilitas dan pertumbuhan usaha; formulasi kebijakan membutuhkan analisis semua faktor yang akan mempengaruhi keuntungan jangka pendek dan jangka panjang; administrasi kebijakan dilaksanakan oleh pimpinan, dibantu oleh stafnya dan setiap orang yang diberi wewenang oleh atasannya, ukuran manajemen akan berbeda antara satu orang pada organisasi yang kecil jika dibandingkan dengan organisasi yang lebih besar dan kompleks; anggota manajemen tertinggi disebut senior manajer, tugasnya memberikan laporan kepada pemilik perusahaan; pada perusahaan besar, pengurus, direktur, dan kadang-kadang pejabat senior lainnya memberikan laporan kepada dewan direktur yang terdiri atas wakil-wakil yang dipilih dari pemegang saham; penerapan dasar-dasar ilmu pengambilan keputusan disebut ilmu manajemen (<span class="font5">management science</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">management</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="260" style="height: 195.0pt;"> <td class="xl65" height="260" style="height: 195.0pt; width: 68pt;" width="90">Manajemen Berdasarkan Sasaran (Mbs)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sistem pengawasan manajemen yang manajer dan karyawannya bersama-sama menetapkan sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu tertentu dan mengadakan pertemuan secara berkala untuk mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan; sehubungan dengan manajemen berdasarkan sasaran (<span class="font5">MBS</span><span class="font0">), seringkali timbul kesulitan karena terlalu patuh pada rencana awal dan penerapan sistem yang kaku dan kurang lentur (</span><span class="font5">management by objectives</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Manajemen Kesenjangan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">peranti yang dapat digunakan untuk mengelola harta dan kewajiban berdasarkan jatuh tempo yang diinginkan guna memperoleh tingkat keuntungan yang memuaskan dengan menekan tingkat risiko yang sekeil-kecilnya (<span class="font5">gap management</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Manajemen Risiko</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pengelolaan berbagai bentuk risiko yang berhubungan dengan operasional bank sesuai dengan prinsip kehati-hatian guna mengontrol risiko pembiayaan yang terdiri atas risiko kredit, risiko suku bunga dengan cara cegah risiko (<span class="font5">hedging</span><span class="font0">), financial futures, dan batas atas suku bunga (</span><span class="font5">interest rate caps</span><span class="font0">), tujuannya untuk mengendalikan biaya dana, anggaran biaya bunga, dan membatasi tekanan terhadap perubahan tingkat suku bunga (</span><span class="font5">risk management</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Manajemen Utang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pengelolaan pinjaman yang diterima meliputi, antara lain, penggunaan, jenis pinjaman, jangka waktu, bunga, dan cara pelunasannya (<span class="font5">debt management</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Manajer</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">orang yang ditunjuk oleh pemilik perusahaan untuk mengelola satuan kerja atau kantor cabang perusahaan tersebut (<span class="font5">manager</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Manfaat Marginal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tambahan manfaat karena tambahan unit produksi atau jasa (<span class="font5">marginal utility</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Manifes</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">daftar muatan kapal yang diperlukan untuk pemeriksaan bea cukai (<span class="font5">manifest</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="320" style="height: 240.0pt;"> <td class="xl65" height="320" style="height: 240.0pt; width: 68pt;" width="90">Mantap - Pemantapan Harga</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">menstabilkan nilai suatu surat berharga atau komoditas dengan melakukan intervensi di pasar pada titik atau tingkat harga tertentu dengan cara melakukan pembelian atau penjualan pada saat diperlukan; misalnya, untuk komoditas tertentu, seperti gula dan beras, dilakukan melalui operasi pasar oleh BULOG; untuk pemantapan mata uang, pemerintah menentukan nilai tukar mata uangnya dengan mengikatkan mata uangnya terhadap mata uang negara lain atau satu kelompok mata uang (<span class="font5">basket of currendes</span><span class="font0">) yang mempunyai nilai tukar yang kuat dan stabil; misalnya, nilai tukar rupiah diikatkan dengan special drawing rights (</span><span class="font5">SDRs</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">peg/pegging</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Margin</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perbankan: perbedaan antara nilai surat berharga yang ditawarkan dan nilai debit pinjaman; perdagangan: perbedaan biaya produksi dan harga jual; disebut juga laba; pasar valas: perbedaan antara nilai spot dan forwad yang dikenal dengan premi atau diskon (<span class="font5">margin</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Margin Aman</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kelebihan hasil penjualan di atas titik impas; apabila titik impas dapat tercapai dengan penjualan, misalnya 3.000 unit dan volume penjualan sebenarnya tercapai 3.400 unit, kelebihan 400 unit tersebut merupakan margin aman (<span class="font5">safety margin</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl65" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Margin</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">margin (<span class="font5">perbankan</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">net interest margin</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Margin Kotor</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">selisih antara biaya dana dan tingkat bunga yang dibayarkan debitur; margin kotor disebut juga laba kotor (<span class="font5">gross profit</span><span class="font0">), yaitu selisih lebih antara hasil penjualan bersih dan biaya pokok (</span><span class="font5">gross margin</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90"> Margin Laba</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">selisih antara nilai penjualan setelah dikurangi semua biaya operasi dibagi jumlah penjualan; perhitungan laba sebagai perbandingan terhadap penjualan bersih dan modal perusahaan (<span class="font5">profit margin</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Mark</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">satuan dasar nilai mata uang Jerman (<span class="font5">mark/DM</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Masa Balik Modal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jangka waktu yang diperlukan untuk memperoleh kembali modal yang ditanamkan dalam suatu investasi; jangka waktu pengembalian modal dihitung atas dasar nisbah (<span class="font5">rasio</span><span class="font0">) dan investasi awal terhadap arus kas masuk tahunan (</span><span class="font5">payback period</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Masa Bebas Pajak</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perangsang investasi berupa pembebasan pajak perseroan dan atau pajak dividen untuk jangka waktu tertentu (<span class="font5">antara 2 sampai 6 tahun</span><span class="font0">) berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1967 dan UU No. 6 Tahun 1968 (</span><span class="font5">tax holiday</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Masa Kejayaan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">fase yang siklus kegiatan usahanya ditandai oleh volume perdagangan dan kegiatan bank, peningkatan harga, keuntungan yang besar, rendahnya usaha yang gagal, gaji yang tinggi, dan pembelian secara besar-besaran; fase ini umumnya mengikuti periode penyembuhan yang akan diikuti oleh masa depresi (<span class="font5">prosperity</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Masa Penagihan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jumlah hari rata-rata antara waktu pengajuan tagihan sampai dengan waktu pembayaran (<span class="font5">collection period</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Masa Tenggang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kelonggaran waktu dalam pembayaran kembali angsuran pinjaman pokok dan atau bunga yang disepakati oleh kedua pihak; masa tenggang ini diperkirakan cukup untuk mencapai tingkat produksi yang memungkinkan bagi dimulainya pembayaran sebagian pinjaman dan bunga tanpa berpengaruh pada modal kerja perusahaan (<span class="font5">grace period</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Maslahat - Termaslahat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">orang atau badan yang disebut dalam surat wesel, surat kredit, atau surat perjanjian lain sebagai pihak yang berhak menerima pembayaran atau sesuatu yang bernilai (<span class="font5">beneficiary</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Masuk Awal - Keluar Awal (Maka)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penilaian harga pokok barang yang dijual atas dasar harga pokok barang dalam persediaan yang masuk lebih dulu, sedangkan nilai persediaan dihitung berdasarkan harga pokok barang yang masuk belakangan; pada saat terjadi inflasi, penilaian ini akan mengakibatkan nilai persediaan akhir yang lebih tinggi dan harga pokok penjualan barang yang lebih rendah sehingga memperlihatkan laba yang lebih besar (<span class="font5">first in-first out/FIFO</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Masyarakat Ekonomi Eropa (Mee)</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kelompok perdagangan enam negara, yaitu Belgia, Prancis, Jerman, Italia, Luxemburg, dan Belanda yang bertujuan menggabungkan negara peserta menjadi satu unit ekonomi tanpa bea, tanpa kuota, dan dengan satu struktur tarif tunggal terhadap negara bukan anggota (<span class="font5">european economic community/EEC</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Mata Uang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">uang beredar dalam bentuk uang kertas dan uang logam yang merupakan alat pembayaran yang sah (<span class="font5">currency</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Mata Uang Asing</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">mata uang dari negara lain, misalnya US $ dan Yen (<span class="font5">foreign currency</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Mata Uang Kuat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">mata uang suatu negara yang mempunyai permintaan stabil dan fluktuasinya kecil dalam pasar uang internasional dan sering digunakan dalam perdagangan internasional; bank sentral menyimpan sebagian cadangan devisanya dalam bentuk tabungan atau deposito dalam mata uang yang kuat; dalam perdagangan valuta asing, mata uang yang kuat dijual dengan premi terhadap mata uang lemah (<span class="font5">strong currency; hard currency</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="240" style="height: 180.0pt;"> <td class="xl65" height="240" style="height: 180.0pt; width: 68pt;" width="90">Mata Uang Lemah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kondisi alat pembayaran suatu negara kurang diminati jika dibandingkan dengan mata uang negara lain; merupakan cadangan devisa suatu negara yang diawasi secara ketat oleh otoritas moneter sehingga ada keterbatasan untuk dikonversi menjadi emas atau mata uang negara lain; kondisi tersebut diakibatkan oleh sering terjadinya peristiwa atau kejadian buruk dalam perekonomian ataupun stabilitas politik (<span class="font5">exotic currency; weak currency; soft currency</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Mata Uang Lokal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">dalam perdagangan internasional, hal ini berarti mata uang negara setempat dengan siapa diler tersebut bertransaksi (<span class="font5">local currency</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="240" style="height: 180.0pt;"> <td class="xl65" height="240" style="height: 180.0pt; width: 68pt;" width="90">Mata Uang Terkendali</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">mata uang yang nilai tukarnya dipengaruhi oleh intervensi atau campur tangan bank sentral yang merupakan kebalikan dari interaksi antara permintaan dan penawaran di pasar bebas; sebagian besar mata uang kuat dikendalikan sampai tingkat tertentu apabila bank sentral membeli dan menjual mata uangnya sendiri; hal itu dimaksudkan untuk menjaga stabilitas pasar dan menjaga kelangsungan kebijakan moneter perekonomian negara yang bersangkutan (<span class="font5">managed currency</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Memo</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. nota atau surat peringatan tidak resmi; 2. surat pernyataan dalam hubungan diplomasi; 3. bentuk komunikasi yang berisi saran, arahan, atau penerangan (<span class="font5">memorandum</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Memo Debit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">warkat pembukuan yang memuat keterangan tentang dasar pendebitan rekening (<span class="font5">debit ticket; debit memorandum</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Merek Dagang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">lambang yang dipakai oleh pedagang besar bukan produsen untuk barang yang dibeli dari produsen tanpa lambang dagang (<span class="font5">house brand; trade mark</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Merek Perusahaan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">merek yang dilekatkan pada produk oleh produsennya (<span class="font5">factory mark</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Merger Bank</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penggabungan dua bank atau lebih, dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu bank dan membubarkan bank-bank lainnya dengan atau tanpa melikuidasi (<span class="font5">bank merger</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Merger Horizontal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">bentuk penggabungan dua atau lebih perusahaan, baik yang memproduksi barang maupun jasa menjadi satu perusahaan (<span class="font5">horizontal merger</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Merger Terawasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">tindakan otoritas pengawas dalam rangka penyehatan bank, yaitu dengan memerintahkan lembaga keuangan yang lemah permodalannya untuk bergabung dengan lembaga yang lebih kuat (<span class="font5">supervisory merger</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Mesin-Baca Pilah</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">mesin yang berfungsi memisahkan cek yang diterima dari teller bank atau bank lain, memilahnya ke dalam kategori yang berbeda, dan menyiapkan nota kredit yang dikirim kepada bank lain, menyortir, memberi kode atau sandi cek, dan mendistribusikan cek; cek yang merupakan tagihan kepada bank lain dikeluarkan lebih dahulu dan dikumpulkan menjadi satu dalam bentuk nota kredit untuk penagihan kepada bank lain (<span class="font5">reader; sorter</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Mesin Bayar Otomatis</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">mesin elektronik yang berfungsi sama dengan ATM, tetapi tidak bisa menerima setoran (<span class="font5">cash dispenser; automated teller; unattended banking terminal</span><span class="font0">) mesin perakunan elektris (</span><span class="font5">MPE</span><span class="font0">) peralatan pembukuan bertenaga listrik, seperti mesin tik, komputer, pencetak (</span><span class="font5">printer</span><span class="font0">) dan mesin hitung yang berkaitan dengan proses pembukuan (</span><span class="font5">electrical accounting machine/EAM</span><span class="font0">)</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Metode Nilai Buku</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">perlakuan perakunan dalam mengonversikan obligasi menjadi saham; pendebitan nominal obligasi ditambah premiumnya dan pengkreditan nominal saham biasa ditambah premiumnya; jumlah kredit didasarkan nilai buku dan obligasi, tidak ada untung atau rugi; dapat juga ditambahkan pembayaran bunga sebelum konversi obligasi; lihat juga metode nilai pasar (<span class="font5">book value method</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="320" style="height: 240.0pt;"> <td class="xl65" height="320" style="height: 240.0pt; width: 68pt;" width="90">Metode Nilai Pasar</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">harga barang atau surat-surat berharga yang diindikasikan oleh penawaran pasar, yaitu harga dengan tambahan barang dapat dijual atau dibeli; pada saat tertentu, nilai pasar dan surat berharga tertentu ditentukan oleh nilai penjualan terakhir; untuk surat-surat berharga yang tidak aktif, yaitu tidak ada penawaran saat itu, yang digunakan adalah harga penawaran terakhir. dalam hal surat berharga tidak terdaftar di bursa, nilai pasar ditentukan oleh penjualan terakhir atau ditentukan oleh lembaga penilai; nilai pasar secara terus menerus berfluktuasi ketika ada berita-berita hangat dan akan sering berubah sepanjang hari (<span class="font5">market value methode</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Metode Penghapusan Langsung</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">salah satu cara untuk membukukan besarnya kredit macet (<span class="font5">bad debt</span><span class="font0">); metode ini beranggapan bahwa besarnya jumlah piutang yang tidak mungkin diterima kembali baru dibukukan pada saat piutang tersebut betul-betul tidak dapat ditagih kembali (</span><span class="font5">direct write off methode</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Metode Penurunan Nilai</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">metode penentuan penghapusan aktiva tetap (<span class="font5">fixed asset</span><span class="font0">) yang beranggapan bahwa penghapusan harus dilakukan dengan cara mengurangi jumlahnya setiap tahun sehingga beban penghapusan pada tahun pertama akan lebih besar jika dibandingkan dengan tahun-tahun berikutnya (</span><span class="font5">dikaitkan dengan umur ekonomis</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">reducing charge method</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Milik - Kepemilikan Tunggal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">bentuk kepemilikan perusahaan yang secara mutlak dimiliki dan dikendalikan secara keseluruhan oleh satu orang; di Indonesia dikenal dengan perusahaan dalam bentuk firma atau CV; pada Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, kepemilikan tunggal atas suatu perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas dilarang (<span class="font5">sole proprietorship</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Milik - Pemilik</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">orang yang memiliki suatu usaha (<span class="font5">proprietor</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8668062275195719440.post-91906790591425672722015-11-12T15:39:00.000-08:002015-11-12T15:39:00.276-08:00OJK Pedia - L2 <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 381px;"><colgroup><col style="mso-width-alt: 3291; mso-width-source: userset; width: 68pt;" width="90"></col> <col style="mso-width-alt: 10642; mso-width-source: userset; width: 218pt;" width="291"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl66" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Istilah</td> <td class="xl66" style="width: 218pt;" width="291">Deskripsi</td> </tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl65" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Lek</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">satuan mata uang Albania (<span class="font5">lek</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Lelang</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. penjualan barang di depan umum kepada penawar tertinggi (<span class="font5">lelang naik</span><span class="font0">); 2. penjualan saham di bursa efek; penjual dapat menawarkan harga yang diinginkan, tetapi jika tidak ada pembeli, penjual dapat menurunkan harganya sampai terjadi kesepakatan (</span><span class="font5">lelang turun</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">auction</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Lelang Pajak</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">lelang barang-barang milik wajib pajak untuk pelunasan tunggakan pajaknya (<span class="font5">tax sale</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Lembaga Bank Investasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">lembaga atau badan yang memperjualbelikan surat berharga dengan cara membeli dalam jumlah besar dan menjualnya kembali kepada investor; kegiatan lembaga tersebut ialah membiayai kebutuhan modal atau kredit jangka panjang, sedangkan bank membiayai kebutuhan dana jangka pendek (<span class="font5">investment banking house</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Lembaga Keuangan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat dan menanamkannya dalam bentuk aset keuangan lain, misalnya kredit, surat-surat berharga, giro, dan aktiva produktif lainnya; yang termasuk dalam lembaga keuangan adalah bank dan lembaga keuangan nonbank (<span class="font5">financial institution</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="180" style="height: 135.0pt;"> <td class="xl65" height="180" style="height: 135.0pt; width: 68pt;" width="90">Lembaga Keuangan Bukan Bank</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">badan usaha bukan bank ataupun bukan perusahaan asuransi, yang kegiatan usahanya langsung ataupun tidak langsung menghimpun dana dari masyarakat dengan jalan mengeluarkan surat berharga dan menyalurkannya untuk pembiayaan investasi perusahaan, baik berupa pinjaman maupun berupa penyertaan modal (<span class="font5">financial institution nonbank</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="240" style="height: 180.0pt;"> <td class="xl65" height="240" style="height: 180.0pt; width: 68pt;" width="90">Lembaga Kliring</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">bentuk kerja sama bank-bank di suatu kota dengan membentuk pusat penagihan yang bertujuan untuk mempermudah pertukaran cek, wesel, surat utang, atau bentuk lainnya; lembaga yang mengatur tata cara dan menyelenggarakan kliring atas cek dan surat-surat berharga dari anggota peserta kliring; lembaga ini juga merumuskan kebijakan dan peraturan untuk kepentingan para anggotanya; saat ini di Indonesia lembaga kliring dilakukan oleh Bank Indonesia (<span class="font5">clearing house</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Lembaga Penjamin Simpanan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">badan hukum yang menyelenggarakan kegiatan penjaminan atas simpanan nasabah penyimpan melalui skim asuransi, dana penyangga, atau skim lainnya.</td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Lembaga Penyimpan Efek</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">orang atau lembaga yang diberi wewenang oleh pemerintah untuk menyimpan dan memelihara surat-surat berharga dan saham-saham asing atas nama pemiliknya (<span class="font5">authorized depository</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Lembaga Perantara</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">lembaga keuangan yang menjadi perantara antara pihak kelebihan dana dan pihak yang membutuhkan dana (<span class="font5">intermediary</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Lembar Jurnal</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">formulir pembukuan dengan lajur tertentu untuk mencatat seluruh transaksi dalam satu hari (<span class="font5">journal sheet; proof</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Lembar Penguji</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">lembaran yang digunakan untuk mempermudah pengujian kebenaran suatu pembukuan, juga berfungsi sebagai buku harian; lembar penguji merupakan tembusan dari seluruh pembukuan pada kartu (<span class="font5">kartu debitur, kartu kreditur, dan lain-lain</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">proof sheet</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="260" style="height: 195.0pt;"> <td class="xl65" height="260" style="height: 195.0pt; width: 68pt;" width="90">Lembar Posisi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">ikhtisar akuntansi yang disusun untuk menunjukkan sejumlah kewajiban suatu bank atau pedagang valuta asing dalam mata uang asing; lembar posisi. Pada umumnya dibuat secara harian untuk menunjukkan secara tepat posisi bank yang dikaitkan dengan saldo valuta asingnya dan jumlah total dari kewajiban, baik kontrak spot maupun future dalam praktiknya lembar posisi ini merupakan ikhtisar dari buku besar valuta asing dan menunjukkan apakah bank dalam posisi long atau short untuk setiap mata uang asing (<span class="font5">position sheet</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Lembaran Negara</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">penerbitan resmi dari pemerintah yang memuat produk perundang-undangan, misalnya undang-undang dan peraturan pemerintah agar setiap orang dapat mengetahuinya (<span class="font5">staatsblaad</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Lembur</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">melakukan pekerjaannya melebihi waktu atau jam kerja normal yang ditetapkan oleh perusahaannya (<span class="font5">overtime</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl65" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Lempira</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">satuan mata uang Honduras (<span class="font5">lempira</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Lepas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">syarat-syarat penyerahan barang dalam penentuan harga yang menyatakan semua biaya setelah barang siap untuk diangkut menjadi tanggungan pembeli; dalam hal ini biaya pembungkusan, biaya penimbangan, dan pemberian tanda ditanggung penjual (<span class="font5">of</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="160" style="height: 120.0pt;"> <td class="xl65" height="160" style="height: 120.0pt; width: 68pt;" width="90">Lewah Beli</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">keadaan yang timbul dalam perdagangan valuta asing atau sekuritas yang menggambarkan jumlah pembelian lebih besar daripada jumlah penjualan; dalam industri jumlah pembelian bahan baku atau penolong lebih besar daripada jumlah pesanan hasil produksi; beli lebih (<span class="font5">overbought</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Lewah Pekerja</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">keadaan yang memperlihatkan jumlah tenaga yang mengharapkan mendapat pekerjaan atau tenaga yang mencari pekerjaan lebih banyak dari pada kesempatan kerja yang tersedia; kelebihan pekerja (<span class="font5">overfull employment</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Lewat Jatuh Tempo</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pembayaran pinjaman tidak dilakukan sesuai dengan jadwal pembayaran dan dikenakan denda keterlambatan setelah lewat masa kelonggaran yang diizinkan; keterlambatan yang berkepanjangan akan dicatat dalam riwayat kredit penerima pinjaman dan dapat dilaporkan kepada bagian kredit atau agen pelaporan kredit; pinjaman yang telah melewati jatuh tempo dilaporkan pada suatu calI report bank (<span class="font5">past due</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Lewat Waktu</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kegagalan dalam penutupan asuransi karena tidak dibayarnya premi asuransi pada saat jatuh tempo pembayaran premi asuransi yang telah ditetapkan, atau tidak dibayarnya premi asuransi dalam tenggang waktu pembayaran yang diperkenankan oleh perusahaan asuransi (<span class="font5">lapse</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="260" style="height: 195.0pt;"> <td class="xl65" height="260" style="height: 195.0pt; width: 68pt;" width="90">Libor</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">suku bunga yang bank-bank utama di London bersedia untuk saling meminjamkan eurodolar (<span class="font5">eurodollars</span><span class="font0">) LIBOR digunakan untuk menentukan suku bunga rata-rata pinjaman antarbank di London yang ditetapkan berdasarkan suku bunga yang ditawarkan oleh 16 bank anggota British Bankers Assodation; tingkat bunga LIBOR pada umumnya dijadikan pedoman untuk pemberian pinjaman eurodolar dalam jumlah besar kepada negara dan perusahaan peminjam yang kelayakan kreditnya kurang baik (</span><span class="font5">London interbank offered rate</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Likuid</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. posisi aktiva yang memiliki cukup kas atau harta yang mudah dicairkan menjadi kas untuk memenuhi keperluan pengeluaran; 2. posisi aktiva yang dengan cepat dapat diubah menjadi kas tanpa kerugian yang berarti (<span class="font5">liquid</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Likuidasi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pembubaran perusahaan sekaligus pemberesan dengan cara melakukan penjualan harta perusahaan, penagihan piutang, pelunasan utang, dan penyelesaian sisa harta atau utang di antara para pemilik (<span class="font5">liquidation</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Likuidator</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">orang atau badan yang diberikan wewenang untuk menyelesaikan segala urusan yang berkaitan dengan pembubaran perusahaan (<span class="font5">liquidator</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Likuiditas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kemampuan untuk memenuhi seluruh kewajiban yang harus dilunasi segera dalam waktu yang singkat; sebuah perusahaan dikatakan likuid apabila mempunyai alat pembayaran berupa harta lancar yang lebih besar dibandingkan dengan seluruh kewajibannya (<span class="font5">liquidity</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="200" style="height: 150.0pt;"> <td class="xl65" height="200" style="height: 150.0pt; width: 68pt;" width="90">Lima Kriteria Kelayakan Kredit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">lima kriteria yang digunakan dalam penilaian terhadap kelayakan kredit peminjam potensial; lima kriteria tersebut adalah karakter, kapasitas, permodalan, jaminan kredit, dan kondisi ekonomi; empat karakter yang pertama dikaitkan dengan kemampuan dan kemauan membayar, sedangkan yang terakhir dikaitkan dengan situasi perekonomian secara umum (<span class="font5">five c’s of credit</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Lindung - Pelindung Ahli Waris</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pengampu atas seorang ahli waris yang masih di bawah umur yang juga dicantumkan namanya dalam wasiat pewaris (<span class="font5">testamentary guardian</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl65" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Lindung Nilai</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">cegah risiko (<span class="font5">hedging</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Lini Kredit</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">sejumlah uang yang disediakan pihak bank kepada seorang peminjam tertentu, biasanya untuk jangka waktu satu tahun; lini kredit umumnya hanya merupakan ikatan moral dan tidak berdasarkan kontrak perianjian (<span class="font5">credit line</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Lintah Darat</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">orang atau badan yang usahanya memberikan pinjaman dana kepada orang atau badan lain dengan mengenakan bunga yang sangat tinggi; pemberian pinjaman ini biasanya dilakukan dengan cara memanfaatkan kelemahan atau kesulitan hidup dari peminjamnya; seorang lintah darat tidak jarang mengancam bahkan tak segan-segan mengambil barang-barang milik peminjam apabila terjadi keterlambatan pembayaran (<span class="font5">loan shark</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl65" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Lira</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">satuan mata uang Italia dan Turki (<span class="font5">lira</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="60" style="height: 45.0pt;"> <td class="xl65" height="60" style="height: 45.0pt; width: 68pt;" width="90">Lisensi</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">izin dari pemerintah atau badan lainnya untuk melakukan tindakan tertentu dalam menjalankan usaha (<span class="font5">lisence</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;"> <td class="xl65" height="20" style="height: 15.0pt; width: 68pt;" width="90">Litas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">satuan mata uang Lithuania (<span class="font5">litas</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Loket Layanan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pelayanan bank kepada nasabah melalui loket yang disediakan khusus sehingga nasabah tidak perlu masuk ke dalam gedung bank, melainkan cukup melalui loket yang tersedia di bagian luar gedung bank (<span class="font5">walk up window</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="140" style="height: 105.0pt;"> <td class="xl65" height="140" style="height: 105.0pt; width: 68pt;" width="90">Luang - Peluang Penunjang Usaha</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">faktor yang dapat dijadikan penunjang bagi pembentukan suatu usaha; misalnya dalam pembukaan kantor cabang suatu bank, faktor yang harus diperhitungkan, antara lain, ialah letak kantor, faktor kependudukan, industri, perdagangan, dan juga jumlah bank lain (<span class="font5">catchment area</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Lumsum</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">jumlah uang yang dibayarkan sekaligus, tidak dengan diangsur (<span class="font5">lumpsum</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="120" style="height: 90.0pt;"> <td class="xl65" height="120" style="height: 90.0pt; width: 68pt;" width="90">Lunas</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">keadaan selesainya utang karena telah dibayarnya kembali secara penuh; dalam praktik perbankan, warkat utang piutang yang telah dibayar penuh oleh debitur, biasanya dibubuhi tanda “lunas" atau “selesai" (<span class="font5">paid in full</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="100" style="height: 75.0pt;"> <td class="xl65" height="100" style="height: 75.0pt; width: 68pt;" width="90">Lunas - Pelunasan</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">pembayaran utang surat berharga atau saham preferen sebelum jatuh tempo dengan nilai pari atau harga premi; saham reksadana dilunasi pada nilai bersih aset jika terjadi likuidasi (<span class="font5">redemption</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="220" style="height: 165.0pt;"> <td class="xl65" height="220" style="height: 165.0pt; width: 68pt;" width="90">Lunas- Pelunasan Kredit Sekaligus</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">kredit yang pelunasan pokok dan bunganya dilakukan sekaligus pada saat jatuh tempo; karena debitur sudah tidak memiliki sumber dana untuk pelunasan kreditnya, dilakukan penyesuaian terhadap suku bunga kredit, pencairan aset debitur, atau penjualan agunan yang dikuasai; cara pelunasan kredit seperti ini masih lebih baik jika dibandingkan dengan pemberian fasititas pinjaman nirkala (<span class="font5">evergreen loan</span><span class="font0">) (</span><span class="font5">bullet loan</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="240" style="height: 180.0pt;"> <td class="xl65" height="240" style="height: 180.0pt; width: 68pt;" width="90">Lunas - Pelunasan Sebagian</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">1. berkurangnya sebagian utang karena nasabah melunasi sebagian dari saldo kartu kredit, hipotek, atau kredit dengan angsuran yang terutang; 2. pendanaan kembali suatu emisi obligasi yang dilunasi dengan emisi obligasi baru yang lebih kecil dalam rangka mengurangi biaya bunga, misalnya suatu perusahaan yang beberapa tahun yang lalu menerbitkan obligasi sebesar Rp 100 juta pada 13%, melunasi kembali utang itu dengan emisi baru Rp 80 juta dengan hasil pendapatan 9% (<span class="font5">paydown</span><span class="font0">).</span></td> </tr>
<tr height="40" style="height: 30.0pt;"> <td class="xl65" height="40" style="height: 30.0pt; width: 68pt;" width="90">Leading Indicator</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Indikator Penuntun yang menunjukkan arah variabel acuan ke depan.</td> </tr>
<tr height="80" style="height: 60.0pt;"> <td class="xl65" height="80" style="height: 60.0pt; width: 68pt;" width="90">Linkage Program</td> <td class="xl65" style="width: 218pt;" width="291">Kerja sama bank umum dan BPR yang dilandasi semangat kemitraan yang bersifat symbiosis mutualistic dengan tetap berorientasi pada aspek bisnis.</td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><span class="fullpost"> </span>Blog Writerhttp://www.blogger.com/profile/10836288914326643198noreply@blogger.com0